160 likes | 623 Views
TIDAK LARUT DLM AIR. SIFAT PENTING. TIDAK MEWARNAI SECARA LANGSUNG. PENCELUPAN ZAT WARNA BEJANA (VAT). LARUT SEMENTARA DLM ALKALI DAN REDUKTOR KUAT, MENJADI LEUKO YG SUBSTANTIF THD SELULOSA. Penggolongan berdasar cara pemakaian. KETAHANAN LUNTUR BAIK SEKALI. JENIS. IK. IW. IN. IN Sp.
E N D
TIDAK LARUT DLM AIR SIFAT PENTING TIDAK MEWARNAI SECARA LANGSUNG PENCELUPAN ZAT WARNA BEJANA (VAT) LARUT SEMENTARA DLM ALKALI DAN REDUKTOR KUAT, MENJADI LEUKO YG SUBSTANTIF THD SELULOSA Penggolongan berdasar cara pemakaian KETAHANAN LUNTUR BAIK SEKALI JENIS IK IW IN IN Sp Z PEMBANTU NaOH 38 OBe + ++ +++ ++++ Na2S2O4 (RED) + ++ +++ ++++ NaCl (EL) +++ ++ - - SUHU KAMAR 40-50 OC 60 OC 60 OC WAKTU(MENIT) 45 45 - 60 60 30-45
PENGGOLONGAN BERDASAR UKURAN MOLEKUL GOL FINE POWDER GOL POWDER BENTUK BUBUK BUBUK HALUS KADAR TINGGI KADAR CUKUP MUDAHDIBEJANAKAN SUKAR RATA DG LR TINGGI DG LRRENDAH BUBUK SANGAT HALUS GOL MICRO FINE POWDER DIPAKAI DG PADDING GOL COLLOISOL BENTUK PASTA DIPAKAI UNTUK PRINTING MASING - MASING JENIS ( IK,IW,IN, INSp) DAN BENTUKNYA HARUS DIPERHATIKAN KALAU AKAN DIPAKAI
PENGGOLONGAN BERDASAR KROMOFOR ANTRAKUINON ALKALI BANYAKREDUKTOR BANYAKKELARUTAN SUKARTEMP CELUP TINGGIWARNA LEUKO > TUAKERATAAN SUKAR ALKALI > SEDIKITREDUKTOR > SEDIKITKELARUTAN MUDAH TEM CEL > RENDAH WARNA LEUKO > MUDAKERATAAN MUDAH INDIGOIDA
TAHAPAN PENCELUPAN ZW BEJANA PELARUTAN SEMENTARA MEMBENTUK LEUKO 1. PEMBEJANAAN (VATTING) Na2 S2 O4 + 2 Na OH + 2 H2O 2 Na2SO4 + 6 Hn D = C = O + Hn D C - OH D C - OH + Na OH D C- ONa LEUKO ZW YG LARUT, SUBSTANTIV ZW DIDISPERSIKAN DALAM AIR PANAS 60 OC, DITAMBAH KOSTIK SODA 38 OBe DIADUK BEBERAPA MENIT, LALU TABURKAN Na2 S2 O4 SAMBIL DIADUK SELAMA 10 MENIT. JIKA TAMPAK PERUBAHAN WARNA LARUTAN MENANDAKAN LEUKO TELAH TERBENTUK
LEUKO MEMILIKI SUBSTANTIVITAS, DAPAT MENCELUP SELULOSA 2. PENCELUPAN LEUKO DITUANGKAN KEDALAM LAR CELUP YG DISEDIAKAN ( SESUAI LR NYA ) DAN DIBERI KOSTIK SODA SERTA NATRIUM HIDROSULFIT BAHAN SIAP CELUP MASUKKAN DAN CELUP PADA TEMPERATUR DAN WAKTU YANG SESUAI DENGAN JENISNYA 3. PENGOKSIDASIAN HASIL PENCELUPAN DIPERAS DICUCI AIR DINGIN DIOKSIDASIKAN DG PERBORAT, H2O2 ATAU KAPORIT D C - Na + H2O D C - OH D C - OH + On D = C= O HASIL PENGOKSIDASIAN DISABUN PANAS DAN DIBILAS SAMPAI BERSIH 4. PENCUCIAN
CARA PEMAKAIAN RED 60 OC NaOH + RED 30 OC LEUKO 10 20 MENIT 60
PAD JIG PAD STEAM PAD ZW + AM PAD ZW + AM DRY 100 OC 2 MENIT DRY + ROLL CC/ L = G / L x (WPU)210.000 PAD RED + AL +EL JIG FIXATION + ZW+ RED + AL + EL, 6 PASSAGES STEAM 102 OC 3 MENIT RINSE, OKS, WASH, SOAP, RINSE, FINAL DRY RINSE, OKS, WASH, SOAP, RINSE, FINAL DRY
