450 likes | 728 Views
Pada Th 1970 ada kesadaran baru bahwa program aksi diperlukan program pendamping untuk jangka panjang. Program untuk membangun kesadaran baru yg strategis. Ranah pendidikan menjadi pilihan: melahirkan kesepakan dikembangkan Pendidikan Kependudukan (population education). LANJUTAN.
E N D
Pada Th 1970 ada kesadaran baru bahwa program aksi diperlukan program pendamping untuk jangka panjang. Program untuk membangun kesadaran baru yg strategis. • Ranah pendidikan menjadi pilihan: melahirkan kesepakan dikembangkan Pendidikan Kependudukan (population education)
LANJUTAN • RUMUSAN PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN: merupakan suatu program kependidikan yg bertujuan membina anak didik agar memiliki pengertian, kesadaran,sikap, dan ingkah laku yang rasional, serta bertanggung jawab atas pengaruh pertambahan penduduk terhadap aspek-aspek kehidupan manusia (pnpk).
LANJUTAN TAHUN 1969 SEKJEN PBB (U THANT) MENYERUKAN TENTANG KEGAWATAN LINGKUNGAN HIDUP. KEGAWATAN TERSEBUT MAKIN KUAT SETELAH KELOMPOK ROMA MENERBITKAN LAPORAN HASIL PENELITIAN DGN JUDUL: BATAS-BATAS PERTUMBUHAN (THE LIMITS TO GROWTH)
LAPORAN KELOMPOK ROMA MENDORONG DIKEMBANGKANNYA PROGRAM PENDIDIKAN DIBERI LABEL PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP SBG PROGRAM SENDIRI. ATAS DASAR KENYATAAN BAHWA ANTARA PENDUDUK DAN LINGKUNGAN ITU DUA HAL YG BERBEDA TETAPI TIDAK DAPAT DIPISAHKAN.
PADA TH 1980 AN DI INDONESIA ADA KESEPAKATAN BARU BAHWA DUA PROGRAM TERSEBUT PERLU DISATUKAN, MENGHASILKAN NAMA BARU TETAP SBG PROGRAN PENDIDIKAN: PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH).
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP PROGRAM PENDIDIKAN: UNSUR POKOK PROGRAM 1. TUJUAN: menumbuhkan sikap dan perilaku yg rasional, positif, dan bertanggungjawab terhadap masalah kependudukan dan lingkungan hidup. -> pengetahuan -> sikap -> tindakan. (mengenal, memiliki, berkomitmen, dan bertindak)
2. STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI KONSEP DASAR KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
3. KOMPETENSI DASAR KATA YG DIPAKAI UTK MENGGAMBARKAN: a. Mendeskripsikan b. Mengidentifikasi c. Membaca d. Menggunakan e. memperkirakan(memprediksi) f. Melaporkan g. Menyimpulkan.
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Tatap muka untuk pembahasan bahan ajar b. Penugasan -> presentasi ->diskusi c. Observasi lapangan -> pelaporan(mandiri/klp) c. Ujian tengah semester dan ujian utama
5. SUMBER BAHAN 1. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup Hadi. Dep. P&K ,1986. Univ Terbuka. 2. Demografi dan Kependudukan. 2010. Soemantri. UNY Press. 3. Batas-Batas Pertumbuhan. 1980. D.H. Meadows dkk PT. Gramedia. 4. Dengan Sesuap Nasi. 1974. Lester R. Brown &Erik P. Eckholn. 5. Laporan Hasil Sensus Penduduk Indonesia .BPS. 6. Artikel Harian Lokal dan Nasional
MATERI PEMBELAJARAN A. KONSEP DASAR KEPENDUDUKAN B. KONSEP DASAR LINGKUNGAN
KONSEP DASAR KEPENDUDUKAN PENDUDUK: ADALAH ORANG DALAM MATRANYA SEBAGAI DIRI PRIBADI, ANGGOTA KELUARGA, ANGGOTA MASYARAKAT,WARGA NEGARA, DAN HIMPUNAN KUANTITAS YANG BERTEMPAT TINGGAL DI SUATU TEMPAT DALAM BATAS-BATAS WILAYAH NEGARA PADA WAKTU TERTENTU. (UNDANG-UNDANG RI. NO. 10 Th.1992. Ps. 1 angka 1)
KEPENDUDUKAN KEPENDUDUKAN: ADALAH HAL IHWAL YANG BERKAITAN DENGAN JUMLAH,CIRI UTAMA, PERRTUMBUHAN, PERSEBARAN, MOBILITAS, PENYEBARAN, KUALITA, KONDISI KESEJAHTERAAN YANG MENYANGKUT POLITIK, EKONOM, SOSIAL, BUDAYA, AGAMA, SERTA LINGKUNGAN PENDUDUK TERSEBUT. (UU.RI. NO.10 Ps. 1 angka 2 Th.1992)
PENDUDUK DAN KEPENDUDUKAN * PENDUDUK = POPULASI DIARTIKAN SEJUMLAH MANUSIA YANG MENDIAMI TEMPAT TINGGAL TERTENTU * POPULASI DLM PENGERTIAN LEBIH LUAS TDK HANYA UNTUK MANUSIA, TTP JUGA MAKHLUK ATAU BENDA LAIN YG SEJENIS BERADA PADA TEMPAT TTT. * PENDUDUK DIPELAJARI OLEH DEMOGRAFI. FOKUS STUDI ADALAH FAKTA PENDUDUK: PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, ANALISIS, DAN PENYAJIAN DATA PENDUDUK.
