320 likes | 510 Views
Business Law. Surat berharga M- 8. SURAT BERHARGA. Surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal maupun pasar uang.
E N D
Business Law Surat berharga M-8 Tony Soebijono
SURAT BERHARGA Surat pengakuan hutang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal maupun pasar uang. (UU No. 7/1992 tentang Perbankan).
Fungsi surat berharga : 1. Sebagai alat pembayaran (alat tukar uang). 2. Sebagai alat untuk memindahkan hal tagih (diperjual belikan dengan mudah dan sederhana). 3. Sebagai surat bukti hak tagih. JENIS-JENIS SURAT BERHARGA : A. Surat berharga dalam KUHD Ketentuan-ketentuan megenai surat berharga diatur dalam Buku I titel 6 dan titel 7 KUHD yang berisi tentang : 1. Wesel 2. Cek 3. Bilyet Giro 4. Saham 5. Obligasi Tony Soebijono
1. Surat wessel Adalah surat berharga yang memuat kata wessel didalamnya, diberikan tanggal dan ditandatangani disuatu tempat, dalam mana si penerbit memberi perintah tanpa syarat kepada tersangkut untuk pada hari bayarmembayar sejumlah uang kepada orang (penerima) yang ditunjuk oleh penerbit atau penggantinya disuatu tempat tertentu. • Wesel aksepataujugadikenaldengannamaBank draftatauBanker's draftadalahsuratberharga yang berisiperintahtakbersyaratdari bank penerbit draft tersebutkepadapihaklainnya (tertarik) untukmembayarsejumlahuangkepadaseseorangtertentuatauorang yang ditunjuknyapadawaktu yang telahditentukan. Bank draft iniadalahmerupakanceknamunsumberdanapembayarannyaadalahberasaldarirekeningbankpenerbitbukandarirekeningnasabahperorangan Tony Soebijono
Syarat-syarat formil bagi suatu wessel diatur dalam pasal 100 KUHD bahwa. suatu surat wessel harus memenuhi hal-hal sebagai berikut: a. Kata "wesel", disebut dalam teksnya sendiri dan di istilahkan dalam bahasa surat itu. b. Perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu. c. Nama si pembayar/tertarik. d. Penetapan hari bayar. e. Penetapan tempat dimana pembayaran harus dilakukan. f. Nama Orang/pihak kepada siapa atau pihak lain yang ditunjuk olehnya pembayaran harus dilakukan. g. Tanggal dan tempat ditariknya surat wesel. h. Tanda tangan pihak yang mengeluarkan (penarik). Tony Soebijono
2. Cek / Cheque • “Surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebut di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut”. • Cek adalah surat berharga dimana orang yang diberi cek ini bisa langsung menguangkannya di bank.
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral(KUHDagang pasal 178) : 1. pada surat cek tertulis perkataan “CEK/CHEQUE” dan nomor seri 2. surat harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu 3. nama bank yang harus membayar (tertarik) 4. jumlah dana dalam angka dan huruf 5. penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan 6. tanda tangan dan atau cap perusahaan. Tony Soebijono
Syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh bank : � tersedianya dana � adanya materai yang cukup � jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si pemberi cek � jumlah uang yang terbilang dan tersebut harus sama � memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah dikeluarkannya cek tersebut Tony Soebijono
Jenis-jenis Cek : • Cekatasnama Cek yang diterbitkanatasnamaseseorangataubadanhukumtertentu yang tertulisjelasdidalamcektersebut. • Cekatasunjuk Kebalikandaricekatasnama. Di dalamcektidaktertulisnamaseseorangataubadanhukum. • Ceksilang Cek yang dipojokkiridiberitandaduatandagarissejajar, sehinggacektersebuttidakdapatditariktunaimelainkanpemindahbukuan. • Cekmundur Cek yang diberitanggalmundurdaritanggal. Hal inibiasanyaterjadikarenakesepakatanantarapemberidanpenerimacek. • Cekkosong Atau blank chequemerupakancek yang penarikkannyamelebihisaldo yang ada. Tony Soebijono
3. Bilyet giro • “Surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau nomor rekening pada bank yang sama tau bank lainnya”. • Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan terlebih dulu ke rekeningnya.
Syarat-syarat yang berlaku untuk BG agar pemindahbukuannya dapat dilakukan antara lain: � pada surat cek tertulis perkataan “Bilyet Giro” dan nomor seri � surat harus berisi perintah tak bersyarat untuk memindahbukukan sejumlah uang tertentu atas beban rekening yang bersangkutan Tony Soebijono
4. Saham Pengertian : Sahamadalahsertifikat yang menunjukkanbuktikepemilikansuatuperusahaan, danpemegangsahammemilikihakklaimataspenghasilandanaktivaperusahaan.
