100 likes | 448 Views
Zaman Feodal Awal (Lanjutan) Pertemuan ke-4. Matakuliah : Sejarah Jepang (Nihonshi) Tahun : 2009. Materi/ Isi. Zaman Azuchi Momoyama (1573-1603). Tujuan:. Memahami lahirnya masyarakat militer (purba) dan membandingkannya dengan masyaraka modern
E N D
Zaman Feodal Awal(Lanjutan)Pertemuan ke-4 Matakuliah : Sejarah Jepang (Nihonshi) Tahun : 2009
Materi/ Isi Zaman Azuchi Momoyama (1573-1603)
Tujuan: • Memahami lahirnya masyarakat militer (purba) dan membandingkannya dengan masyaraka modern • Memahami mengenai kondisi sosial politik pada masa feodal awal tersebut
Akhir Zaman Heian • Kekacauan bidang politik muncul oposisi politik • meningkatnya tindak kejahatan akibat adanya perbedaan si kaya dan si miskin. Lahir kelompok militer • Merosotnya sistem politik perwalian kelg Fujiwara tidak dapat mengatasi kekacauan di daerahnya.
Berakhir kekuasaan kaum bangsawan • Berakhir dominasi kaisar yang menjadi pendeta. Taira ni Kiyomori naik statusnya menjadi bangsawan: Lahir oposisi baru terutama dari gol. Bangsawan dan pemuka agama Budha. + Kelg. Minamoto
Zaman Kamakura (1192-1333) Kelg. Minamoto no Yoritomo memusatkan markasnya di Kamakura. (Kamakura Bakufu). Pusat kekuasaan politik pindah, dari istana ke markas besar militer. Kekuasaan politik Shogun Minamoto Yoritomo diangkat sebagai shogun (1192).
Zaman Muromachi (1333-1573) • Kaisar Godaigo x Kelg Hojyo (bakufu) Jatuhnya Kamakura Bakufu (1333) Kaisar Godaigo (berpusat pada kaisar) x tentara kaisar kalah ke Yoshino (Nara) Ashikaga Takauji (militer) Kyoto sebagai tempat pemerintahan bakufu, maka disebut zaman Muromachi. Ashikaga Yoshimitsu mendamaikan pertentangan ini.
Zaman Azuchi Momoyama(1573-1603) 1573, Oda Nobunaga (sengoku daimyo kecil dari Owarinokuni, Aichi ken) x shogun dari Kyoto Muromachi bakufu jatuh, mendirikan Azuchi Jyo dan menyatukan negara. Hal yang dilakukan Oda Nobunaga dalam pemerintahannya: -mengizinkan perdagangan dan industri bebas -melindungi agama Kristen -melakukan perdagangan dengan Portugis dan Spanyol
SIMPULAN : Oda Nobunaga melakukan penyatuan negeri dengan cepat, namun belum selesai, karena meninggal. Hal ini diteruskan oleh penerusnya Toyotomi Hideyoshi.