330 likes | 718 Views
PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB - 2014. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA ). ANNEX ITB – 2 2 MEI 2012. DASAR HUKUM. Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2005 jo . PP nomor 74 tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum .
E N D
PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB - 2014 RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) ANNEX ITB – 22 MEI 2012
DASAR HUKUM • PeraturanPemerintah (PP) nomor 23 tahun 2005 jo. PP nomor 74 tahun 2012 tentangPengelolaanKeuanganBadanLayananUmum. • PeraturanMenteriKeuangan (PMK) nomor 92/PMK.05/2011 tentangRencanaBisnisdanAnggaransertaPelaksanaanAnggaranBadanLayananUmum. • PerdirjenPerbendaharaannomor PER-20/PB/2012 tentangPedomanTeknisPenyusunanRencanaBisnisdanAnggaranSatuanKerjaBadanLayananUmum. • Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-55/PB/2011 tentang Tata Cara Revisi Rencana Bisnis dan Anggaran Definitif dan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.
LATAR BELAKANG • RBA BLU merupakansalahsatudokumenpembentukRencanaKerjadanAnggaranKementerian Negara/Lembaga (RKA K/L), sehinggaharusdilakukansinkronisasi program, kegiatan, target kinerja, dananggaranantarkeduanya. • Mulaitahun 2013, penelaahan RBA akandilakukandiDirektoratPembinaan PK BLU untuk RBA tahun 2014 untukmenjaminketercapaian target kinerja, optimalisasipendapatan, danefisiensibelanjapadasatker BLU. • Dari hasil monitoring danevaluasi, kualitasaspekkuantitatifdalamsebagianbesar RBA belummemenuhiketentuan yang berlaku, namunhanyamengakomodasikesesuaiandenganpagu/alokasianggaran. Contoh: belummenggambarkankelayakanbelanja, belumsesuaidengan target kinerjadalamRenstraBisnis, belum optimal dalammencantumkanpendapatan yang diperoleh. • Perankementerian/lembagauntukmelakukansinkronisasiantara RBA dengan RKA K/L belumberjalandenganefektif, sehinggaperencanaananggaransatker BLU tidak optimal. Contoh: terjadinyaduplikasibelanja yang bersumberdari PNBP dan RM APBN, prosespersetujuan RBA memakanwaktu lama.
TUJUAN • Memberikanpedomanpenyusunan RBA yang baikdenganmempertimbangkanaspekkualitatif yang mempengaruhioperasionalsatker BLU, danaspekkuantitatif yang menggambarkan target kinerjadananggaran yang akandilaksanakanpadatahunberjalan. • Menggambarkandetilrencana program, kegiatan, target kinerja, dananggaran yang akandilaksanakan. • Menggambarkankelayakanbelanja yang akandilakukan: peruntukan, jumlah, harga, dankualitas. • Menjadisaranauntukpenelaahan RBA dansebagai input pada RKA K/L.
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA
DEFINISI Rencana Bisnis Dan Anggaran (RBA): Dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi: • PROGRAM, • KEGIATAN, • TARGET KINERJA, • ANGGARAN BLU.
FUNGSI RBA RBA MERUPAKAN: • Dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran satker PK BLU • Pedoman pelaksanaan kegiatan satker PK BLU • Dokumen yang menggambarkan pencapaian kinerja satker PK BLU • Dokumen yang menggambarkan proyeksi keuangan satker PK BLU RBA adalah untuk kepentingan satker PK BLU
KEDUDUKAN RBA • BLU menyusun RBA tiaptahun. • RBA disusunberdasarkankebutuhandankemampuanpendapatandisertaidenganStandarPelayananMinimum (SPM) danbiayadari output yang dihasilkan. • RBA BLU merupakanbagiandari RKA-KL yang padaakhirnyasebagaidasaruntukmenyusun DIPA BLU • DIPA merupakanlampirandariperjanjiankerjaantarapimpinan BLU dengankementerian/lembaga. • RBA : • ditandatangani oleh pemimpin BLU; • diketahui oleh Dewan Pengawas; • disetujui oleh Menteri/Ketua lembaga.
MEKANISME PENGAJUAN DAN PENGESAHAN RBA • UU APBN (OKT) • ALOKASI ANGGARAN (NOV) RKA K/L (JULI) PAGU INDIKATIF (MARET) PAGI ANGGARAN (JUNI) 4 RBA RENSTRA K/L RENJA K/L 2 5 3 1 2 RBA DEFINITIF RBA RSB BLU 5
POKOK-POKOK PENGATURAN • BLU menyusunRBAmengacukepada RSB BLU dan Pagu Anggaran K/L. • RBA disusunberdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannyadenganmempertimbangkan kebutuhan dan kemampuanpendapatan (PNBPdanRM). • RBAdisusunberdasarkan basis kinerja: Penganggaran yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan, serta memperhatikan efisiensi dalam pencapaian kinerja (kuantitas dan kualitas yang terukur). • Pengalokasian anggaran berorientasi pada kinerja(directly linkage between performance and budget). • Alokasididasarkan pada tusi Unit Kerja (money follows function). • Fleksibilitas, efesiensi, transparansidan akuntabilitas (let the manager manages). • Penggunaanindikator kinerja, dan standar biaya (SBM, SBK, SB Lainnya), danmelakukanevaluasi kinerja.