LANJUTAN DEMOGRAFI DISEBUT STATISTIK PENDUDUK FAKTA YG ADA DINYATAKAN DLM BENTUK ANGKA DEMOGRAFI FORMAL YG BUTUH KEMAMPUAN MATEMATIK TINGGI DEMOGRAFI BERFUNGSI PENYEDIA DATA YG AKURAT UNTUK PENGEMBANGAN DEMOGRAFI DAN KEPERLUAN LAIN UTAMANYA STUDI KEPENDUDUKAN
FUNGSI PENDUDUK 1. PENDUDUK SBG OBYEK UTK MEMPEROLEH DATA NYATA YG AKURAT. 2. PENDUDUK SBG OBYEK UTK MEMPEROLEH PENAFSIRAN TTG TABIAT DAN TINDAKAN MANUSIA. 3. PENDUDUK SBG OBYEK UTK MELAKUKAN AKSI SOSIAL
DATA PENDUDUK * CARA MENDAPATKAN DATA PENDUDUK * ALAT UTK MENDAPATKAN DATA PENDUDUK * KEGUNAAN CARA MENDAPATKAN: 1. SENSUS, 2. REGISTRASI, 3. SURVAI ALAT: 1. DAFTAR PERTANYAAN (TERBUKA/TERTUTUP) 2. DAFTAR ISIAN KEGUNAAN : 1. PENGEMBANGAN ILMU 2. DASAR PERENCANAAN
DATA YG DIPEROLEH 1. DATA TTG JUMLAH PENDUDUK ABSOLUT JUMLAH PENDUDUK MRPK ANGKA HASIL HITUNGAN, BERSIFAT NETRAL MENGGAMBARKAN KEADAAN SEBAGAIMANA ADANYA DISEBUT ANGKA ABSOLUT. MISAL JUMLAH PENDUDUK INDONESIA HASIL SENSUS TH 2000. SEBANYAK =206 264 595 SUPAS TH 2005. SEBANYAK = 218 086 288 MASING-MASING = ANGKA ABSOLUT PENDUDUK TH 2000 BERBANDING 2005 ANGKA RELATIF
LANJUTAN SENSUS PENDUDUK MENGHASILKAN DATA: 1. Jumlah penduduk keseluruhan (nasional) 2. Sebaran tempat tinggal (antar propinsi, antar pulau) 3. Struktur umur (0-14; 15-64; 65 +) 4. Komposisi jenis kelamin (wanita - pria) 5. Status individu (lajang, nikah, pekerjaan, pendidikan) Data tersebut: dihimpun, diolah, diterbitkan digunakan: pemerintah, perguruan tinggi, badan swasta, perseorangan.
CONTOH KEGUNAAN DATA • STRUKTUR UMUR: 0-14 TH PENDUDUK BELUM PRODUKTIF: Layanan: kesehatan, pendidikan, pangan, sandang,dll. 15- 64 TH penduduk umur produktif 65+ PENDUDUK SUDAH TIDAK PRODUKTIF
PENDEKATAN SISTEMIK LINGKUNGAN HIDUP/BUMI MANUSIA TUMBUHAN HEWAN ALAM: AIR TNH UDR MIKROBA
LANJUTAN A. PENDEKATAN SISTEM ARTINYA: SETIAP UNSUR PEMBENTUK JARINGAN SISTEM MEMBANGUN HUBUNGAN TIMBAL BALIK YG FUNGSIONAL B. MAKHLUK HIDUP(MANUSIA) DG TEMPAT TINGGAL DAN MAKHLUK HIDUP LAIN TERJADI HUBUNGAN TIMBAL BALIK SECARA BERSAMA-SAMA MEMBENTUK EKOLOGI. --->EKOLOGI: ILMU YG MEMPELAJARI HBNG TIMBAL BALIK ANTARA MAKHLUK HIDUP DGN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN HIDUP * EKOSISTEM: ADALAH TATANAN KESATUAN SECARA UTUH ANTARA SEGENAP UNSUR LINGKUNGAN HIDUP YG SALING MEMPENGARUHI. * LINGKUNGAN HIDUP (MERUPAKAN EKOSISTEM): SUATU KESATUAN RUANG DGN SEMUA BENDA, DAYA, KEADAAN, DAN MAKHLUK HIDUP TERMASUK MANUSIA DAN PERILAKUNYA.
