1.58k likes | 6.03k Views
PELATIHAN TUNE-UP ENGINE. Oleh : Mingga Ria Hadi. RANGKASBITUNG-LEBAK BANTEN. SMK SETIA Budhi Rangkasbitung Hp. 085814521291. Tune Up Mesin Bensin/ Engine. APA KAH ANDA TAHU KEN APA KENDARAAN/ EN GINE HARUS DI TUNE -UP / DI SERVICE ?.
E N D
PELATIHAN TUNE-UP ENGINE Oleh: MinggaRiaHadi RANGKASBITUNG-LEBAK BANTEN SMK SETIA Budhi Rangkasbitung Hp. 085814521291
Tune Up Mesin Bensin/ Engine APAKAH ANDA TAHU KENAPA KENDARAAN/ ENGINE HARUS DI TUNE-UP / DI SERVICE ? Kalau ingin tau Silahkan klik pada tombol di samping
Tujuan Tune-Up Engine TUJUAN TUNE-UP ENGINE ADALAH UNTUK MENGEMBALIKAN KINERJA ENGINE SECARA MAKSIMAL DENGAN, MEMERIKSA, MENYETEL, MEMBERSIHKAN DAN MENGGANTI KOMPONEN.
PrinsipKerja Engine Engine 4 Tak Engine 2 Tak
PrinsipKerja Engine A B Engine 4 Tak
PrinsipKerja Engine A B Engine 4 Tak • Langkah Hisap • Langkah Kompresi • Langkah Kerja/ Expansi • Langkah Buang
1. LANGKAH HISAP/ Intake Piston bergerakdari TMA ke TMB, udaradan BB (14.7:1) dihisapkedalamsilinder P=-0,6-0bar 2. LANGKAH KOMPRESI Piston bergerakdari TMB ke TMA, udaradan BB dikompresdidalamsilinder, P=10-15bar, T=300-600oC PrinsipKerja Engine A B Engine 4 Tak 3. LANGKAH KERJA/ Power Piston bergerakdari TMA ke TMB, udaradan BB terbakardanmenghasilkantekanan P=-30-60bar, T=2000-2500oC 4. LANGKAH BUANG/ Exhaust Piston bergerakdari TMB ke TMA, gas hasilpembakarankeluardarisilinder, T=600-1000oC
PrinsipKerja Engine A B Engine 2 Tak
Siklus Engine 2 Tak Piston bergerakdari TMA ke TMB : Di crankcase (ruangbawah piston) :BB+Oli+Udaraditekanoleh piston mengalirkeatas piston melaluiruangbilas Diatas piston : terjadiusaha – pembilasan Piston bergerakdari TMB ke TMA : Di crankcase (ruangbawah piston) :BB+Oli+Udaramasuk Diatas piston : terjadikompresi – pembakaran / Kerja ( expansi ) PrinsipKerja Engine A B Engine 2 Tak
Piston bergerakdari TMA ke TMB : Di crankcase (ruangbawah piston) :BB+Oli+Udaraditekanoleh piston mengalirkeatas piston melaluiruangbilas Diatas piston : terjadiusaha – pembilasan Piston bergerakdari TMB ke TMA : Di crankcase (ruangbawah piston) :BB+Oli+Udaramasuk Diatas piston : terjadikompresi – pembakaran - usaha PrinsipKerja Engine A B Engine 2 Tak
MembersihkanSaringanUdara PeriksaOliMesin PeriksaBaterai MenyetelPlatina PeriksaSistemPendingin MenyetelSudut Dwell Prosedur Tune-Up Engine Memeriksa V-Belt MenyetelSaatPengapian MenyetelKatup Menyetel RPM MemeriksadanmenyetelBusi MemeriksaKabelBusi MemeriksaFungsiAdvenser
Prosedurmembersihkansaringanudara/ air filter Prosedur Tune-Up Engine Semprot dengan udara tekan dari arah berlawanan dengan arah aliran udara masuk
PeriksaKondisiOli • Periksa : • Jumlah Oli • Viskositas oli Prosedur Tune-Up Engine Ganti Oli dengan jumlah dan kualitas sesuai rekomondasi pabrik. Misalnya; Mesin Toyota Kijang jumlah 3 liter, ganti saringan 3,5 liter. SAE 30-50W, API Service minimal SF
Memeriksa Elektrolit Baterai • Jumlah Elektrolit diantara Batas Atas dan Batas Bawah • BJ elektrolit 1,27 Prosedur Tune-Up Engine Memeriksa dan membersihkan Terminal Baterai
A B C D PeriksaSistemPendingin Prosedur Tune-Up Engine
