230 likes | 714 Views
AUDIT SISTEM INFORMASI. KELOMPOK 8 MUHAMMAD IQBAL WICAK LINGGA BAHARA UWES AL QORONI EDWIN KRISDIANSYAH SEPTA. Pengertian Audit Sistem Informasi.
E N D
AUDIT SISTEM INFORMASI KELOMPOK 8 MUHAMMAD IQBAL WICAK LINGGA BAHARA UWES AL QORONI EDWIN KRISDIANSYAH SEPTA
Pengertian Audit SistemInformasi Ron Weber (1999,10) mengemukakanbahwa audit sisteminformasiadalahproses pengumpulandanpenilaianbukti – buktiuntukmenentukanapakahsistemkomputerdapatmengamankanaset, memeliharaintegritas data, dapatmendorongpencapaiantujuanorganisasisecaraefektifdanmenggunakansumberdayasecaraefisien
TujuanAudit SistemInformasi • Mengamankan asset • Menjagaintegritas data • Menjagaefektivitassistem • Mencapaiefisiensisumberdaya.
PerlunyaPengendaliandan Audit Secaragarisbesarperlunyapelaksanaan audit dalamsebuahperusahaan yang telahmempunyaikeahliandalambidangteknologiinformasiyaituantaralain : • Menghindarikerugianakibatkehilangan data. • Menghindarikerugianakibatkesalahanpemrosesankomputer. • Menghindaripengambilankeputusan yang salahakibatinformasi yang salah. • Menghindarikerugiankarenapenyalahgunaankomputer (Computer Abused). • Nilai hardware, software danpersonilsisteminformasi. • Pemeliharaankerahasiaaninformasi
PENGARUH KOMPUTERISASI TERHADAP PROSEDUR AUDIT Seperti yang telahditerangkan, audit yang melibatkan SIA akandipengaruhiolehmetode processing yang diterapkan. Luas/cakupandari computer processing yang digunakandalamaplikasiakuntansi, sepertihalnyatingkatkompleksitas processing, mungkinjugaberpengaruhterhadapsifat, timing, danluasdariprosedur audit
TEKNIK DAN PENDEKATAN PENGAUDITAN BERBASIS KOMPUTER Teknik yang spesifikhanyadiaplikasikanuntuksisteminformasipemrosesantransaksisecaraotomatis. Teknikinidapatdigunakanuntukpengujianpengendalianataupengujiansubstantif. Namunbegitu, sisteminitidakbisamenggunakansistem flowchart, data flow diagram dankuisionerdalammereviewstrukturpengendalian intern. Tigateknikpengujian yang berbasiskomputer (Computer Assisted Audit Techniques/CAAT) yaitupengauditansekitarkomputer, pengauditanmelaluikomputer, pengauditandenganmenggunakankomputer. Auditor intern daneksterndapatmenggunakantigateknikpendekataninisecaraefektif.
1. PengauditanSekitarKomputer Pendekatanpengauditansekitarkomputer (auditing around the computer) memperlakukankomputersebagai “kotakhitam”. Pendekataninidifokuskanpada input danoutputnya. Asumsi yang mendasaripendekataniniyaitujika auditor dapatmenunjukkan output yang aktualadalahhasil yang benar yang diharapkandarisekumpulan input untuksistempemrosesan, makapemrosesankomputerharusdifungsikanmenggunakancara yang andal
2. PengauditanMelaluiKomputer Karenapendekatansekitarkomputertidakmencukupi, pendekatanalternatifdibutuhkanuntukpengauditanberbasiskomputer (auditing through the computer), yang secaralangsungdifokuskanpadatahappemrosesandan edit check, serta programmed check. Pendekataninidisebutdenganpengauditanmelaluikomputer. Asumsidaripendekataniniadalahjika program dikembangkandenganmenambah programmed check, kesalahan (error) danketidakberesanakandapatterdeteksi, sehinggadapatdikatakandapatdipercaya
3. PengauditanDenganMenggunakanKomputer Pendekataninimenggunakankomputer (auditing with the computer) untuktujuanpengerjaantahap-tahap program audit yang terinci. Pendekataninijugadigunakanuntukmengotomatisasiaspektertentudalam proses pengauditan. Pendekatanpengauditandengankomputer yang populermenggunakan software audit selamapengujiansubstantifterhadapcatatandan file perusahaan. Software audit secaraumumterdiridarikumpulan program rutin. Tipe software yang digunakanyaitu generalized audit software (GAS) yang terdiridarisatuataulebih program rutin yang dapatditerapkanpadaberbagaisituasidanberbagaitipeorganisasi.
FungsiAudit yang Khasyang TersediapadaPaketGAS • Extracting data from files • Calculating With data • Performing comparisons with data • Sumarizing data • Analyzing data • Reorganizing data • Select sample for testing • Gathering statistical data • Printing Confirmation Request
Manfaat GAS • Memungkinkan auditor untukmengaksescatatan computer yang dapatdibacauntukberbagaimacamaplikasidanorganisasi. • Memungkinkan auditor untukmemeriksalebihbanyak data daripadajika auditor masihmenggunakan proses manual. • Dapatmelakukanberbagaimacamfungsi audit secaracepatdanakurat, termasukpemilihan sample secara statistic. • Mengurangiketergantunganpadanonauditingpersoneluntukmelakukanperingkasan data, dengandemikian auditor dapatmengelolapengendalian audit yang lebihbaik. • Auditor hanyamemerlukanpengetahuan yang cukup (tidakbegitudalam) tentang computer.