MACAM LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP MELIPUTI: * LINGKUNGAN ALAM FISIK: 1. LINGKUNGAN ALAM HAYATI: FLORA,FAUNA 2. LINGKUNGAN ALAM NON HAYATI: TANAH, AIR,UDARA, BAHAN TAMBANG 3. LINGKUNGAN ALAM BUATAN: HASIL PENGEMBANGAN 1 DAN 2 UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA (HASIL REKAYASA): HUTAN BUDIDAYA, HWN/BNT UNGGUL, DAN WADUK, KANAL. SEMUA LINGKUNGAN ALAM = SUMBER DAYA ALAM
SUMBER DAYA ALAM A. SUMBER DAYA POTENSIAL =KEKAYAAN ALAM YG BELUM DIMANFAATKAN BAGI MANUSIA, MERUPAKAN CADANGAN KEKAYAAN B. SUMBER DAYA AKTUAL= SUDAH DIGUNAKAN BG KEMAKMURAN MANUSIA
LINGKUNGAN SBG TMP TINGGAL MANUSIA LINGKUNGAN SUMBER PEMENUHAN KBTH HIDUP MANUSIA, PERLU DIPERHATIAKAN: a. Volume disesuaikan dgn jumlah penduduk b. Macam untuk memenuhi selera c. Mutu untuk pertumbuhan fisik dan intelektual
FUNGSI MANUSIA THDP SDA TERDAPAT 5 FUNGSI: a. Pencipta : menghasilkan sesuatu yg baru b. Pengguna : untuk kelangsungan hidup c. Perusak : sengaja atau tidak, disadari atau tidak d. Pemelihara: keharusan spy tidak rusak e. Pelestari : spy berkelanjutan Dalam praktik dpt tunggal dpt ganda
SIFAT SUMBER DAYA ALAM a.Tersebar tidak merata (jumlah, macam, dan mutu) b. Ada yg dpt diperbaharui dan tdk dpt diperbaharui c. Ada yg berguna ada berbahaya Menimbulkan saling ketergantungan, kerja sama, dan dpt menimbulkan konflik.
Macam dan sifat SDA/M: 1. Fisik: a. udara: hampir tdk terbatas, dpt didaur ulang; b. air : terbatas, dpt didaur ulang; c. mineral: terbatas, dpt didaur ulang,ada yang berbahaya.
2. Hayati : a. vegetasidptterbatas, diperbaharui,punah, adaygberbahayabg manusia;b.satwa: dpt terbatas, diperbaharui, punah, ada yg berbahaya ; c. jasadperombak: dptterbatas, diperbaharui, punah, berbahaya
3. Sosialbudaya: a. ilmu: terbatas , dptberkembang; b. teknologi: terbatas,dptdisalahgunakan; c. tenagakerja: terbatas,dptberkembang; d. nilaisosbudsen:tdkterukur,dptberkmb; e. akal/pikiran: memotivasi,dptberkmb; f. agama/kepercayaan: spiritual, mntk.
PENJELASAN EKOSISTEM >DALAM EKOSISTEM TERDAPAT ORGANISME YG HIDUP BERSAMA SALING MEMBUTUHKAN DG YG LAIN. >KEBUTUHAN UTK: PANGAN, PERLINDUNGAN, PERTUMBUHAN, PERKEMBANGBIAKAN. >HUBUNGAN SESAMA ORGANISME RUMIT DAN TIMBAL BALIK. > ORGANISME DLM EKOSISTEM ADA: 1. UNSUR AUTOTROFIK: Mampu menyediakan makanan(sintesa) bahan organik dan anorganik dengan bantuan sinar matahari(Semua tumbuhan berdaun hijau)
2. UNSUR HETEROTROFIK : Organisme yg memperoleh makanan dari organisme lain. Semua hewan dan manusia memperoleh makanan dari organisme lain. Dalam Ekosistem berdasar penyusunnya terdapat empat komponen: 1. bahan tak hidup. 2. produsen, 3. konsumen, dan 4. pengurai.
