1 / 39

ORGAN GENITALIA

ORGAN GENITALIA. GUSTI REVILLA. PELVIS. TDD  - DDG. PELVIS, - RONGGA PELVIS (ISI ORGAN GENITALIA) - PERINEUM PELVIS MAYOR  ISI ABD PELVIS MINOR  TRAC. UROGENITALIS  O/LINEA TERMINALIS DDG PELVIS TDD  KERAS (TULANG) & LUNAK (OTOT)

miller
Download Presentation

ORGAN GENITALIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ORGANGENITALIA GUSTI REVILLA

  2. PELVIS TDD  - DDG. PELVIS, - RONGGA PELVIS (ISI ORGAN GENITALIA) - PERINEUM PELVIS MAYOR  ISI ABD PELVIS MINOR  TRAC. UROGENITALIS  O/LINEA TERMINALIS DDG PELVIS TDD  KERAS (TULANG) & LUNAK (OTOT) BENTUK PANGGUL: - GINECOID - ANDROID - ANTHROPOID - PLATYPELLOID

  3. Ukuran-2 panggul Pintu atas panggul  dbtk o/ promontorium, linea terminalis & pinggir atas simfisis pubis Pintu bawah panggul  dbtk o/coccygis, tuberositas ischii & arcus pubis Conjugata vera  jarak promontorium s/d pinggir atas simfisis pubis (11cm) Diameter transversal  jarak terjauh garis melin-tang PAP (12.5-13 cm) Diameter oblique (13 cm)

  4. DDG ANTERIOR (PUBIS), POSTERIOR (SACRUM & COCCYGIS), LATERAL (COXAE) & INFERIOR (DIAPHRAGMA PELVIS) OTOT PELVIS DDG PELVIS  M. ILIACUS, PIRIFORMIS & OBTURATOR INTERNUS DIAPHRAGMA PELVIS (M. LEVATOR ANI & COCCYGEUS) DIAPHRAGMA PELVIS  CANALIS ANALIS & URETHRA  PRIA & WANITA DI + VAGINA M. LEVATOR ANI  TBG : M. PUBOCOCCYGEUS & ILLIOCOCCYGEUS FGS: PENYOKONG ORGAN PELVIS & SPHINCTER PADA VAGINA & RECTUM PBLH DARAH  CAB. A. ILIACA INTERNA & A. SACRALIS MEDIA  PBLH BALIK MENGIKUTI ARTERI PERSARAFAN  N. PUDENDUS, PLEX. HYPOGASTRICUS & PLEXUS LUMBALIS LEMAHNYA DIAFRAGMA  MENONJOLNYA V. URINARIA PD DDG ANTERIOR VAGINA  SISTOKEL

  5. PERINEUM Belah Ketupat  SOP S/D Ujung Coccygis Dbg Atas: - Trigonum Analis (Anus & Fosa Ischiorectal) - Trigonum Urogenital  Genitalia externa, orf. Vagina & urethra  wanita Pria  penis &scrotum Fossa ischiorectalis  tltk disamping canalis ani Isi fossa  lemak, a.v pudenda interna & n. pudendus

  6. Genitalia muliebris EXTERNA - Mons pubis - Labia mayor dan minora - Clitoris - Orf. Urethra ext - Orf. Vagina ext - Kel. Ascessorius Brd diafragma Interna - Ovarium - Tuba uterina - Uterus - Vagina Brd dalam pelvis

  7. Ovarium ALMOND, UK  4-2 cm  DISISI UTERUS. TDD  EXTREMITI SUPERIOR DIIKAT O/ FIMBRAE & LIG. SUSPENSORIUM OVARII  VASA OVARICA EXTREMITI INFOR  IKAT O/ LIG. OVARII PROPRIUM  LIG. LATUM MARGO ANTERIOR & POSTERIOR POSISI  IBU HAMIL &STLH MELAHIRKAN  KONTRAKSI UTERUS  TDK KEMBALI PD KEADAAN SEMULA. TUA  ATROPI

