300 likes | 1.37k Views
AKUNTANSI KAS UNIT TELLER. Created by: Lili Syafitri , SE., Ak.,M.Si. Pengertian Kas dan teller. TELLER adalah petugas bank yang bertanggung jawab terhadap lalu lintas uang tunai , kuasa kas terbatas karena dalam jumlah uang tertentu teller dapat melakukan transaksi secara langsung
E N D
AKUNTANSI KAS UNIT TELLER Created by: LiliSyafitri, SE., Ak.,M.Si
PengertianKasdan teller • TELLER adalahpetugas bank yang bertanggung jawabterhadaplalulintasuangtunai, kuasakas terbataskarenadalamjumlahuangtertentu teller dapatmelakukantransaksisecaralangsung • KAS (menurut SKAPI/PSAK No. 31) adalahmatauangkertasdanlogambaik rupiah maupunvalutaasing yang masihberlakusebagaialatpembayaran yang sahtermasuk yang ditarikdariperedaran.
Jenis-jenis Teller Corporate Teller Individual Teller Foreign Exchange Teller Non Cash Teller Express Teller Akuntansi Perbankan Chapter 3
Tugas Unit Kerja Teller Persediaan Uang Tunai Penerimaan Setoran Pembayaran Uang Tunai Akuntansi Perbankan Chapter 3
Akuntansi Unit Teller (Chasier) A. Transaksi Saat Pembukaan Cabang • Bank Angkasa melakukan setoran modal awal • Rp 1.000.000.000,- D/ Kas Rp 1.000.000.000,- K/ Modal Bank Rp 1.000.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
2. Head Teller Bank Angkasa melakukan setoran awal ke Teller 1, Teller 2 dan Kas Kecil masing-masing sebesar Rp 5.000.000,- D/ Kas I Rp 5.000.000,- D/ Kas II Rp 5.000.000,- D/ Kas Kecil Rp 5.000.000,- K/ Kas Induk Rp 15.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
B. Transaksi Harian dan Unit Teller 1. Setoran Tunai Nasabah dalam Rp (Cash Deposit) • Seorang nasabah melakukan setoran awal untuk • pembukaan rekening giro secara tunai Rp 1.000.000,- D/ Kas Rp 1.000.000,- K/ Rekening Giro Nasabah Rp 1.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
Seorang nasabah melakukan setoran awal untuk • pembukaan rekening tabungan secara tunai • Rp 5.000.000,- D/ Kas Rp 5.000.000,- K/ Rekening Tabungan Nasabah Rp 5.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
c) Seorang nasabah melakukan pembukaan deposito • berjangka Rp 50.000.000,- suku bunga 7,25% p.a. • jangka waktu 1 bulan, penyetoran dana dilakukan • secara tunai D/ Kas Rp 5.000.000,- K/ RAU Rupiah Rp 5.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
2. Setoran Tunai Nasabah dalam bentuk Valas (Cash Deposit FX) • Seorang nasabah membuka rekening giro valas USD • 1000. Nasabah tersebut membawa valuta rupiah. • Kurs beli USD Rp 9.000,- Kurs jual USD Rp 9.150,- Tahap I – Bank jual USD ke nasabah untuk penempatan Giro Valas dengan menggunakan Kurs Jual USD Rp 9.150,- D/ Kas Rupiah Rp 9.150.000,- K/ Rek Perantara Valuta Rupiah Rp 9.150.000,- D/ Rek Antar Perantara Valuta USD 1.000 K/ Kas Valuta USD 1.000 Akuntansi Perbankan Chapter 3
Tahap II – Bank menerima penempatan giro valas USD • Nasabah sebesar USD 1.000 D/ Kas Valas USD 1.000 K/ Rek Perantara Valuta USD 1.000 D/ Rek Perantara Valuta USD 1.000 K/ Rek Giro Valas Nasabah 1.000 Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
b) Seorang nasabah membuka rekening giro SGD 10.000 Nasabah tersebut membawa valuta SGD. Kurs beli SGD 6.000 dan Kurs jual SGD 6.050 D/ Kas valas SGD 10.000 K/ Rek Perantara Valuta SGD 10.000 D/ Rek Perantara Valuta SGD 10.000 K/ Rek Giro Valas nasabah 10.000 Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
c) Seorang nasabah menyetor secara tunai USD 5.000 • untuk penempatan deposito valas. D/ Kas Valas USD 5.000 K/ Rek Perantara Valuta USD 5.000 D/ Rek Perantara Valuta USD 5.000 K/ Rek Deposito Valuta USD 5.000 Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
3. Penarikan Tunai Nasabah Dalam Rupiah (Cheque and Sundry Withdrawal) • Seorang nasabah melakukan penarikan tunai dari • rekening tabungannya sebesar Rp 500.000,- D/ Rekening Tabungan Rp 500.000,- K/ Kas Rp 500.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
b) Seorang nasabah giro menarik cek sebesar • Rp 1.000.000,- D/ Rekening giro nasabah Rp 1.000.000,- K/ Kas Rp 1.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
