1 / 14

BINTANG DAN DINAMIKANYA

BINTANG DAN DINAMIKANYA. Matahari sebagai Bintang Jarak dan Kecepatan Gerak Bintang Mengenal Sistem Magnitudo Bintang. Kompetensi Dasar: Menggali informasi dan mendeskripsikan tentang bintang dan dinamikanya serta mengembangkan kemampuan bernalar. Judhistira Aria Utama , M.Si .

mya
Download Presentation

BINTANG DAN DINAMIKANYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BINTANG DAN DINAMIKANYA Matahari sebagai Bintang Jarak dan Kecepatan Gerak Bintang Mengenal Sistem Magnitudo Bintang Kompetensi Dasar: Menggali informasi dan mendeskripsikan tentang bintang dan dinamikanya serta mengembangkan kemampuan bernalar Judhistira Aria Utama, M.Si. Lab. Bumi & Antariksa Jur. PendidikanFisikaFPMIPA UPI

  2. Matahari sebagai Bintang Spektrum cahaya tampak Matahari, yang memperlihatkan garis-garis gelap Fraunhofer. Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012

  3. Spektrum bintang-bintang, yang memperlihatkan pula garis-garis gelap dalam spektrum kontinunya. Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012

  4. Pembentukan Spektrum Spektrum diskrit (pancaran) Spektrum diskrit (serapan) Spektrum kontinu Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012

  5. Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012

  6. Struktur Matahari Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 6

  7. Pusat Matahari Tempat pembangkitan energi melalui reaksi nuklir: Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 7

  8. Zone Radiatif • Meliputi 20% – 70% radius Matahari • Temperatur cukup tinggi  elektron terionisasi • Foton dapat berdifusi dari daerah pusat menuju permukaan Matahari (perlu waktu ratusan ribu tahun!) Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 8

  9. Zone Konvektif • Meliputi 70% – permukaan Matahari (fotosfer) • Temperatur lebih rendah daripada zone radiatif  Tidak seluruh elektron terionisasi • Gas di zone konvektif kedap terhadap foton  Energi dihantarkan secara konveksi Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 9

  10. Granulasi & Sunspot di Fotosfer Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 10

  11. Kromosfer Citra kromosfer Matahari yang diperoleh menggunakan filter Ha. Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 11

  12. Korona Kerapatan: 10-9 kali kerapatan udara di atas permukaan laut di Bumi. Temperatur ~ 2 juta K! Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012 12

  13. Jarak Bintang Jarak bintang-bintang yang dekat dapat ditentukan dengan cara paralaks trigonometri. Elips paralaktik  Bintang d= Jarak Matahari-Bumi p = 1,50 x 1013 cm = 1 AU (AU = Astronomical unit) d* d* = Jarak Matahari - Bintang p = Paralaks Bintang tan p = d/ d* Bumi d Matahari Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012

  14. Karena p sangat kecil, maka persamaan di atas dapat dituliskan: p = d/ d* dengan p dalam satuan radian Apabila p dinyatakan dalam detik busur dan mengingat 1 radian = 206.265, maka: p = 206.265 d/d* Jika jarak dinyatakan dalan AU, maka d= 1 AU sehingga persamaan di atas menjadi: p = 206.265/d* Apabila paralaks dinyatakan dalam detik busur dan jarak dinyatakan dalam parsec (pc), persamaan terakhir dapat disederhanakan menjadi: p = 1/d* Judhistira Aria Utama | TA 2011 - 2012

More Related