  8. TOPOGRAFI OVARIUM A. OVARICA  AORTA ABDOMINAL BERANASTOMOSE DG A. UTERINA V. OVARICA KANAN  V. CAVA INFERIOR V. OVARICA KIRI  V. RENALIS PERSARAFAN  N. HYPOGASTRICUS & PLEX. PELVICUS

  9. TUBA UTERINA TDPT 2 TUBA DIGANTUNG O/ MESOSAL PHING  PLICA PERITO-NEUM. PJG 10 CM TDD  INTRAMURAL ISTHMUS (SEMPIT) AMPULA (LEBAR)  TJD FERTILISASI INFUNDIBULUM  DILING KUPI O/ FIMBRAE PBLH DRH  CAB A. UTERINA & OVARICA

  10. UTERUS ORGAN BERONGGA, SPT PER & BDDG OTOT TLTK  V. URINARIA & RECTUM ATAS  TUBA UTERINA & BAWAH  VAGINA PJG 7.5 CM, LEBAR 5 CM & BERAT 30 – 40 G TDD: FUNDUS, CORPUS & CERVIX. FUNDUS  DIATAS MUARA TUBA. HAMIL  POSISI BERBEDA

  11. CORPUS  TLTK DIBWH MUARA TUBA. TDD: FACIES VESICALIS  EXCAVATIO VESICO UTERINA FACIES INTESTINALIS  COLON SIGMOID MARGO LATERAL CERVIX  BGN UTERUS MENYEMPIT  VAGINA. TBG: PORTIO SUPRAVAGINALIS  MSG-2 SISI  URETER PORTIO VAGINALIS  UJUNG ORFICIUM UTERI EXTERNA CAVUM DAUGLAS (EXCAVATIO RECTO UTERINA)

  12. FIXAXI UTERUS TDD: • PENYOKONG  DIAFRAGMA PELVIS • PENGGANTUNG  TDD: • -LIG. LATUM  MULAI PD SISI-2 UTERUS S/D DDG PELVIS • - LIG.TERES UTERI  PITA PIPIH ADA DI SISI UTERUS • - LIG. CARDINALE • POSISI UTERUS: • - FETUS  CAVUM ABD • - PUBERTAS  PELVIS • - MENS  BESAR • - HAMIL  BESAR  REGIO EPIGASTRICA • - SDH MELAHIRKAN  UK SEMULA & CAVUM LBH BESAR • - TUA  ATROPI

  13. VAGINA MMJG DR VESTIBULUM S/D UTERUS TDPT DBLKG V.URINARIA & DEPAN RECTUM DITEMUKAN: FORNIX ANTERIOR & POSTERIOR HUB. ANTARA VAGINA DG ALAT SEKITARNYA: ANTERIOR  VESICA URINARIA POSTERIOR  RECTUM JLN TPJG U/ JANIN

  14. GENITALIA EXTERNA MONS PUBIS  BGN MENONJOL DIDEPAN SOP  RAMBUT LABIA MAYORA  LIPATAN KULIT YG MENONJOL DBLKG MONS PUBIS LABIA MINORA  LIPATAN KULIT YG KECIL, MMJG DR CLITORIS SCR OBLIQ & BRD DIANTARA LABIA MAYORA CLITORIS  ERECTIL, BRD DIBAWAH COMMISURA LABIALIS ANTERIOR  JAR. ERECTIL VESTIBULUM  CELAH ANTARA LABIA MINORA & DIBLKG CLITORIS. TDPT: - ORF. URETHRA, ORF. VAGINA & MUARA DUCTUS VESTIBULARIS HYMEN  LIPATAN MBRN MUKOSA TIPIS  ORF. VAGINA  HYMEN IMPERFORATA BULBUS VESTIBULARIS  TDPT PADA SISI-2 ORF. VAGINA

  15. Terdiri dari : Genitalia ext a. testis b. scrotum c. penis 2. Genitalia int a. duc. Deferens b. kel. Acsessoris : - prostata - vasicula seminalis - gl. Bulbourethralis - gl. Urethralis Organo Genitalia Virilia

  16. Tergantung didalam scrotum oleh funiculus spermaticus Tiap testis mempunyai : 1. Extremitas superior 2. Extremitas inferior 3. Pinggir anterior 4. Pinggir posterior Diatas tepi lateral pinggir posterior ditemukan benda kecil yang disebut : epididymis TESTIS

