450 likes | 1.17k Views
SISTEM ALILIK DAN ALKADIENA TERKONYUGASI. Konyugasi : Penggunaan bersama elektron p dalam sistem ikatan rangkap berselang-seling. Sistem alilik. Diena terkonyugasi. Karbonil a,b -takjenuh. Sistem aromatis. Yang dipelajari. I. Sistem Alilik. I. Sistem Alilik. A. Kation Alilik.
E N D
Konyugasi : Penggunaan bersama elektron pdalam sistem ikatan rangkap berselang-seling Sistem alilik Diena terkonyugasi Karbonil a,b-takjenuh Sistem aromatis Yang dipelajari
I. Sistem Alilik A. Kation Alilik 1. Kestabilan relatif Gugus alil menstabilkan seperti dua gugus alkil 2. Model ikatan valensi Ikatan 0.5 p Kestabilan resonansi
I. Sistem Allilik A. Kation Allilik 3. Model orbital molekul Untuk etena: p* antibonding Orbital molekul (energi lebih tinggi) p bonding Orbital molekul (energi lebih rendah) Energi total p = -2.0 b
I. Sistem Alilik A. Kation Alilik 3. Model orbital molekul n p a.o.s np m.o.s p3 antibonding m.o. p2 nonbonding m.o. p1 bonding m.o. total p energy = -2.8 b (i.e., more stable than separate C=C and +) predicts: 0.7 p bond order (i.e., 0.4 excess p bonding)
I. Sistem Alilik A. Kation Alilik 4. Substitusi SN1 : dipermudah oleh stabilisasi resonansi
I. Sistem Alilik A. Kation Alilik 5. Penataan ulang allilik
I. Sistem Alilik A. Kation Alilik 6. Substitusi SN2 : dipermudah oleh overlap p Terstabilkan oleh overlap p Ea lebih rendah dari sistem jenuh
I. Sistem Alilik B. Radikal Alilik 1. Model ikatan valensi 0.5 p bond 2. Model orbital molekul Energi p total = -2.8 b (i.e., lebih stabil dari C=C terisolasi dan ·) Orde ikatan 0.7 p
I. Sistem Alilik B. Radikal Alilik 3. Energi disosiasi ikatan (BDE) BDE H2C=CH—H 108 kcal CH3—H 104 CH3CH2—H 98 (CH3)2CH—H 95 (CH3)3C—H 92 H2C=CH–CH2—H 88 Ikatan C-H alilik paling lemah • Reaktivitas C-H: allilik > 3º > 2º > 1º > metil > vinil (atau kestabilan R·)
I. Sistem Alilik B. Radikal Alilik 4. Halogenasi alilik Adisi elektrofilik Halogenasi radikal bebas Lebih baik: NBS, N-bromosuksinimida -sumber [Br2]
I. Sistem Alilik B. Radikal Alilik 4. Halogenasi allilik Inisiasi Propagasi
CheckAnswer I. Sistem Alilik B. Radikal Alilik 4. Halogenasi alilik Penataan ulang alilik: Pertanyaan. Pertimbangkan penyebab terbentuknya produk-produk berikut.
I. Sistem Alilik B. Radikal Alilik 4. Halogenasi alilik Penataan ulang alilik: Pertanyaan. Pertimbangkan penyebab terbentuknya produk-produk berikut. Jawaban: Gambar radikal pada setiap posisi alilik, lalu gambar bentuk resonansinya. Atom bromin masuk pada posisi-posisi radikal.
CheckAnswer I. Sistem Alilik B. Radikal Alilik 4. Halogenasi alilik Untuk alkena simetris Pertanyaan. Berikan semua produk dari reaksi berikut.
I. Sistem Alilik B. Radikal alilik 4. Halogenasi alilik Untuk alkena simetris Jawaban. Berikan semua produk dari reaksi berikut.
II. Diena A. Jenis konyugasi isolasi kumulasi
II. Diena B. Kestabilan relatif
II. Diena C. Allena
II. Diena D. Diena Terkonyugasi Fakta: 1) Diena terkonyugasi ~4 kkal lebih stabil dari diena terisolasi – mengapa? 2) Konformasi koplanar disukai – mengapa? Model ikatan valensi
II. Dienes D. Diena Konyugasi Model orbital molekul: Ramalan: 0.45 p b.o. energi p total = -4.4 b (i.e., lebih stabil dari dua C=C terisolasi {4.0 b}) 0.89 p b.o. Orde ikatan ptotal 2,23
II. Diena E. Adisi elektrofilik pada diena terkonyugasi 1,2-adisi (adisi langsung) 1,4-adisi (adisi konyugasi)
II. Diena E. Adisi Elektrofilik pada diena terkonyugasi
II. Diena 1.Adisi elektrofilik pada diena terkonyugasi Lebih stabil dari ion bromonium
CheckAnswer II. Diena E. Adisi ektrofilik pada diena terkonyugasi Pertanyaan. Berikan produk dari reaksi berikut dan tunjukkan produk utama yang diharapkan pada kondisi kendali termodinamik dan produk di bawah kendali kinetika.
II. Diena Jawaban. Gambar karbokation, bentuk resonansi, dan produk. Kemudian tentukan kestabilannya. Karbokation yang paling stabil akan menjadi produk kinetik, sementara alkena yang paling stabil akan menjadi produk termodinamik. Produk termodinamika Produk kinetika
III. Reaksi Diels-Alder Suatu reaksi sikloadisi (stereospesifik) diena dienofil sikloheksena Diels-Alder adduct Konformasi diena harus s-cis, bukan s-trans.
III. Reaksi Diels-Alder A. Mechanisme Reaksi Perisiklik : reaksi serempak yang berlangsung dalam suatu deret siklis elektron pada keadaan transisinya. Deret siklis 6 p e–s
III. Reaksi Diels-Alder B. Diena dan dienofil Hasil terbaik diperoleh dengan dienofil miskin elektron (dienofil mengikat gugus-gugus penarik elektron, misal A,B,Y,Z = C=O, CN):
III. Reaksi Diels-Alder B. Diena dan dienofil
III. Reaksi Diels-Alder B. Diena dan dienofil
III. Reaksi Diels-Alder C. Stereospesifik
III. Reaksi Diels-Alder D. Stereoselektif
CheckAnswer III. Reaksi Diels-Alder Pertanyaan. Gambarkan struktur produk Diels Alder pada setiap reaksi berikut :
III. Reaksi Diels-Alder Jawaban. Gambarkan struktur reaksi Diels Alder dalam setiap reaksi berikut.
CheckAnswer III. Reaksi Diels-Alder Pertanyaan. Apakah diena dan dienofil yang digunakan untuk membuat senyawa berikut ?
III. Reaksi Diels-Alder Jawaban. Apakah diena dan dienofil yang akan digunakan untuk membuat senyawa berikut ?