1.18k likes | 4.57k Views
EFI Electronic Fuel Injection. TENTANG MESIN EFI. EFI adalah sistem karburator digital, menggantikan sistem Karburator manual yang banyak digunakan saat ini . EFI sudah mulai diterapkan pada mesin sepeda motor perlahan tapi pasti .
E N D
TENTANG MESIN EFI • EFI adalahsistemkarburator digital, menggantikansistemKarburator manual yang banyakdigunakansaatini. • EFI sudahmulaiditerapkanpadamesinsepeda motor perlahantapipasti. • Pada EFI terdapat ECU yang bertugasmengaturkondisi AFR ideal selalutercapai, meskikondisisepeda motor berubah-ubah. • Dengantercapainya AFR ideal, makapembakaran yang dihasilkanmesindapatsempurna. Yang berakibatkadarbuang gas beracunakansemakinberkurangatautingkatpolusirendah. • Dengan EFI tenaga yang dihasilkan engine pun tetap optimum setiapsaat.
TUJUAN PENGAPLIKASIANSISTEM EFI Tujuannya adalah sebagai berikut : • meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar (fuel efficiency), • kinerja mesin lebih maksimal (optimal engine performance), • pengendalian/pengoperasian mesin lebih mudah (easy handling), • memperpanjang umur/lifetime dan daya tahan mesin (durability), • emisi gas buang lebih rendah (low emissions).
Komponen Utama EFI • ECU (Electrical Control Unit) • Fuel Pump • Pressure Regulator • Temperatur Sensor • Inlet Air Temperatur Sensor • Inlet Air Pressure Sensor • Crank Shaft Sensor • Camshaft Sensor • Throttle Sensor • Fuel Injector • Speed Sensor • Vehicle-Down Sensor
Komponen Utama EFI ECU (Electrical Control Unit) Pusat pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input dari sensor sensor mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk saat dan jumlah injeksi, saat pengapian. Fuel Pump Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan. Pressure Regulator Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).
Komponen Utama EFI Temperatur Sensor Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih banyak. Inlet Air Temperatur Sensor Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak. Inlet Air Pressure Sensor Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara dua lampu depan) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak. Atmospheric Pressure Sensor memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara lingkungan sekitar sepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.
Komponen Utama EFI Crankshaft Sensor Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat. Camshaft Sensor Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang membutuhkan buka INJECTOR. Throttle Sensor Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.
Komponen Utama EFI Fuel Injector Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU. Speed Sensor Memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan gas di lampu merah dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR berbeda. Vehicle Down Sensor Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor Terjatuh dengan kondisi mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk keamanan dan keselamatan.
PRINSIP KERJA EFI • Jumlah aliran/massa udara yang masuk ke dalam silinder melalui intake manifold diukur oleh sensor aliran udara (air flow sensor), kemudian bahan bakar dicampur dengan udara oleh fuel injector. • Fuel injector terletak di dalam intake manifold di belakang intake valve. Injector ini berupa solenoid elektrik yang dioperasikan oleh ECU. Kemudian data –data lain tentang kondisi mesin akan informasikan ke ECU (Electronic Control Unit). • ECU menggunakan serangkaian sensor untuk menentukan oksigen intake, outtake oksigen, tekanan manifold, kecepatan, tegangan, suhu dan posisi throttle untuk perhitungan yang akurat jumlah bahan bakar yang dibutuhkan.
PRINSIP KERJA EFI • ECU akanmemberisinyalke injector denganmengubah-ubah injector ground circuit on dan off bergantian. • ECU akanmengatur lama pembukaaninjektor, sehinggabensin yang masukkedalampipasaluranmasuk (intake manifold) melaluiinjektortelahterukurjumlahnya. Bensindanudaraakanbercampurdidalamintake manifolddanmasukkedalamsilinderpadasaatlangkahpemasukan. Campuran ideal siapdibakar. • Idealnyauntuksetiap 14,7 gram udaramasukdiinjeksikan 1 gram bensindandisesuaikandengankondisipanasmesindanudarasekitarsertabebankendaraan. Bensindengantekanantertentu (2-4 kali tekanandalamsistemkarburator) telahdibangunolehpompabensinelektrikdalamsistemdansiapdiinjeksikanmelaluiinjektorelektronik.
PERBEDAAN SISTEM EFI DANSISTEM KARBURATOR SISTEM KARBURATOR (manual) • bensindaritangkidisalurkankeruangpelampungdalam karburatormelaluipompabensindansaringanbensin. Selanjutnyabensinmasukkemesinmelaluilubang jet dalamruangventuri (ruanguntukmenambahkecepatanaliranudaramasukkemesin). Sehinggajumlahbensin yang masuktergantungpadakecepatanaliranudara yang masukdanbesarlubang jet. Karburatortidakbisamendapatkanjumlahbahanbakar yang masukberdasarkankadar O2 yang adadiudarasaatitu. Sehinggacampuranbahanbakar yang terjaditidaklagi ideal. • BahanBakardihisapolehmesin • Sistempengapiannyaterpisah.
PERBEDAAN SISTEM EFI DANSISTEM KARBURATOR SISTEM EFI (electric) • bensindiinjeksikankedalammesinmenggunakaninjektor denganwaktupenginjeksian yang dikontrolsecaraelektronik. Injeksibensindisesuaikandenganjumlahudara yang masuk (kandungan O2) danputaran engine, sehinggacampuran ideal antarabensindanudaraakanterpenuhisesuaidengankondisibebandanputaranmesin. • BahanBakardiinjeksikan/disemprotkankedalammesin. • Sistempengapianmenyatu.
KEUNGGULAN SISTEM EFI DIBANDINGKAN SISTEM KARBURATOR • Sistem EFI lebihmampumengendalikankerugian yang ditimbulkankarenaperbandinganudaradanbahanbakartidak ideal yang menjadikanbensinborospadacampuran yang terlalubanyakbensin. • Sistem EFI lebihmampumengendalikanemisi gas buangberlebihandantenagatidak optimal yang disebabkankarenapembakarantidaksempurna. • Sistem EFI lebihmampumengendalikankerusakanmesinpadajangkapendekmaupunjangkapanjang yang lebihcepatterjadisertabebankerjamesindankondisilingkungan (suhudantekanan). • Sistem EFI bisameningkatkanperforma engine danlebihhematbahanbakar.