  17. Scrotum • Berupa kantong berisi testis dan menutupi sebagian funiculus spermaticus terdiri dari : a. Kulit • tipis warna kecoklatan, mempunyai plica b. Tunica Dartos • berisi lapisan otot polos yang tipis c. Fascia spermatica externa • membran yang tipis yang memanjangkearah bawah diatas funiculus & testis d. Lapisan cremasterica • terdiri atas selapis otot yang sesuai dengan m.obligus abdominus internus

  18. Funiculus spermaticus = spermatic cord • Memanjang dari annulus inguinalis abdominalis (internus)  canalis inguinalis  anulus inguinalis subcutaeus (ext)  turun hampir vertikal ke scrotum • Kiri lebih panjang dari kanan

  19. Ductus Deferens= Vasa Deferens • Merupakan ductus excretorius dari testis • Mulai dari bagian bawah cauda epidymis, berbelit-belit dan naik sepanjang pinggir post testis • Menjadi bagian dari funiculus spermaticus  an.Ing.Subcutaneus canalis Ingan. Inguinalis abdominalis mencapai Abdomen Disini keluar dari struktur funiculus spermaticus

  20. Vasektomi / Deferenektomi • Adalah metode sterilisasi pria yaitu pemotongan sebagian ductus deferens • Insisi dilakukan pada scrotum • Ductus deferens ditentukan lokalisasinya, masing-masing diikat pada dua tempat, kemudian dipotong diantara dua ikatan tersebut • Meskipun produksi sperma terus berjalan, tapi sperma tidak dapat masuk ke ductuse aculatorius sehingga cairan ejaculasi (dari prostat, vesicula seminalis, gl.bulbourethralis) tidak mengandung sperma • Sperma yang diproduksi akan berdegenerasi dlm epidimis dan sisa ductus deferens

  21. Letak : didepan dan sisi arcus pubis Bentuk : keadaan lemas spt silinder, waktu ereksi prisma segitiga Tdd: - 2 corpora cavernosa penis (lateral) - corpora cavernosa urethra (medial) Corpora Cavernosa Penis Terdiri atas 2 masa silinder yang erektil Terdapat ¾ bagian anterior Penis

  22. Aplikasi Klinis • Preputium penis biasanya cukup elastis, sehingga dapat ditarik dari glans penis • Pada beberapa kasus preputium amat erat mengelilingi glans penis dan tak dapat ditarik, keadaan ini disebut : phimosis • Pada permukaan dalam preputium terdapat kelenjar sebasea (modifikasi) karena phimosis terjadi akumulasi sekret kelenjar ini, sehingga dapat menimbulkan iritasi balantitis (radang glans penis)

  23. Glandula Prostata • Terdapat dalam cavum pelvis, dibawah orifium urethra int, disekeliling permukaan urethra • Dibelakangnya terdapat rectum sehingga dapat diraba melalui rectum, terutama sewaktu membesar • Prostat bersifat glandular & muscular • Besar sebesar buah chosnut dengan bentuk agak kerucut

  24. Glandula prostat : - basis - apex - facies ant - facies post - facies lateralis (2) Pada waktu lahir prostat  ukuran kecil & membesar saat remaja Prostat mengalami hipertrofi setelah usia 40an & artropi Penyebab perubahan ini belum diketahui  hormon seks

  25. Vesicula Seminalis • Berupa ruangan terdapat diantara fundus vesica urinaria & rectum • Berbentuk piramid dimana akan melebar ke belakang atas dan lateral • Ujung sup. divergen satu sama lain dan berhubungan dengan ductus deferens • Ujung inf. Berbentuk titik dan secara convergen kedepan basis gl. Prostata • Masing-masing bergabung dengan ductus deferens membentuk : ductus ejakulatorius

  26. Terdapat dibelakang & lateral pars membranacea urethra diantara kedua lapisan diaphragma urogenitalis Ductus excretorius bermuara pada lantai pars cavernosa urethra Gl. Bulbourethralis = Gl. Cowperi

More Related