470 likes | 2.5k Views
Akuntansi Unit Kliring. Pengertian Kliring. KLIRING adalah suatu proses penyelesaian hutang piutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatu wilayah tertentu. Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga Kliring yang bertempat di Bank Indonesia setempat
E N D
Akuntansi Unit Kliring Akuntansi Perbankan Chapter 5
Pengertian Kliring • KLIRING adalah suatu proses penyelesaian hutang piutang antar satu bank dengan bank lain dalam suatu wilayah tertentu. • Kliring diselenggarakan dan dilakukan di Lembaga Kliring yang bertempat di Bank Indonesia setempat atau yang ditunjuk oleh Bank Indonesia. Akuntansi Perbankan Chapter 5
Proses Kliring Bank Indonesia 3 menagih menagih 4 5 Bank Mega Cab Malang Bank Angkasa Cab Malang Menyetorkan cek Membebani nasabah 6 2 1 Tuan Azis Tuan Setyo Akuntansi Perbankan Chapter 5
WARKAT KLIRING • Warkat Kliring adalah alat yang digunakan • dalam transaksi kliring, yaitu : • Cek • Bilyet Giro • Surat Perintah Kiriman Uang • (Bukti Transfer) • 4. Nota Debet • 5. Nota Kredit Akuntansi Perbankan Chapter 5
WARKAT KLIRING • Warkat-warkat yang dikliringkan dapat di • Golongkan dalam 4 kategori, yaitu : • Nota Debet Keluar • Nota Debet Masuk • Nota Kredit Masuk • Nota Kredit Keluar Akuntansi Perbankan Chapter 5
Nota Debet Keluar( Warkat Setoran Kliring) Warkat yang dikliringkan oleh nasabah untuk keuntungan rekeningnya. Bila tidak ada tolakan, maka saldo rekening bank penagih akan bertambah di Bank Indonesia. Akuntansi Perbankan Chapter 5
Nota Debet Masuk( Warkat Tarikan Kliring) Warkat yang diterima oleh suatu bank atas Cek/BG-nya sendiri yang telah ditarik oleh Nasabah. Jika tidak ada tolakannya maka akan Mengurangi saldo bank di Bank Indonesia Akuntansi Perbankan Chapter 5
Nota Kredit Masuk(LLG/Transfer Masuk) Warkat atau nota yang diterima oleh suatu Bank untuk keuntungan rekening nasabahnya. Saldo bank penerima bertambah di Bank Indonesia. Akuntansi Perbankan Chapter 5
Nota Kredit Keluar (LLG/Transfer Keluar) Warkat atau nota dari nasabahnya untuk dikirim atau disetor kepada nasabah lain pada Bank lain. Saldo bank pengirim akan berkurang di Bank Indonesia. Akuntansi Perbankan Chapter 5
Tolakan Kliring • Tolakan kliring merupakan ketidaksediaan • Bank tertagih untuk membayar tagihan • masuk oleh karena sebab-sebab tertentu, • yaitu : • Saldo tidak cukup • Rekening telah ditutup • Bea materai belum dipenuhi • Tanda tangan tidak cocok dengan • specimen Akuntansi Perbankan Chapter 5
Tolakan Kliring 5. Coretan tidak ditanda tangani penarik 6. Warkat di blokir 7. Jumlah angka dan huruf tidak sama 8. Resi buku cek/BG belum dikembalikan 9. Tanggal efektif Bilyet Giro belum aktif 10. Tanda tangan meragukan Akuntansi Perbankan Chapter 5
Menang dan Kalah Kliring Menang Kliring bila : WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK > WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR Kalah Kliring bila : WARKAT DEBET KELUAR + WARKAT KREDIT MASUK > WARKAT DEBET MASUK + WARKAT KREDIT KELUAR Akuntansi Perbankan Chapter 5
Menang dan Kalah Kliring Akuntansi Perbankan Chapter 5
Menang dan Kalah Kliring Ilustrasi : Menang Kliring = 1 + 2 > 3 + 4 Kalah Kliring = 1 + 2 < 3 + 4 Misalkan pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega Menyerahkan cek/BG ke Bank lain Rp 250.000.000,- Menerima cek/BG bank sendiri dari Bank lain Rp 300.000.000,- Menyerahkan CN untuk Bank lain Rp 100.000.000,- Menerima CN dari Bank lain Rp 50.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Menang dan Kalah Kliring Maka Neraca Kliring pada tanggal 1 Mei 2007 : Total Kredit = 250.000.000 + 50.000.000 = 300.000.000 Total Debet = 300.000.000 + 100.000.000 = 400.000.000 Pada tanggal 1 Mei 2007 Bank Mega mengalami Kalah Kliring Rp 100.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring a. Setoran Kliring1) Tuan Rudy menyerahkan BG Bank Danamon Rp 15.000.000,- untuk keuntungan rekeningnya. Kliring dinyatakan berhasil. Jurnal transaksi : Kliring I D/ Kliring umum Rp 15.000.000,- K/ Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,- D/ BI- Giro Rp 15.000.000,- K/ Kliring Rp 15.