Delgado

1. 26 Delgado (1973) berpendapat, bahwa kecemasan adalah ketegangan perasaan, yang mana keadaan itu dapat disadari maupun tidak disadari, yang bertalian dengan adanya ancaman terhadap integritas aspek psikologis maupun fisiologis. Dalam keadaan wajar mudah berubah, namun pada tingkatan lanjut bisa menghambat aktivitas manusia (Doyle, 1973). Menurut Sidharta, kecemasan itu dapat bersifat " free-floating ", jadi tidak mengambil bentuk tertentu tetapi setiap alasan untuk merasa cemas akan digunakan sebaik-baiknya (Anna Alisjahbana, Sidharta dan Brouwer, 1977). Menurut Rogers, karena adanya ketidakseimbangan antara persepsi diri dengan apa yang dialami individu, akan menimbulkan perasaan gelisah, tertekan dan kecemasan yang menyebabkan individu tidak dapat bertindak secara cerdik, sering tidak mampu memanfaatkan kesibukannya, terutama bila ia hidup di tengah masyarakat modern. Keadaan yang demikian itu sesuai dengan yang dikemukakan Basowitz seperti yang dikutip Coleman (1976) bahwa seseorang yang tengah dilanda kecemasan sering tidak mampu mengatasinva secara jitu, bahkan kadangkala tingkah-lakunya menjadi tidak beraturan. la tidak dapat memilahkan situasi yang mencekam dan hal-hal yang kiranva tidak merugikan dalam berbagai cara. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapatlah disimpulkan bahwa kecemasan adalah ketegangan perasaan, di mana keadaan itu dapat disadari maupun tidak disadari, ditandai oleh adanya rasa kekawatiran, kegelisahan serta perasaan akan terjadi sesuatu hal yang kurang menyenangkan dan timbul karena manusia mengalami ancaman, hambatan dan tekanan perasaan.