POKOK-POKOK PENGATURAN • RBAdisusunberdasarkanperhitunganakuntansibiaya per jenislayanan: • Paling kurangmenyajikanbiayalangsungdanbiayatidaklangsung. • BLUharusmemilikisistemakuntansibiayayang berguna a.l. dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional BLU dan pengambilan keputusan oleh Pimpinan BLU. • BLUmenyusun perhitungan biaya layanan per unit kerja, yang didasarkanpadaperhitungan biaya per layanan (unit cost per layanan). DengandemikianBLUwajibmemilikidokumenperhitunganbiaya per layanan. • Penggunaan Standar BiayadalamRBA: mengikutiketentuandalamPMKStandarBiaya. • PerhitunganpendapatandanbelanjaBLUdalamRBA disusun per unit kerja pada satker BLU. Penentuan unit kerjadisesuaikandengankebutuhanBLU, dengankriteria: • Memiliki target output tertentusebagaibagiandari target satkerBLU • MemilikiPICdalampencapaian target tsb • Memilikialokasidana.
POKOK-POKOK PENGATURAN • RBA memuat paling kurang: • Seluruh program,kegiatan dan targetkinerja(output); • KondisikinerjaBLUtahunberjalan, • Asumsi makro dan mikro; • Target pendapatandanpagubelanja; • Perkiraan biaya; • Prakiraanmajupendapatan dan belanja 3 tahun ke depan. • Rumusan program dan kegiatan RBA harus sama dengan RKA K/L. • RBA diajukan kepadaMenteri/PimpinanLembagamengikutisikluspenyusunanAPBN, dandilampiridenganSPM, tarif, dan/ataustandarbiaya. • Pengesahan RBA • ditandatangani olehPemimpinBLUdandiketahuiolehDewas/pejabat yang ditunjuk. • disetujui oleh Menteri/Pimpinanlembaga/ketuadewankawasan.
SKEMA PENYUSUNAN RBA RENSTRA K/L Termasuk Prakiraan Y + 3 • Memuat: • Program • Kegiatan • Anggaran penerimaan/ pendapatan • Anggaran pengeluaran/ belanja • Estimasi Saldo Awal Kas & Saldo Akhir Kas • Penyusunan : • Berbasis Kinerja & perhitungan akuntansi biaya • Kebutuhan & kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima • Berbasis Akrual • Flexible Budget R B A RENSTRA BISNIS 5 TAHUNAN
ASPEK PENYUSUNAN RBA • TARGET KINERJA • Kesesuaiandengan RSB • Evaluasikinerjaberjalan • Peluangdantantangan • Faktoreksternal • Peluangdantantangan • Faktoreksternal • Faktor internal • Kekuatandankelemahan • OPTIMALISASI PNBP • Aspek legal: tariflayanan • Seluruhpotensi PNBP • EFISIENSI BELANJA • Kelayakanbelanja • Penggunaanstandarbiaya Anggaran K/L
KEMAMPUAN PENDAPATAN BLU • Pendapatan Jasa Lemb Keu • Hasil penjualan Aset Tetap • Pendapatan Sewa • Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat; • Hibah tidak terikat dan / atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain; • Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan/ atau hasil usaha lainnya; • Penerimaan lainnya yang sah dan/ atau • Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN.