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring berhasil) D/ BI- Giro Rp 15.000.000,- K/ Rekening Giro Nas Rp 15.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring 2) Ny. Rini menyerahkan BG Bank Permata Rp 5.000.000,- Hasil kliring dana tersebut di RAK ke anaknya di Banjarmasin dan kliring berhasil Jurnal transaksi : Kliring I D/ Kliring Umum Rp 5.000.000,- K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- D/ BI – Giro Rp 5.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 5.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI - Giro Rp 5.000.000,- K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- D/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- K/ RAK Rp 5.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring 3) Rima menyetor cek Bank Panin Rp 1.000.000,- dari hasil pertemuan kliring ternyata berhasil. Dana tersebut untuk penempatan deposito 1 bulan. Suku bunga 10% p.a. Jurnal Transaksi : Kliring I D/ Kliring Umum Rp 1.000.000,- K/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,- D/ BI – Giro Rp 1.000.000,- K/ Kliring Umum Rp 1.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring) D/ BI - Giro Rp 1.000.000,- K/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,- D/ Penampungan Hasil Kliring Rp 1.000.000,- K/ Rek Deposito Nas Rp 1.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring b. Tarikan KliringBank Angkasa menerima Bilyet Giro sendiri atas nama Rudy yang merupakan nasabah Giro bank tersebut. Besar tarikan kliring Rp 10.000.000,- Saldo mencukupi.Jurnal Transaksi :Kliring ID/ Rek Giro Nas Rp 10.000.000,-K/ Kliring Umum Rp 10.000.000,-D/ Kliring Umum Rp 10.000.000,-K/ BI – Giro Rp 10.000.000,-Kliring IID/ Rek Giro Nas Rp 10.000.000,-K/ BI – Giro Rp 10.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring c. Menang Kliring dan Kalah Kliring1. Menang Kliring Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 menang kliring Rp 1.000.000.000,- Jurnal Transaksi : D/ Saldo BI-Giro Rp 1.000.000.000,- K/ Saldo BI-Giro di BI Rp 1.000.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring 2. Kalah Kliring Bank Angkasa pada tanggal 1-5-2007 kalah kliring Rp 1.000.000.000,- Jurnal Transaksi : D/ Saldo BI-Giro di BI Rp 1.000.000.000,- K/ Saldo BI-Giro Rp 1.000.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring d. Tolakan KliringBank Angkasa menerima BG dari Bank Danamon atas rekening CV. Wahana sebesar Rp 4.000.000,- setelah diperiksa dananya tidak mencukupi.Jurnal Transaksi :Kliring ID/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,-K/ Kliring Umum Rp 4.000.000,-D/ Kliring Umum Rp 4.000.000,-K/ BI – Giro Rp 4.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring Kliring II (Hasil Kliring)D/ BI – Giro Rp 4.000.000,-K/ Rek Giro Nas Rp 4.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring e. Pembebanan Biaya KliringBank Angkasa membebani biaya warkat kliring BI kepada Tuan Arva atas pelaksanaan setoran kliring Bank Danamon sebesar Rp 5.000,-Jurnal Transaksi :D/ Rek Giro Nasabah Rp 5.000,-K/ Warkat Kliring Rp 5.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Akuntansi Kliring f. Pembebanan Biaya Tolakan KliringBank Angkasa membebani biaya tolakan kliring terhadap nasabah Gironya Rp 35.000,-Jurnal Transaksi :D/ Rek Giro Nasabah Rp 35.000,-K/ Tolakan Kliring Rp 35.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 5
Soal Latihan Buatlah Jurnal untuk transaksi di bawah ini :1. Seorang nasabah menyetor cek Bank lain sebesar Rp 1.500.000,- Hasil kliring untuk keuntungan rekening tabungannya, ternyata kliring berhasil.2. Seorang nasabah Giro menyetor cek bank lain untuk keuntungan rekeningnya. Cek tersebut sebesar Rp 25.000.000,- Kliring ternyata tidak berhasil.3. Bank Mega menerima cek sendiri dari bank lain Rp 5.000.000,- Kliring ternyata berhasil.4. Nasabah Bank Mega Malang menyerahkan cek Bank lain Rp 10.000.000,- Kliring ternyata berhasil. Dana tersebut di RAK ke anaknya di Makassar. Akuntansi Perbankan Chapter 5