120 likes | 393 Views
Hermanto Siregar Direktur Akademik MB-IPB dan Direktur Kajian Ekonomi & Lingkungan Brighthen Institute. Institut Pertanian Bogor, Jl. Raya Pajajran Bogor Dwi Wahyuniarti Junior Scholar , Brighthen Institute. . DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN.
E N D
HermantoSiregarDirekturAkademik MB-IPB danDirekturKajianEkonomi & LingkunganBrighthen Institute. InstitutPertanian Bogor, Jl. Raya Pajajran BogorDwiWahyuniartiJunior Scholar, Brighthen Institute. DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN
Abstrak • Secaraumumdiketahuibahwapertumbuhanekonomimerupakanindikator yang lazimdipergunakanuntukmelihatkeberhasilanpembangunan. Tujuantulisaniniadalahuntukmengetahuidanmenganalisispertumbuhanekonomiterhadapjumlahpendudukmiskin di indonesia. • AnalisisDeskriptifekonometrikadilakukanuntukmenelaahketerkaitanpertumbuhanekonomidanfaktor-faktor lain terhadapkemiskinandenganmenggunakan data dariberbagaiinstansiseperti BPS dan BI. • Kurangnyakualitaspertumbuhanekonomidicerminkanolehangkakemiskinan yang relatifpersisten di atas 20% dalamkurunwaktudasawarsaterakhir.Jumlahpendudukmiskinakibatkrisisekonomibelumberhasilmengurangibahkancenderungmeningkat
Pendahuluan Setelahmelaluiberbagaipergolakandomestikpaska-kemerdekaan, pertumbuhanekonomiindonesiabarumelajurelatifcepatmulaitahun 1968. pertumbuhanekonomi yang relatiftinggiselamakurunwaktu 1968-1982 ternyatabelumsepenuhnyamembuatkokohstabilitasperekonomiannasional. Perekonomianindonesiabarupulihdaridampaknegatifsetelah OPEC (Oil Price Shock) melakukanpemerataanpertumbuhanekonomiyang kalaitumasihditopangolehekspormigasturunmenjadi 4,5% per tahunselamadekadetsb. Padapertengahantahun 1997 pondasiperekonomianindonesia yang sudahdibangunsekian lama mengalamiguncanganhebat. Krisisekonomi yang dawaliolehkrisismonetertelahmeporak-porandakanperekonomianindonesia. Secaraperlahan, indonseiamuliabangkitdariketerpurukanwalaupunmasihmenyisakanpermasalahan yang mendasarakibatstagnasiekonomi di masakrisis. Akan tetapiteoriekonomimenyatakanbahwapertumbuhanekonomibelumsecaranyatadapatmengurangijumlahpendudukmiskin .
Dampakpertumbuhanekonomiterhadappendudukmiskin. • Robert solowmengembangkan model pertumbuhansolow. Model iniberangkatdarifungsiproduksiagregatsbb. Y=A.F(K,L) - Y : Output Nasional(Kawasan),K : Modal(Kapital), L : TenagaKerja,dan A : tehknologi. • Pertumbuanperekonomiannasionaldapatberasaldaripertumbuhan input danperkembangankemajuantekhnologi yang biasadisebut total pertumbuhanfaktorproduktifitas. • Lucas danRomermemperluas model solowinidenganmemasukkansumberdayamanusiasebagai modal (human Capital)danpertumbuhan endogen. • MenurutMenkiw et al. (1992) kontribusidarisetiap input padapersamaantsbterhadap output nasionalbesrifatproposional. Dengan kata lain, investaiterhadapsumberdayamanusiamelaluikemajuanpendidikanakanmenghasilkanpendapatannasional/pertumbuhanekonomi yang lebihtinggi.
Menurutsen, (1999) secarakemiskinaanlebihterkaitpadaketidakmampuanuntukmencapaistandarthidupdaripadaapakahstandarthiduptsbbisatercapaiatautidak. Hal inimenunjukkanbahwapertumbuhanekonomibukansatu-satunyavariabeluntukmengurangikemiskinan, variabel lain, seprtilajuinflasi, jugaberpengaruhterhadapjumlahpendudukmiskin. MenurutSiregar, (2006), bahwapertumbuhanekonomimerupakansyaratkeharusan (necessary condition) bagipengurangankemiskinan, danada pula syaratkecukupannya(sufficient condition) yaituefektifmengurangikemiskinan. Adapunparatokoh yang beranggapanpendapat lain dengan yang diatas, yaitu: -Suryadamadansuryahadi, (2007), melakukanstudimengenaipengaruhpertumbuhanpadasektorswastaterhadappenurunankemiskinan di indonesia. Olehkarenaitu, pertumbuhanpengeluaranbaiksektorpublikmaupunswataakanmengurangikemiskinandua kali lebihcepatdaripadahanyaberharapdaripengeluaranpubliksaja.
