1.43k likes | 9.27k Views
Konferensi Asia Afrika (KAA). Tasya Alma Mauliza IX A Rexasta Pravoira. Latar Belakang. Negara d unia ketiga bangkit untuk memperoleh kemerdekaan. P erang Dunia II berakhir. Kondisi keamanan dunia belum stabil.
E N D
Konferensi Asia Afrika(KAA) Tasya Alma Mauliza IX A RexastaPravoira
LatarBelakang Negara duniaketigabangkituntukmemperolehkemerdekaan PerangDunia II berakhir Kondisikeamanan duniabelumstabil DiperparahdenganmunculnyaperangdinginantaraBlok Barat (AmerikaSerikat) & Blok Timur(UniSovyet) Negara-negara yang barumerdekamenggalangpersatuanmelalui KAA
PersiapanPenyelenggaraan Pertemuan ke-1 • Sebelum KAA, dilaksanakanKonferensi Colombo (Srilanka) tanggal 28 April 1954 - 2 Mei 1954 • Hasilnya, kesepakatanuntukmengadakankonferensilanjutanantarnegara Asia-Afrika Pertemuan ke-2 • Pertemuanselanjutnyadi Bogor (Indonesia) tanggal 28-31 Desember 1954 • Konferensidi Bogor inidikenalsebagaiKonferensiPanca Negara
KonferensiPanca Negara • MengadakanKonferensi Asia Afrikadi Bandung padabulan April 1955 • MenetapkankelimanegarapesertaKonferensiPanca Negara (Konferensi Bogor) sebagainegara-negara sponsor • Menetapkanjumlahnegara Asia Afrika yang akandiundang • MenentukantujuanpokokKonferensi Asia Afrika
WakilKonferensiPanca Negara • Indonesia, PerdanaMenteri Mr. Ali Sastroamijoyo • India, PerdanaMenteriShriPandit Jawaharlal Nehru • Pakistan, PerdanaMenteri Mohammad Ali Jinnah • Srilanka, PerdanaMenteri Sir John Kotelawa • Burma (sekarang Myanmar), PerdanaMenteri U Nu
Tujuan • Kepentinganbersamaanegara-negara Asia Afrika • Meningkatkankerjasamadalambidangekonomi, sosial, danbudaya • Kedaulatannegara, imperialisme, danmasalah-masalahrasialisme • Kedudukannegara-negara Asia Afrikadalamupayamewujudkanperdamaiandunia
Pelaksanaan • Dilaksanakandi Bandung padatanggal 18-25 April 1955 • BerlangsungdiGedungMerdeka yang sekarangterletakdiJalan Asia Afrika, Bandung • DibukasecararesmiolehPresiden Sukarno padatanggal 18 April 1955 • Dihadirioleh 29 negara, dan 6 diantaranyanegara-negaraAfrika
29 Negara Peserta • Afganistan • Yordania • Saudi Arabia • Burma • Kamboja • Srilanka • Jepang • Laos • Sudan • Ethiopia • Libanon • Suriah • Filipina • Liberia • Turki • Ghana • Libya • Vietnam Selatan • India • Thailand • Vietnam Utara • Indonesia • Mesir • Yaman • Irak • Nepal • Pakistan • Iran • RRC.
Masalah-masalah • Usaha untukmeningkatkankerjasamabidangekonomi, sosial, budaya, danhakasasimanusia • Hakmenentukannasibsendiri • Rasialisme (perbedaanwarnakulit) • Kerjasamainternasional • Masalahpelucutansenjata • Masalahrakyat yang masihterjajahdiAfrika Utara • MasalahIrian Barat
Hasil • Terjadinyasuatukerjasamadiantaranegara-negara Asia Afrika • Berhasilmerumuskan 10 asas yang tercantumdalamDasasila Bandung • DalamDasasila Bandung, tercerminpenghargaanterhadaphakasasimanusia, kedaulatansemuabangsa, danperdamaiandunia.
Dasasila Bandung • Menghormatihak-hakasasimanusiasesuaidenganPiagam PBB • Menghormatikedaulatanwilayahsetiapbangsa • Mengakuipersamaansemuarasdanpersamaansemuabangsabaikbesarmaupunkecil • Tidakmelakukancampurtangandalamsoal-soaldalamnegara lain • Menghormatihaktiap-tiapbangsauntukmempertahankandirisecarasendirianatausecarakolektif • Tidakmelakukantekananterhadapnegara lain • Tidakmelakukanagresiterhadapnegara lain • Menyelesaikanmasalahdenganjalandamai • Memajukankerjasamadalambidangekonomi, sosial, danbudaya • Menghormatihukumdankewajiban-kewajibaninternasional