MANUSIA SBG KONSUMEN Lingkungan sbg sumber daya menyediakan semua yg dibutuhkanuntuk kelangsungan hidup. Fakta yg ada pada manusia: a. Jumlah secara alami terus bertambah b. Daya pikir terus berkembang (teknologi) c. Kebutuhan terus bertambah (jml, mutu, macam) Dampak yg timbul adalah kerusakan dan kepunahan
UNSUR FISIK YG RAWAN THD KERUSAKAN 1. AIR SANGAT DIPERLUKAN UTK KEHIDUPAN ,TTP DPT KENA PENCEMARAN KARENA ULAH MANUSIA DLM BENTUK: PEMBUANGAN SAMPAH PADAT DAN CAIR. AKIBAT YG TIMBUL: KUALITAS AIR MENURUN, JUMLAH BERKURANG. 2. UDARA DIPERLUKAN UTK PERNAFASAN DAN SIRKULASI KENYAMANAN,TTP DPT KENA PENCEMARAN KARENA ULAH MANUSIA DLM BENTUK: BUANGAN GAS EMISI YG MAKIN BERTAMBAH BANYAK BAIK DARI KENDARAAN, PABRIK, DAN RUMAH TANGGA,INDIVIDU (ASAP ROKOK) AKIBAT YG TIMBUL : BERBAGAI PENYKIT, BAU YG TIDAK SEDAP. 3. TANAH DIPERLUKAN UTK TEMPAT TINGGAL DAN USAHA TTP DPT MENGALAMI KEMUNDURAN PRODUKTIVITAS DAN ALIH FUNGSI. AKIBAT YG TIMBUL: KEKURANGAN PANGAN DAN KESESAKAN
APA YG DPT DILAKUKAN MANUSIA A. SARANA PENGHIDUPAN DIDAPAT DARI ALAM. SIFAT YG ADA: 1. DPT RUSAK OLEH PERISTIWA ALAM DI LUAR KENDALI MANUSIA DLM BENTUK BENCANA ALAM 2. DPT RUSAK DAN HABIS OLEH ULAH MANUSIA 3. DPT DILESTARIKAN SECARA ALAMI MAUPUN TINDAKAN MANUSIA SIFAT SIFAT TERSEBUT PERLU DIKETAHUI DGN BAIK HINGGA DPT MENENTUKAN TINDAKAN YANG TEPAT DALAM BENTUK KEBIJAKSANAAN YG SESUAI.
JENIS BENCANA 1. BENCANA ALAM: KEKERINGAN,GEMPA, ERUPSI GUNUNG API, BANJIR, TSUNAMI, TANAH LONGSOR. 2. BENCANA NON ALAM: JATUHNYA PESAWAT UDARA, KEBAKARAN, PENCEMARAN, SERANGAN BERBAGAI BINATANG(WERENG,ULAT, TIKUS) 3. BENCANA SOSIAL: TAWURAN, KONFLIK SARA, TERORISME, PERANG.
DEFINISI BENCANA MENURUT UURI NO.24 THN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA Pasal 1. BENCANA adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam dan/atau faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
BENCANA ALAM/NONALAM/SOSIAL PERLU DITANGGULANGI , MENGHINDARI, ATAU MENGURANGI KORBAN. KORBAN YG PALING MENDERITA ADALAH MANUSIA, KRN ITU MANUSIA PERLU MEMPELAJARI SIFAT –SIFAT ALAM DAN SIFAT-SIFAT MANUSIA. PENANGGULANGAN BENCANA=MITIGASI: SERANGKAIAN UPAYA UTK MENGURANGI RISIKO BENCANA.
AKIBAT BENCANA : 1. LANGSUNG YG DIALAMI PADA SAAT PERISTIWA BERUPA NYAWA DAN HARTA. 2. DAMPAK IKUTAN HILANGNYA KESEMPATAN UTK USAHA. BENCANA UTAMA SUDAH REDA TTP IKUTANNYA MASIH DPT TERJADI SEPERTI YG TERJADI ERUPSI MERAPI.
KORBAN UTAMA BENCANA SUDAH ADA SEJAK AWAL KEHIDUPAN MANUSIA, MAKIN TERASA KARENA JUMLAH MANUSIA SEMAKIN BANYAK AKIBAT PERTAMBAHAN MANUSIA YG TIDAK TERKENDALI. TEMPAT YG POTENSIAL TERJADI BENCANA DIHUNI POTENSIAL TIMBUL KORBAN LEBIH BANYAK. PERLU : 1. PENATAAN LINGKUNGAN 2. PENGENDALIAN JUMLAH MANUSIA DLM BENTUK KEBIJAKSANAAN BAGI MANUSIA= KEBIJAKSANAAN KEPENDUDUKAN
BENTUK KEBIJAKAN TERHADAP SDA TERHDAP MANUSIA 1. Pemanfaatan thd sda yg dpt habis harus selektif dan tdk boros 2. Thd sda yg dpt diperbaharui dilakukan perlindungan, pengawetan, pemeliharaan, pengembangan, pemuliaan (konservasi sumber daya alam) 1. Pembentukan pemahaman dan kesadaran thd diri yg terus bertambah dan berkembang 2. Pembentukan kemampuan dan kesadaran utk pengendalian thd pertambahan manusia (kebijaksanaan kependudukan)