Metodelogi- Analisis yang dilakukanberupaanalisisdeskriptifdanekonometrika. analisisdeskriptifdilakukandenganmenyajikandalambentuktabeldangrafik, sedangkanekonometrika, dilakukandengancara panel data.- Data yang digunakanadalah : - Poverty, jumlahpenduduk yang beradadibawahgariskemiskinan. - PDRB - AGRISHARE, Share pertanianterhadap PDRB. - POPULASI, Jumlahpopulasi. - INFLASI, Tingkat inflasi(year-on-year) - SMP, Persentaselulusansekolahtingaktmenengahpertama. - SMA, Persentaselulusansekolahtingaktmenengahatas.- DIPLM, Persentaselulusanpendidikan diploma. - DUMMYKRISIS, Non-krisis(≤1997)=0dankrisis(≥1998)=1
HasilAnalisis- Kendatikondisiperekonomiansaatiniberangsurpulih, yang ditunjukanolehsemakinmembaiknyakondisinasional, namunmasihbanyakpermaslahanmendasaryang belumtertangani, sepertimasihtingginyaangkakemiskinandanpengangguran yang memerlukanperhatianserius.- kurangnyakualitaspertumbuhanekonomijugadiindikasikanolehlajupengangguran yang relatiftinggidansulit/lambatpenurunannya(persistent). Dan pertumbuhanekonomijugadicerminkanolehangkakemiskinan(teruramakemiskinan di kawasanperdesaan)- selamakurunwaktu 1999-2006, terjadikesenjangankemiskinan yang cuckpsignifikanantaradesa-kota, dimanatingkatkemiskinan di desaselalulebihbesardaripadadi kota.- Persebaranjumlahpendudukmiskin di indonesiaterkonsentrasidipulaujawaterutamadiprovinsijawatimur, jawatengahdanjawabarat.
Faktor-faktor yang mempengaruhijumlahpendudukmiskinantara lain:- Peningkatanjumlahpopulasi, apabilapendudukbertambahsebanyak 1000 orang, makaakanmeningkatjumlahpendudukmiskinsekitar 249 orang, ceteris paribus.- Peningkataninflasi, apabilainflasinaik 1 unit(persenpertahun) dapatmenyebabkanjumlahpendudukmiskinnaiksebesar 2375 orang.- Variabelpendidikanjugaberpengaruhnegatifterhadapjumlahpendudukmiskin.- Dummykrisis, berpengaruhterhadapjumlahpendudukmiskin, itudisebabkantingginyainflasisaatkrisissehinggabanyak orang yang kehilanganpekerjaandandayabeli pun masyarakatjugaikutmenurun.
- Pertumbuhanekonomiterbuktimemberikandampakterhadapberkurangnyajumlahpendudukmiskin. namunteryatapenguranganjumlahpendudukmiskinyang dihasilkantidaksebesar yang diharapkan.Ada beberapafaktor yang diperkirakanmenjadipenyebabpertumbuhanekonomikurang optimal dalmmenurunkanjumlahpendudukmiskin, antara lain: - Pertumbuhanekonomitersebutrelatifmasihbelumcukuptinggi.- Pertumbuhanpendudukdikawasanperdesaan, dimanasekitar 2/3 pendudukmiskinberadaiturelatiflambat.- Masihrelatiflemanhyaketerkaitansektorpertaniandansektorlainnya, sepertipariwisatadanindustripengolahan.- MenurutSulekale (2003), Strukturperekonomianindonesiarelatifmudahambrukkarenakurangseimbangnyaperhatian yang diberikanolehpemerintahpadakelompokusahabesar.
Kesimpulan- Perekonomianindonesia yang sempatmengalamitingkatpertumbuhanekonomi yang cukuptinggiterhambatolehkrisisekonomi yang menerpakawasanasiatimur,dimanakemiskinanterutamaterjadi di daerahperdesaandenganpertaniansebagaimatapencarian.- Hasilanalisisdampakpertumbuhanekonomiterhadappenurunanjumlahpendudukmiskinmenunjukkanbahwapertumbuhanberpengaruhsignifikandalammengurangikemiskinan, namunvariabel yang paling signifikandanrelatif paling besarpengaruhnyaterhadappenururnankemiskinanialahpendidikan.- Temuan-temuan di atasmenunjukkanbahwapermaslahankemiskinantidakdapatdipecahkandenganmeningkatkanpertumbuhanekonomisemata, akantetapisyaratkeharusan(necessary condition) untukmengurangikemiskinan. dansyaratkecukupannya(sufficient condition)agar lajupopulasiterkendali.
Tanggapan Diperlukannyatindaklanjutpemerintahdalammengatasilajupertumbuhanpendudukmiskindiperdesaan? Perlunyaadapenelitianlanjutanterkaitmasalahpendidikan yang memangmenjadipengaruhnegatifterhadappertumbuhanekonomi di indonesia. Banyaksektor yang mengalamikurangnyadukungan/sentuhandaripemerintahuntukpengembangantekhnologi.