PeriksaJumlah Air Pada Reservoir A B C D Tutup Harus Rapat PeriksaSistemPendingin Prosedur Tune-Up Engine Jumlah air Maksimal
Cek Air Radiator A B C D PeriksaSistemPendingin Prosedur Tune-Up Engine Bila air berminyak kemungkinan terdapat kebocoran oli ke sistem pendingin yang disebabkan gasket kepala silinder rusak, korosi, kepala silinder melengkung karena over heating
Test Kebocoran Radiator Pompa sampai tekanan 1,1 kg/cm2, Cek kebocoran pada radiator dan bagian sistem pendingin lainnya A B C D PeriksaSistemPendingin Prosedur Tune-Up Engine
Test Tutup Radiator Pompa sampai tutup radiator terbuka. Spesifikasi 0,75-1,05 kg/cm2. Limit 0,6 kg/cm2 A B C D PeriksaSistemPendingin Prosedur Tune-Up Engine
Pemeriksaan V Belt Pemeriksaan keretakan V Belt Prosedur Tune-Up Engine Pemeriksaan V Belt dengan cara tekan 10 kg maka difleksi 7-10 mm Kendorkan baut pengikat, Geser alternator sapai tegangan tepat, kencangkan baut Lanjut
PemeriksaanTeganganTaliKipasTipe Multi V Pemeriksaan posisi Belt tipe multi V terhadap pully Prosedur Tune-Up Engine Pemeriksaan Belt tipe multi V. Baru 45-55 kg, lama 20-35 kg Kembali
MenyetelKatupDenganRoker Arm Celah IN = 0,20 mm, EX=0,30 mm • Putar poros engkol sampai Top Silinder 1 • Cek celah katup dengan feller gauge silinder 1 katup IN & EX, Silinder 2 katup IN dan silinder 3 katup EX • Bila tidak sesuai spesifikasi stel celah katup EX IN IN EX Prosedur Tune-Up Engine Top 1 Kunci 12 Obeng EX IN IN EX Filler gauge • Putar engkol 360o, cek dan stel katup yang belum disetel saat top silinder 1 Top 4 Lanjut
Memeriksa Katup Tanpa Roker Arm ( DOHC) • Putar poros engkol sampai Top Silinder 1 • Cek celah katup dengan feller gauge silinder 1 katup IN & EX, Silinder 2 katup IN dan silinder 3 katup EX • Bila tidak sesuai spesifikasi stel celah katup dengan menambah shim/ plat tipis/ Ganti. Prosedur Tune-Up Engine Celah IN= 0,19-0,29 mm Celah EX= 0,28-0,38 mm Top Silinder 1 Kembali Lanjut
Memeriksa Katup Tanpa Roker Arm ( DOHC) • Putar engkol 360o atau top silinder 4, cek katup yang belum diperiksa saat top silinder 1 Prosedur Tune-Up Engine Celah IN= 0,19-0,29 mm Top Silinder 4 Celah EX= 0,28-0,38 mm Kembali
MemeriksadanMenyetelBusi Lepas Busi, periksa kondisi busi, bersihkan dari deposit Ukur celah busi Prosedur Tune-Up Engine • Stel celah sesuai spesifikasinya • Toyota Kijang 0,7 – 1,0 mm • Corona Twin Cam 1,1 mm
PeriksaKabelTeganganTinggi • Siapkan multi meter, stel pada posisi Ohm meter dengan skala x1K. Kalibrasi alat • Ukur Kabel dengan menempelkan colok ukur pada ujung kabel • Batas max tiap kabel 25 K Ohm Prosedur Tune-Up Engine
PemeriksaanFungsi Advancer Pemeriksaan Centrifugal Advancer Saat mesin hidup : Hidupkan mesin, lepas slang vacum, saat putaran mesin bertambah maka saat pengapian akan maju sebanding dengan putaran mesin Saat Mesin Mati Putar rotor searah jarum jam dan lepas. Rotor harus kembali ke posisi semula, rotor tidak boleh longgar Prosedur Tune-Up Engine Oktan Selektor Memeriksa Vacum Advancer Hidupkan mesin, tekan pedal gas , maka oktan selektor harus berubah-ubah sesuai pembukaan katup gas.