CONTOH DALAM PEMAKAIAN ZA T WARNA YG HARUS DITAMBAHKAN PADA JIGGER ADALAH • PENCELUPAN 100 KG KAIN DENGAN PAD JIG, wpu 80 % • PEMAKAIAN ZW 40 GRAM / LITER, JIGGER DG lr 5 : 1 ML/L = GRAM / LITER X WRU2 : 10000 50 X 6400 : 10000 = 32 JADI KE DALAM JIGGER PERLU DITAMBAHKAN ZW SEBANYAK 500 X 32 ml = 16 LITER DENGAN KONSENTRASI 50 GRAM / LITER ATAU LANGSUNG MENIMBANG SEBANYAK 50 X 32 = 800 GRAM FUNGSINYA UNTUK MENJAGA AGAR ZW YG SUDAH MENEMPEL PADA KAIN DENGAN PADDING TIDAK BERMIGRASI KELUAR * HAMPIR SEMUA ZW BEJANA MEMPUNYAI LEBIH DARI SATU CARA PENCELUPAN, MISALNYA CARA IN/IW, CARA IN SAJA, CARA IW SAJA ZW TSB BISA DICELUP BERSAMA DG ZW CARA IN MAUPUN CARA IW ZW CARA IN/IW UTAMANYA DICELUP DG CARA IN, TETAPI BISA JUGA CARA IW SEDANG ZW CARA IN SAJA TIDAK BISA DICELUP BERSAMA DG ZW CARA IW
PEMBEJANAAN (VATTING) No. ZW KOSTIK HIDROSULFIT AIR SUHU WAKTU Kg 38OBe L Kg L OC MENIT 1 1 1,5 0,5 50 50 10 2 1 3 0,75 50 60 10 3 1 6 1,5 100 60 10 1. BUAT PASTA ZW 2. TAMBAHKAN AIR PANAS & ADUK 3. TAMBAHKAN KOSTIK & ADUK 4. TABURKAN HIDROSULFIT & ADUK TUNNGU 1O MENIT SAMPAI TERJADI PERUBAHAN WARNA TERBENTUK LEUKO YANG SIAP DIPAKAI
CARA DYEINGIK IW PEMAKAIAN ZAT KIMIA ZAT KIMIA % ZW 20:1 15:1 5 : 1 20:1 15:1 5:1 KOSTIK 1 4-5 6-7 9-11 5-6 8-9 12-14 mL/L 1-3 5-6 7-9 11-14 6-8 9-12 14-18 3-5 6-8 9-12 14-18 8-10 12-15 18-23 HIDROSULFIT 1 1,5-2 2-2,5 2,5-4 1,5-2 2-3 3-5 g/L 1-3 2-2,5 2,5-3,5 4-7 2-3 3-5 5-8 3-5 2,5-4 3,5-5,5 7-10 3-4 5-65 8-12 ELEKTROLIT 1 7,5-15 7,5-10 7,5-15 5-10 5-10 5-10 g/L 1-3 15-25 10-15 15-20 10-15 10-15 10-15 3-5 25-35 25-30 20-25 15-25 15-20 15-20 SUHU OC 25-30 45-50
CARA DYEINGIN INSp ZAT KIMIA % ZW 20:1 15:1 5 : 1 20:1 15:1 5:1 KOSTIK 1 10-12 15-17 23-25 15-17 22-25 34-38 38OBe 1-3 12-15 17-22 25-32 17-22 25-32 38-48 mL/L 3-5 15-18 22-26 32-40 22-26 32-38 48-58 HIDROSULFIT 1 2-2,5 2,5-3,5 4-5,5 2-2,5 2,5-35 4-4,5 g/L 1-3 2,5-3,5 3,5-5,5 5,5-9,5 2,5-3,5 3,5-5,5 5,5-95 3-5 3,5-4,5 5,5-8 9,5-13,5 3,5-4,5 5,5-8 9,5-13,5 ELEKTROLIT 1 - - - - - - g/L 1-3 - - - - - - 3-5 - - - - - - SUHU OC 50 – 60 60
PEMAKAIAN SODA KOSTIK CONTOH : Pencelupan dengan 4% atau 40 gram zat warna per kg kain dengan WPU 80 % Cari titik 40 gram zat warna per kg kain pada absis • PENCELUPAN CARA PAD STEAM Buat garis tegak lurus dari titik 40 memotong WPU 80 % Tarik dari titik potong terse but garis horizontal memotong ordinat Pada titik potong tersebut baca pemakaian soda kostik Pada pemakaian zat warna 40 gram per kg kain diperlukan pe makaian soda kostik 80 mL/L