360 likes | 889 Views
Oculus Rift. Oleh : M. Rais amin 4113100006 Wisnu Adi Pratama 4113100020 Ardianus 4113100034 Adam Patria Gumelar 4113100064 Niko Maqbulyani 4113100070. Latar Belakang. Tak bisa dipungkiri pada masa sekarang orang-orang suka bermain game digital.
E N D
Oculus Rift Oleh : M. Rais amin 4113100006 Wisnu Adi Pratama 4113100020 Ardianus 4113100034 Adam Patria Gumelar 4113100064 Niko Maqbulyani 4113100070
Latar Belakang Tak bisa dipungkiri pada masa sekarang orang-orang suka bermain game digital. Sudah menjadi kebiasaan untuk duduk didepan komputer bagi kebanyakan orang
Game sudah menjadi hiburan yang sangat di gemari di seluruh dunia bagi sebagian besar orang.
Kehidupan gaming teknologi digital yang berkembang akhir-akhir ini, membuat perubahan signifikan melahirkan suatu permainan yang berbasis visual display yang kualitasnya semakin mendekati kenyataan.
Kualitas grafis, gameplay, maupun cerita sebuah game dalam beberapa tahun terakhir ini memang berkembang jauh lebih baik dibanding 5 sampai 10 tahun lalu. Banyak penemuan, penelitian dan pengembangan yang dilakukan dalam dunia game. Salah satunya adalah penemuan adalah Oculus Rift
Teknologi ini lahir dari tangan seorang remaja berusia 20 tahun bernama Palmer Luckey yang juga dropout dari California State University Long Beach jurusan jurnalisme
OCULUS RIFT Oculus Rift dikategorikan sebagai head-mounted display (HMD) 3D. Perangkat tersebut dikenakan di kepala (seperti kacamata). Namun, di dalamnya ada layar selebar 7 inci. Layar tersebut memberikan pengguna pengalaman stereoskopik (3D), memberi kesan ruang. Mata kiri melihat area lebih di kiri, dan begitupun sebaliknya. Sehingga, kedua mata tidak saling overlapping
Meskipun kontrol masih dilakukan lewat joystick, namun Oculus dapat mendeteksi gerakan kepala. Perangkat tersebut merespon ketika pengguna menoleh ke kanan, kiri, atau atas, memungkinkan user melihat 90 derajat horizontal dan 110 derajat diagonal.
Dengan memakai Oculus Rift pengguna seakan-akan masuk kedalam game yang dia mainkan.
Game-game yang sudah memiliki dukungan untuk Oculus Rift headset antara lain • Doom 4 • Hawken • Minecraft • Team Fortress 2 • Left 4 Dead 2 • Half-Life 2 • Portal 2 • Skyrim • Mirror's Edge • Unreal Tournament 3 Dan masih banyak lagi.
Prototype • Prototip pertama Oculus dikembangkan tak lama setelah Palmer masuk kuliah. Maka, ia nekad dropout untuk berkonsentrasi total mengembangkan Oculus dan membuat startup-nya sendiri.
Prototip Oculus developer kit seharga USD300 (Rp3 juta)—beserta application programming interface (API)— sudah disebar ke developer untuk di uji coba.
Oculus Rift memang belum sempurna. Salah satunya adalah screen door effect, yakni efek bayangan atau garis yang cukup mengganggu
Semua startup tentu butuh dana untuk mengembangkan produk mereka lebih jauh, atau setidaknya membawa produk tersebut ke tahap produksi. Maka Palmer menggunakan situs crowd founding Kickstarter.com untuk mencari dana sekaligus mengetes respon pasar terhadap Oculus Rift. Hasilnya, luar biasa. Oculus Rift mendapat pendanaan hingga USD2.5 juta (Rp25 miliar). Tak hanya itu, tambahan USD16 juta (Rp160 miliar) di dapat dari investor.
Contoh pengembangan Oculus Rift • Popularitas Oculus Rift menginspirasi perusahaan lain untuk membawa lebih jauh eksperiens virtual reality(VR). Salah satunya Omni, yang di desain oleh Virtuix. Omni—dipasangkan dengan Oculus—akan membuat pengguna benar-benar berada dalam sebuah game
Omni adalah hardware semacam treadmill. Pemain game bisa berjalan atau berlari diatasnya. Permukaannya di desain khusus dengan bentuk octagonal. Sedangkan pengguna memakai sepatu dengan sensor. Ada sabuk yang menjaga agar pengguna tidak terjatuh saat bergerak dan tetap stabil.
Di pameran game E3, demo Omni ditunjukkan dengan Oculus Rift, game Half Life 2, dan perangkat senjata yang kompatibel dengan game tersebut. Hasilnya, pemain seolah-olah berada dalam medan perang.
Tapi, Omni ternyata tidak hanya menargetkan game. Dikombinasikan dengan perangkat VR yang tepat, di masa depan Omni bisa menjadi media untuk latihan, simulasi, fitness, virtual tourism, virtual tradeshows,event, multi-person adventures, virtual workplaces, museum, arsitektur VR, konser VR. Kemungkinannya tidak terbatas.
Kelebihan : -Meminimalisir dampak vertigo,pusing atau mual
kekurangan : -Pengguna tidak peka dengan lingkungan sekitar -Harga cenderung mahal -Persebaran belum merata diseluruh dunia -Belum semua game yang di support Oculus rift
Oculus Rift di masa depan • Cara kerja Oculus rift ini dapat dikembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai pengoperasian alat jarak jauhseperti kontrol pesawat tempur tak berawak, kontrol robot dan yang lainnya. • Dikombinasikan dengan perangkat VR yang tepat, di masa depan Omni bisa menjadi media untuk latihan, simulasi, fitness, virtual tourism, virtual tradeshows,event, multi-person adventures, virtual workplaces, museum, arsitektur VR, konser VR. Kemungkinannya tidak terbatas.