MenyetelPlatina 3. Sisipkan felller gauge 0,45 mm diantara rubbling blok dengan lembah nok. 4. Bila celah tidak tepat, geser platina menggunakan obeng (-) pada tempat penyetelan sampai tepat. 5. Kencangkan skerup pengikat platina Cek kondisi platina dari keausan maupun kontak yang tidak tepat Perbaiki atau ganti bila platina sudah aus Prosedur Tune-Up Engine • Stel celah platina • Putar poros engkol sampai rubbling blok posisi terendah • Kendorkan skerup pengikat platina
MenyetelSudut Dwell • Langkah Kerja • Pasang dwell tester seperti gambar yaitu kabel sensor mendapat (-) coil atau terminal distributor dan kabel yang lain mendapat massa. • Putar selektor pada posisi Dwell • Hidupkan mesin, bacalah besar sudut dwell. Spesifikasi mesin 4 silinder 50-54o. • Bila sudut terlalu besar berarti celah platina terlalu kecil dan sebaliknya. Lakukan penyetelan seperti menyetel platina Prosedur Tune-Up Engine
MenyetelSaatPengapian Prosedur Tune-Up Engine • Langkah Kerja: • Hidupkan mesin pada putaran idle (700 rpm) • Pasang Timing Tester pada kabel busi silinder 1 atau silinder 4. 3. Arahkan sinar timing tester ke tanda pengapian (pully atau fly wheel). Saat pengapian 8o sebelum TMA 4. Bila saat pengapian tidak tepat maka kendurkan baut pengikat distributor. Geser distributor sampai saat pengapian tepat. Kencangkan baut pengikat distributor
MenyetelSaatPengapian Distributor Double Vacuum Prosedur Tune-Up Engine Saat pengapian vacum dilepas 3-70 sebelum TMA Pasang slang vacum, saat pengapian 9-150 Sebelum TMA Lanjut
MenyetelCampuranB.BakardanPutaran Idle ( RPM ) Hidupkan mesin sampai temperatur kerja normal Putar sekerup IMAS sampai diperoleh putaran maksimal Stel putaran idle mesin (700 rpm) Sekerup penyetel putaran idle Prosedur Tune-Up Engine Sekerup penyetel campuran idle/ IMAS Lanjut
MenyetelPutaran Idle Mesin EFI • Hidupkan mesin sampai temperatur kerja normal • Pasang tacho meter • Stel putaran idle mesin pada sekerup penyetel menggunakan obeng (-) Prosedur Tune-Up Engine Kembali
TugasPraktik Tugas LembarKerja
TugasPraktik • Lakukanlatihanpraktikperawatan/servis engine bensinpada engine stand ataupada unit kendaraan yang adapadabengkelsekolahberulang-ulangsampaibenar-benarmenguasaimateri/trampil. • Catatlahdalambukutugassetiaphasilpemeriksaandanperbaikan/penyetelan yang dilakukansertakesimpulanhasilnya. • Laporkanpada guru pembimbingbilasudahmenguasaimateriuntukdilakukantespraktik. Tugas
LembarKerja A. Tujuan Siswa dapat melakukan pekerjaan perawatan berkala motor bensin. B. KeselamatanKerja Tugas • Pergunakan peralatan sesuai fungsinya. • Elektrolit baterai jangan sampai kena anggota badan dan pakaian. • Pastikan hand rem aktif bila menggunakan unit kendaraan dalam belajar. Lanjut
C. Alat • Peralatan tangan standar. • Peralatan Tune-up motor bensin standar. • SST untuk Tune-up. • Fender cover. • Tempat komponen. • Kompresor udara. • Buku manual sesuai jenis/merek engine yang digunakan. D. Bahan Tugas • Engine stand motor bensin atau unit kendaraan. • Oli pelumas engine, Saringan oli, busi, baut-baut platina. • Elektrolit baterai/air baterai. • Air pendingin. Dan tali kipsas • Kertas gosok. Kain lap (majun) Kembali Lanjut
E. Langkahkerja • Siapkan peralatan dan bahan. • Pastikan hand rem aktif bila menggunakan unit kendaraan. • Praktek Tune-up dengan langkah seperti pada manual. • Diskusikan dengan teman atau Tanya pembimbing bila ada yang ragu. • Catatlah hasil pemeriksaan dan penyetelan komponen pada buku tugas. • Ulangi pekerjaan ini sampai benar-benar kompetensi. • Kembalikan alat dan bahan seperti semula. • Bersihkan lingkungan kerja seperti semula. • Laporkan pada pembimbing bila sudah menguasai materi untuk bersama-sama merencanakan uji kompetensi internal. Tugas Kembali