PENERAPAN FLEXIBLE BUDGET BUDGET REALISASI RKA-KL % Ambang Batas PENDAPATAN BELANJA DIPA FLEXIBLE PENDAPATAN BELANJA PENDAPATAN PENDAPATAN BELANJA
PENGGUNAAN STANDAR BIAYA • Berdasarkan basis kinerja • Perhitungan Akuntansi Biaya • Menyusun Standar Biaya Standar Biaya Perhitungan Sendiri (ditetapkan sebagai SBM/SBK) Gunakan RBA • Berdasarkan basis kinerja • Perhitungan Akuntansi Biaya • Menyusun Standar Biaya SBMenkeu (SBM) Gunakan
PENYUSUNAN IKHTISAR RBA FUNGSI IKHTISAR RBA: menyesuaikan struktur/komponen pendapatan dan biaya dalam RBA menjadi struktur/komponen pendapatan dan belanja dalam RKA KL. IKHITISAR RBA RBA RKA-K/L KONSOLIDASI
PENGAJUAN RBA PIMPINAN BLU MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA MENTERI KEUANGAN C.Q. DIRJEN ANGGARAN Usulan RBA & Ikhtisar RBA Usulan RBA & Ikhtisar RBA Usulan RBA & Ikhtisar RBA • Disertaidengan : • Usulanstandarpelayanan minimal; • Tarif;dan/atau • Biayadarikeluaran(output) yang akandihasilkan. Disetujuidanditandatangani • Dilakukanpengkajianmencakup : • Standarbiayadananggaran BLU; • Kinerjakeuangan BLU; • BesaranpersentaseAmbang Batas, • denganmempertimbangkanfluktuasi kegiatanoperasionalBLU • DitandatanganiolehPemimpin • BLU, dandiketahuioleh DEWAS • ataupejabat yang ditunjukoleh • Menteri/pimpinanlembagajika • BLU tidakmempunyaiDEWAS Dapat mengikutsertakan DJPb 1 2 3 4 Hasil kajian RBA & Ikhtisar menjadi dasar dalam rangka pemrosesan RKAKL 5 Pengkajian RBA & Ikhtisar RBA
REVISI RBA DEFINITIF DAPAT BERAKIBAT MERUBAH DIPA BLU TIDAK MERUBAH DIPA BLU MERUBAH DATA RKA/KL TIDAK MERUBAH DATA RKA/KL MEMBUAT IKHTISAR REVISI RBA DEFINITIF REVISI DIPA BLU UPDATING DATA RKA K/L KE KANWIL DJPBN TIDAK MEREVISI DIPA BLU
SISTEMATIKA FORMAT RBA (1) 1. RINGKASAN EKSEKUTIF Memuat uraian ringkas mengenai apa yang termuat dalam RBA(uraian singkat mengenai rencana bisnis/kegiatan dan target pencapaian serta rencana pendapatan dan biaya) 2. BAB I PENDAHULUAN • Gambaran Umum • Visi Badan Layanan Umum • Misi Badan Layanan Umum • Budaya Badan Layanan Umum • Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas
SISTEMATIKA FORMAT RBA (2) 3. BAB II KINERJA TAHUN 2013 DAN RBA TAHUN 2014 • Gambaran Kondisi BLU (kondisi internal BLU, kondisi eksternal BLU serta asumsi makro dan mikro yang digunakan dalam penyusunan RBA). • Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU. Uraian pencapaian kinerja tahun 2013, dan target kinerja yang akan dicapai tahun 2014. Informasi /tabel yang disajikan: • Rincian Pendapatan Per Unit Kerja; • Rincian Belanja Per Unit Kerja; • Pengelolaan Dana Khusus bagi satker BLU Pengelola Dana Khusus; • Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014; • Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA 2014; • Pendapatan dan Belanja Agregat; • Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja; • Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja. • Informasi lainnya yang perlu disampaikan (ISO, tingkat kesehatan). • Ambang Batas Belanja BLU. 4. BAB III PENUTUP Kesimpulan dan Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian.
HAL-HAL YANG HARUS DICERMATI • Memastikan bahwa program/kegiatan yang tercantum di dalam RBA telah sesuai dengan program/kegiatan yang terdapat dalam Renstra Bisnis. • Memastikan bahwa setiap pengeluaran yang tercantum di dalam RBA dan Ikhtisar RBA sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. • Menelaah kelayakan seluruh belanja yang tercantum di dalam RBA, baik yang bersumber dari RM APBN maupun dari PNBP BLU. • Memastikan bahwa nilai dalam Ikhtisar RBA harus sesuai dengan nilai di dalam RKA satker BLU, termasuk konsistensi jenis belanja yang dilakukan. • Memastikan bahwa setiap perubahan RBA/DIPA BLU yang mengakibatkan perubahan pagu belanja harus mendapat persetujuan Dewas. • Melakukan evaluasi kinerja terhadap pencapaian BLU, dengan membandingkan antara target dan realisasi RBA tahun berjalan. • Seluruh pelaksanaan anggaran yang dilakukan harus berpedoman pada RBA BLU.
ISU PENTING • Penggunaanstandarbiaya • Pendelegasiantariflayanan • Penganggaran 2 digit • Kerjasamaoperasionaldaninvestasi • Akuntansibiaya • Endowment fund
UNIT KERJA TERKAIT LANGSUNG DENGAN PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB 2014
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam pelaksanaan kegiatan Satker BLU: UNIT KERJA TERKAIT LANGSUNG DENGAN PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB 2014 • Penghapusanpiutang( DITKEU, LPPM, Fak/Sekolah). • Penghapusanpersediaan ( DIT SP, DITKEU). • Penghapusan asset tetap( DIT SP, DITKEU). • Penghapusan asset lain-lain ( DIT SP, DITKEU). • Pemberianpinjaman( DITKEU). • Kerjasamadenganpihakketiga( LPPM,Fak/Sekolah).
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Terima Kasih