860 likes | 1.53k Views
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI. LISTRIK STATIS. RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI. LISTRIK. DINAMIS. STATIS. Medan & Potensial Listrik. Konsep Muatan. Gaya Listrik. Muatan Listrik Atom. Cara Memberi Muatan. Kontak ( menggosok ). Induksi.
E N D
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI LISTRIK STATIS
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI LISTRIK DINAMIS STATIS Medan & Potensial Listrik Konsep Muatan Gaya Listrik Muatan Listrik Atom Cara Memberi Muatan Kontak ( menggosok ) Induksi
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI DaftarIsi • Listrik Statis • Hukum Coulomb • Elektroskop • Generator Van De Graaff
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Listrik Statis Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda Orang pertama yang melakukan percobaan tentang listrik statis adalah Thales of Miletus. Ia menggosokkan batu ambar dengan kain wol, kemudian ia dekatkan ke bulu ayam. Ternyata bulu ayam terbang dan menempel pada batu ambar beberapa saat kemudian jatuh lagi. awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Memberi Muatan Listrik Statis Suatu benda dapat diberi muatan listrik statis dengan cara menggosoknya dengan benda lain Mengapa demikian? Untuk jelasnya kita perlu memahami model atom terlebih dahulu. awal
Atom merupakan partikel terkecil penyusun suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut. Atom terdiri dari partikel-partikel yang jauh lebih kecil yang memiliki sifat sendiri. Partikel-partikel tersebut adalah proton, netron yang terdapat dalam inti atom dan elektron yang mengorbit inti dengan lintasan tertentu. RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Atom awal
Proton memiliki sifat bermuatan listrik positip dan elektron memiliki sifat bermuatan listrik negatip, sedang neutron memiliki sifat yang netral. Besar muatan listrik proton dan elektron sama. RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Atom awal
Atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Suatu atom akan memiliki muatan listrik negatif bila atom tersebut kelebihan elektron Dan atom akan bermuatan positip bila kekurangan elektron RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Atom awal
Atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Atom Netral awal
Bila suatu atom mendapat tambahan elektron dari atom lain, maka atom ersebut menjadi kelebihan elektron Atom menjadi bermuatan negatip RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Atom Negatif awal
Jika suatu atom kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi kekurangan elektron Atom tersebut menjadi bermuatan positip RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Atom Positip awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Menggosok dua jenis benda Dua buah benda tertentu bila saling digosok, maka kedua benda akan bermuatan listrik. Contoh: Balon dengan kain wol, Kaca dengan kain sutra Mika dengan kain wol Mika dengan kain sutra awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Balon dengan Kain Wol Balon bila kita gosok dengan kain wol maka elektron berpindah dari kain wol ke balon. Sehingga balon menjadi bermuatan listrik negatif dan kain wol bermuatan listrik positif awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Kaca dengan kain sutra Bila kaca kita gosok dengan kin sutra, elektron berpindah dari kaca ke kain sutra. Sehingga kaca menjadi bermuatan lisrik positip dan kain sutra bermuatan listrik negatif. awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO - PATI Sifat Muatan Listrik awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Sifat Muatan Listrik Dua buah benda bermuatan listrik memiliki sifat: - jika muatannya sama akan saling tolak menolak - jika muatannya berbeda akan saling tarik menarik Benda netral akan selalu ditarik oleh benda bermuatan listrik awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Menginduksi dengan Benda Bermuatan Listrik Selain dengan menggosok, suatu benda dapat diberi muatan listrik dengan cara diinduksi dengan benda lain yang telah bermuatan listrik. awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Hukum Coulomb Gaya tolak menolak atau gaya tarik menarik antara dua buah benda bermuatan listrik kita sebut gaya Coulomb sebagai penghrgaan atas jasa Charles Augustin de Coulomb, ahli fisika berkebangsaan Prancis yang merupakan orang pertama yang meneliti gaya listrik dan merumuskannya secara matematis. awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Hukum Coulomb Dari hasil percobaannya, Disimpulkan bahwa: Gaya listrik (tarik-menarik atau tolak-menolak) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antara kedua muatan listrik. (Hk. Coulomb) awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Hukum Coulomb Hukum Coulomb dapat dirumuskan menjadi: F = k Q1.Q2 d² Ket: F = gaya coulomb (N) Q = muatan listrik ( c ) d = jarak antara muatan listrik (m ) awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Q’1.Q’2 Q1.Q2 F’ = F Gaya Coulomb Sebanding dengan muatan listrik Gaya coulomb antar dua buah muatan akan berubah sebanding bila muatannya berubah Q1 F Q2 Q’1 F’ Q’2 awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI d 2 d’ F’=() F Gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan Gaya coulomb juga akan berubah jika jarak kedua muatan berubah d F d’ F’ awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO = PATI Elektroskop Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak. awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Menentukanbenda bermuatan listrik Untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak, kita dapat mendekatkan benda tersebut ke elektroskop netral awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO = PATI Menentukan jenis muatan listrik suatu benda Jenis muatan listrik suatu benda dapat dilakukan dengan cara mendekatkan benda tersebut ke elektroskop bermuatan listrik awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Distribusi Muatan Listrik pada Konduktor berongga awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Distribusi Muatan Listrik pada Konduktor berongga Muatan listrik pada konduktor berongga hanya terdistribusi pada permukaan luarnya, tidak pada permukaan dalamnya awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Konduktor Bola Untuk konduktor bola berongga, muatan listrik menyebar merata pada permukaan luar awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Distribusi Muatan Listrik pada Konduktor berongga Distribusi muatan listrik pada konduktor berongga dipusatkan pada bagian luar yang memiliki kelengkungan paling tajam awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Generator Van de Graaff Silinder politen Generator van de graaff adalah generator yang menghasilkan listrik statis yang sangat besar Sabuk karet Silinder logam awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Petir Buatan awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Angin Listrik awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Terjadinya Petir Petir terjadi karena lompatan elektron-elektron dari awan bermuatan negatif ke Bumi yang bermuatan positif awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Penangkal Petir Penangkal petir merupakan alat pengarah petir agar petir hanya menyambar kepadanya, bukan ke bagian bangunan lainnya awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Bahaya Listrik Statis Pada truk tangki pengangkut bahan yang mudah terbakar, dipasang rantai pada bagian bawahnya. Ini dimaksudkan agar listrik statis yang timbul karena gesekan ban dengan jalan dapat dinetralkan sehingga tidak membahayakan muatan tangki. awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Penggunaan Listrik Statis Pengendap elektrostatis Alat ini ditemukan oleh F.G. Cottrell pada tahun 1907. Alat ini digunakan untuk membersihkan udara yang keluar dari cerobong asap Pengecatan Mobil Agar mobil dapat dicat dengan rata, maka badan mobil diberi muatan listrik yang berbeda dengan muatan listrik pada cat. Dengan demikian cat dapat menempel kuat dan merata pada mobil awal
RASILAN – SMP NEGERI 1 MARGOYOSO – PATI Penggunaan Listrik Statis Mesin Fotokopi Mesin fotokopi memanfaatkan konsep listrik statis dan optik. Mesin ini memanfaatkan sifat unik dari logam selenium, yaitu dapat menghantarkan listrik ketika terkena cahaya dan tidak menghantarkan listrik ketika tidak terkena cahaya. awal