EVALUASI Pililah jawaban yang paling benar dengan mengklik huruf A, B, C, D, atau E • Pada engine 4 tak Piston bergerak dari TMA ke TMB atau dari atas ke bawah dan intake valve atau katup hisap dalam kondisi terbuka, langkah apakah yang sedang di kerjakan pada proses tersebut? A. Langkah kerja/ expansi B. Langkah buang C. Langkah Hisap D. Langkah kompresi TesFormatif E. Langkah overlave 1 2 3 4 5
EVALUASI • Pada engine 4 tak Piston bergerak dari TMA ke TMB atau dari atas ke bawah dan intake valve atau katup hisap dalam kondisi terbuka, langkah apakah yang sedang di kerjakan pada proses tersebut? A. Langkah kerja/ expansi B. Langkah buang C. Langkah Hisap D. Langkah kompresi JawabanSalah TesFormatif E. Langkah overlave Untuk kembali ke soal klik pada kotak jawaban salah
EVALUASI • Pada engine 4 tak Piston bergerak dari TMA ke TMB atau dari atas ke bawah dan intake valve atau katup hisap dalam kondisi terbuka, langkah apakah yang sedang di kerjakan pada proses tersebut? A. Langkah kerja/ expansi B. Langkah buang C. Langkah Hisap D. Langkah kompresi JawabanSalah TesFormatif E. Langkah overlave Untuk kembali ke soal klik pada kotak jawaban salah
EVALUASI • Pada engine 4 tak Piston bergerak dari TMA ke TMB atau dari atas ke bawah dan intake valve atau katup hisap dalam kondisi terbuka, langkah apakah yang sedang di kerjakan pada proses tersebut? A. Langkah kerja/ expansi B. Langkah buang C. Langkah Hisap D. Langkah kompresi JawabanSalah TesFormatif E. Langkah overlave Untuk kembali ke soal klik pada kotak jawaban salah
EVALUASI • Pada engine 4 tak Piston bergerak dari TMA ke TMB atau dari atas ke bawah dan intake valve atau katup hisap dalam kondisi terbuka, langkah apakah yang sedang di kerjakan pada proses tersebut? A. Langkah kerja/ expansi B. Langkah buang C. Langkah Hisap D. Langkah kompresi JawabanSalah TesFormatif E. Langkah overlave Untuk kembali ke soal klik pada kotak jawaban salah
EVALUASI • Pada engine 4 tak Piston bergerak dari TMA ke TMB atau dari atas ke bawah dan intake valve atau katup hisap dalam kondisi terbuka, langkah apakah yang sedang di kerjakan pada proses tersebut? A. Langkah kerja/ expansi B. Langkah buang C. Langkah Hisap D. Langkah kompresi JawabanSempurna TesFormatif E. Langkah overlave Lanjut
EVALUASI 2. Engine 4 silinder FO 1342, pada TOP kompresi silinder 4 katup mana saja yang bisa disetel? • Katup IN silinder 3 dan 2 & katup EX silinder 3 dan 2 • B. Katup IN silinder 2 dan 1 & katup EX silinder 3 dan 4 • C. Katup IN silinder 2 dan 4 & katup EX silinder 3 dan 4 • D. Katup IN silinder 1 dan 4 & katup EX silinder 1 dan 4 • E. Katup IN silinder 3 dan 4 & katup EX silinder 2 dan 4 TesFormatif 1 2 3 4 5
EVALUASI JawabanSalah TesFormatif Untuk kembali ke pilihan soal klik pada kotak jawaban salah
EVALUASI JawabanSempurna TesFormatif Lanjut
EVALUASI 3. Berapakah spesifikasi kerenggangan kontak point yang diizinkan ketika menggunakan dwell tester • 50 ± 40 • B. 52 ± 40 • C. 54 ± 20 • D. 52 ± 20 • E. 54 ± 40 TesFormatif 1 2 3 4 5
EVALUASI 3. Berapakah spesifikasi kerenggangan kontak point yang diizinkan ketika menggunakan dwell tester • 50 ± 40 • B. 52 ± 40 • C. 54 ± 20 • D. 52 ± 20 • E. 54 ± 40 TesFormatif JawabanSalah Untuk kembali ke soal klik pada kotak jawaban salah
EVALUASI 3. Berapakah spesifikasi kerenggangan kontak point yang diizinkan ketika menggunakan dwell tester • 50 ± 40 • B. 52 ± 40 • C. 54 ± 20 • D. 52 ± 20 • E. 54 ± 40 TesFormatif JawabanSalah Untuk kembali ke soal klik pada kotak jawaban salah