280 likes | 586 Views
Updated : 12/11/2009. Sistem Bilangan dan Kode. Dosen : Safarindra T. S. Sistem Bilangan. Sistem Bilangan ( numberic system) adalah sebuah simbol atau kumpulan dari simbol yang mempresentasikan sebuah angka .
E N D
Updated : 12/11/2009 SistemBilangandanKode Dosen : Safarindra T. S.
SistemBilangan • SistemBilangan (numberic system) adalahsebuahsimbolataukumpulandarisimbol yang mempresentasikansebuahangka. • Numerikberbedadenganangka. Simbol “11” dan “XI” adalahnumerik yang berbeda, tetapimempresentasikanangka yang samayaitusebelas • Sistembilangan yang banyakdipergunakanmanusiaadalahsistembilangandesimal, yaitusistembilangan yang menggunakan 10 macamsimboluntukmewakilisuatubesaran. • Sistembilangandesimalbanyakdigunakanmanusiakarenamanusiamempunyai 10 jariuntukdapatmembantuperhitungan-perhitungan.
SistemBilanganpadaKomputer • Lain halnyadengankomputer, logikadikomputerdiwakiliolehbentukelemen 2 keadaanyaitu OFF dan ON (dalamkonsepbinariyaitu 0 dan 1). • Disampingsistembinari (binary system number), komputerjugamenggunakansistembilangan yang lain, yaitusistembilanganoktal (octal number system) danbilangan hexadecimal (hexadecimal number system)
Basis yang dipergunakan • Sistembilangandesimalmenggunakan basis 10 (decaberarti 10), menggunakan 10 macamsimbolbilangan (0-9). • Sistembilanganbinarimenggunakan basis 2 (binary berarti 2), menggunakan 2 macamsimbolbilangan (0 dan 1). • Sistembilanganoktalmenggunakan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macamsimbolbilangan (0-7). • Sistembilanganhexadesimalmenggunakan basis 16 (hexaberarti 6 dandecaberarti 10), menggunakan 16 macamsimbolbilangan (0-9 dan A-F).
TabelSistemBilangan (antaraDesimal, Binari, Oktal, Hexadesimal)
SistemBilanganDesimal • Sistembilangandesimalmenggunakan basis 10 • Sistembilangandesimalmenggunakan 10 macamsimbolbilanganberbentuk 10 digit angkayaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. • Masing-masing digit angkamempunyaiposition value yang merupakanpenimbangataubobotdarimasing-masing digit tergantungdariletakposisinyayaitubernilai basis dipangkatkandenganurutanposisinya.
SistemBilanganDesimal • Contoh: 8598 8598 = (8 x 103)+(5 x 102)+(9 x 101)+(8 x 100) = (8 x 1000)+(5 x 100)+(9 x 10)+(8 x 1)
Konversi : Desimal -> Binari • Contoh 25(10) = ? (2) (bagikanangkanyadengan 2) 25(10) = 1 1 0 0 1 (2)
Konversi : Desimal -> Oktal • Contoh 8159(10) = ? (8) (bagikanangkanyadengan 8) 25(10) = 1 6 5 3 7 (8)
Konversi : Desimal -> Hexadesimal • Contoh 745(10) = ? (16) (bagikanangkanyadengan 16) PadabilanganHexadesimal 14 = E 25(10) = 2 E 9 (16)
SistemBilanganBinari • Sistembilanganbinariadalahsebuahsistempenulisanangkadenganmenggunakanduasimbolyaitu 0 dan 1 • Sistembilanganinimerupakandasardarisemuasistembilanganberbasis digital
Konversi : Binari -> Desimal Contoh : 101101(2) = ? (10) 101101= (1 x 25)+(0 x 24)+(1 x 23)+(1 x 22)+(0 x 21)+(1 x 20) = (1 x 32)+(0 x 16)+(1 x 8)+(1 x 4)+(0 x 2)+(1 x 1) = 32+0+8+4+0+1 Jadi 101101(2) = 45 (10)
Konversi : Binari -> Oktal Contoh: 11010100(2) = ? (8) [011][010][100] Digroupkanmenjadi 3 digit 3 2 4Lihattabelsistembilangankolom 2 dan 3 Jadi 11010100(2) = 324 (8)
Konversi : Binari -> Hexadesimal Contoh : 11010100(2) = ?(16) [1101][0100] Digroupkankedalam 4 digit D 4Lihattabelsistembilangankolom 2 dan 4 Jadi 11010100(2) = D4(16)
SistemBilanganOktal • Sistembilanganoktalmenggunakan basis 8 • Sistembilanganoktalmenggunakan 8 macamsimbolbilanganyaitu 0,1,2,3,4,5,6, dan 7. • Position Value sistembilanganoktalmerupakanperpangkatandarinilai 8.
Konversi : Oktal -> Desimal Contoh 324(8) = ? (10) 324(8) = (3 x 82)+(2 x 81)+(4 x 80) = (3 x 64)+(2 x 8)+(4 x 1) = (192)+(16)+(4) = 212(10) Jadi 324(8) = 212 (10)
Konversi : Oktal -> Binari Contoh 6502(8) = ? (2) 6 5 0 2Lihattabelsistembilangankolom 2 dan 3 [110][101][000][010] Jadi 6502(8) = 110101000010 (2)
Konversi : Oktal -> Hexadesimal Contoh 2537(8) = ? (16) Pertamakonversikandulukebilanganbinari 2 5 3 7Lihattabelsistembilangankolom 2 dan 3 [010][101][011][111] Dari binarikemudiandikonversikankehexadesimal [0101][0101][1111] Digroupkanmenjadi 4 digit 5 5 FLihattabelsistembilangankolom 2 dan 4 Jadi 2537(8) = 55F (16)
SistemBilanganHexadesimal • Sistembilanganhexadesimalmenggunakan basis 16. • Sistembilanganhexadesimalmenggunakan 16 macamsimbolbilanganyaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F
Konversi : Hexadesimal -> Desimal Contoh B6A(16) = ? (10) B6A(16) = (11 x 162)+(6x161)+(10x160) = (11 x 256)+(6x16)+(10x1) = 2816+96+10 = 2922(10) PadaHexadesimal (lihattabelsistembilangankolom 1 dan 4): B = 11 A =10
Konversi : Hexadesimal -> Binari Contoh: D4(16) = ? (2) D 4 Lihattabelsistembilangankolom 2 dan 4 [1101][0100] Jadi D4(16) = 11010100 (2)
Konversi : Hexadesimal -> Oktal Contoh 55F(16) = ? (8) PertamakonversikandulukeBinari 5 5 FLihattabelsistembilangankolom 2 dan 4 [0101] [0101] [1111] Dari BinarikemudiandikonversikankeOktal [010][101][011][111] Digroupkankedalam 3 digit 2 5 3 7Lihattabelsistembilangankolom 2 dan 3 Maka 55F(16) = 2537 (8)