c) Seorang nasabah mencairkan deposito secara tunai • sebesar Rp 50.000.000,- D/ RAU Rupiah Rp 50.000.000,- K/ Kas Rp 50.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
d) Pembelian BBM secara tunai sebesar Rp 45.000,- D/ Biaya BBM Rp 45.000,- K/ Kas Kecil Rp 45.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
4. Penarikan tunai nasabah dalam valuta asing (sundry withdrawal FX) • Seorang nasabah giro valas melakukan penarikan • tunai sebesar USD 5.000 pembayaran dilakukan • valuta rupiah. Kurs beli USD Rp 8.000,- kurs jual USD • Rp 9.000,- D/ Rek Giro valas nasabah USD 5.000 K/ Rek Perantara Valuta USD 5.000 D/ Rek Perantara Valuta Rp Rp 40.000.000,- K/ Kas Rupiah Rp 40.000.000,- Akuntansi Perbankan Chapter 3
Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
b) Seorang nasabah giro valas melakukan penarikan • tunai sebesar SGD 2.000 Kurs beli SGD Rp 6.000,- • dan Kurs jual SGD Rp 6.500,- D/ Rek Giro valas nasabah SGD 2.000 K/ Rek perantara valuta SGD 2.000 D/ Rek perantara valuta SGD 2.000 K/ Kas valuta SGD 2.000 Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
c) Seorang nasabah mencairkan deposito valas HKD 15.000 dan diambil secara tunai dalam valuta rupiah. Kurs beli HKD Rp 3.000,- dan Kurs jual Rp 4.000,- D/ Deposito valas HKD 15.000 K/ Rek perantara valuta HKD 15.000 D/ Rek perantara valuta Rupiah Rp 45.000.000,- K/ Kas Rupiah Rp 45.000.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
d) Seorang nasabah mencairkan deposito SGD sebesar 20.000 Pembayaran dilakukan secara tunai dengan valuta SGD D/ Rek Deposito Valas SGD 20.000 K/ Rek perantara Valuta SGD 20.000 D/ Rek perantara Valuta SGD 20.000 K/ Kas Valas SGD 20.000 Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
5. Jual Beli Bank Notes Secara Tunai (Exhange Cash) • Seorang nasabah menjual Bank Notes USD 500 • secara tunai. Kurs beli USD Rp 8.000,- Kurs jual USD • Rp 9.000,- Hasil penjualan Bank Notes dikehendaki • dalam valuta rupiah. D/ Kas Valas USD 500 K/ Rek Perantara Valuta USD 500 D/ Rek Perantara Valuta Rupiah Rp 4.000.000,- K/ Kas Rupiah Rp 4.000.000 Akuntansi Perbankan Chapter 3
Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
b) Seorang nasabah membeli Bank Notes Euro sebesar • 2.000 Kurs beli Euro Rp 9.000,- Kurs jual Euro • Rp 10.000,- pembayaran dilakukan dengan valuta • rupiah D/ Kas Rupiah Rp 20.000.000,- K/ Rek Perantara Valuta Rp Rp 20.000.000,- D/ Rek Perantara Valuta Euro 2.000 K/ Kas Valas Euro 2.000 Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
c) Bank Angkasa Cabang Malang membeli Bank Notes USD dari nasabah sebesar USD 1.000 Kurs beli USD Rp 9.800,- Kurs jual USD Rp 9.850,- Kurs buku di kantor pusat Rp 9.900,- D/ Kas Valas USD 1.000 K/ Rek Perantara Valuta USD 1.000 D/ Rek Perantara Valuta Rupiah Rp 9.800.000,- K/ Kas Rupiah Rp 9.800.000,- Cabang Jual Bank Notes ke Kantor Pusat (RAK) D/ Rekening Antar Kantor Rp 9.900.000,- K/ Rek Perantara Valuta Rupiah Rp 9.900.000,- D/ Rek Antar Unit Valuta USD 1.000 K/ Kas Valas 1.000 Akuntansi Perbankan Chapter 3
Keuntungan Cabang dari pembelian Bank Notes D/ Rek Antar Kantor Rp 100.000,- K/ Bank Notes Rp 100.000,- Analisis Akuntansi Perbankan Chapter 3
C. Transaksi Saat Penutupan (Akhir Hari) Cabang Head Teller menerima setoran tunai dari Teller 1 Sebesar Rp 50.000.000,- dan setoran dari kas kecil Rp 500.000,- saat penutupan cabang. D/ Kas Induk Rp 50.500.000,- K/ Kas Teller I Rp 50.000.000,- K/Kas Kecil Rp 500.000,- Analisa Akuntansi Perbankan Chapter 3
Soal Latihan • Seorang nasabah giro menyetor secara tunai Rp 250.000,- • Seorang nasabah menarik tabungan Rp 100.000,- secara tunai • Mr. Piere membeli Bank Notes USD 5000 Kurs beli USD Rp 8.000,- Kurs jual USD Rp 9.000,- Pembayaran dilakukan dengan valuta rupiah • Mr. Ronald menjual Bank Notes Euro 1.000 Kurs beli Rp 10.000,- Kurs jual Rp 11.000,- Pembayaran dilakukan dengan valuta rupiah • Pembelian alat tulis kantor Rp 50.000,- pembayaran dilakukan secara tunai melalui kas kecil • Buatlah jurnal untuk transaksi diatas. Akuntansi Perbankan Chapter 3