Jenis Saham : • SahamBiasa, memilikikarakteristikseperti: • Hakklaimterakhiratasaktivaperusahaanjikaperusahaandilikuidasi. • Haksuaraproporsionalpadapemilihandireksisertakeputusan lain yang ditetapkanpadaRapatUmumPemegangSaham. • Dividen, jikaperusahaanmemperolehlabadandisetujuididalamRapatUmumPemegangSaham. • Hakmemesanefekterlebihdahulusebelumefektersebutditawarkankepadamasyarakat. • SahamPreferen, memilikikarakteristiksebagaiberikut: • Pembayarandividendalamjumlah yang tetap. • Hakklaimlebihdahuludibandingsahambiasajikaperusahaandilikuidasi. • Dapatdikonversikanmenjadisahambiasa. Tony Soebijono
MANFAAT DAN RISIKO INVESTASI SAHAM • MANFAAT • Dividen : Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan disetujui di dalam Rapat Umum Pemegang Saham. • Jenis Dividen: • Dividen Tunai, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk sejumlah uang untuk setiap saham yang dimiliki. • Dividen Saham, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk saham baru perusahan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham. • Capital Gain : Investor dapat menikmati capital gain, jika harga jual melebihi harga beli saham tersebut. • RISIKO • Tidak ada pembagian dividen • Capital Loss • Risiko Likuidasi • Saham delisting dari Bursa
TRANSAKSI SAHAM • Investor dapat membuka rekening di Perusahaan Efek dengan cara mengisi dokumen-dokumen yang diperlukan. Secara umum, Perusahaan Efek biasanya mewajibkan investor untuk menyetorkan sejumlah dana tertentu sebagai jaminan dalam proses penyelesaian transaksi. • Transaksi diawali dengan memberikan perintah jual dan/atau perintah beli ke Perusahaan Efek. Perintah tersebut dapat diberikan lewat telepon atau perintah secara tertulis. Perintah tersebut harus berisikan nama saham, jumlah yang akan dijual dan/atau dibeli, serta berapa harga jual dan/atau harga beli yang diinginkan. • Perintah tersebut selanjutnya akan diverifikasi oleh Perusahaan Efek bersangkutan. • Selanjutnya, perintah tersebut dimasukkan ke dalam sistem perdagangan di Bursa Efek. • Semua perintah jual dan/atau perintah beli dari seluruh Perusahaan Efek akan dikumpulkan di Bursa Efek dalam sistem yang disebut JATS.
PROSES PERDAGANGAN SAHAM PADA PASAR SEKUNDER
PROSES TRANSAKSI & PENYELESAIAN EFEK SAHAM DI PERUSAHAN SEKURITAS #
PROSES TRANSAKSI & PENYELESAIAN EFEK SAHAM DI PERUSAHAN SEKURITAS #
PROSES TRANSAKSI & PENYELESAIAN EFEK SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)
PROSES TRANSAKSI & PENYELESAIAN EFEK SAHAM DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) #
TATA CARA PERDAGANGAN • SegmenPasardi Bursa BEJ menggolongkanperdaganganSahamdalam 3 SegmenPasar : • PasarReguler : PasarReguleradalahpasardimanaperdaganganEfekdi Bursa dilaksanakanberdasarkanprosestawar-menawarsecaralelang yang berkesinambungan (continuous auction market) olehAnggota Bursa Efekmelalui JATS danpenyelesaiannyadilakukanpadaHari Bursa ke-3 setelahterjadinyaTransaksi Bursa (T+3). • PasarNegosiasi : PasarNegosiasiadalahpasardimanaperdaganganEfekdi Bursa dilaksanakanberdasarkantawarmenawarlangsungsecara individual dantidaksecaralelang yang berkesinambungan (Non Continuous Auction Market) danpenyelesaiannyadapatdilakukanberdasarkankesepakatanAnggota Bursa Efek. • PasarTunai : PasarRegulerTunai (PasarTunai) adalahpasardimanaperdaganganEfekdi Bursa dilaksanakanberdasarkanprosestawar-menawarsecaralelang yang berkesinambungan (continuous auction market) olehAnggota Bursa Efekmelalui JATS danpenyelesaiannyadilakukanpadaHari Bursa yang samadenganterjadinyaTransaksi Bursa (T+0).
TATA CARA PERDAGANGAN • PelaksanaanPerdagangan • PelaksanaanperdaganganEfekdi Bursa dilakukandenganmenggunakanfasilitas JATS. • PenyelesaianTransaksi Bursa diPasarRegulerdanPasarTunaidijaminoleh KPEI • PenyelesaianTransaksi Bursa diPasarRegulerdanPasarTunaidilaksanakanmelalui KSEI setelahmelaluiKliringsecara Netting oleh KPEI. • PenyelesaianTransaksi Bursa diPasarNegosiasidilakukanberdasarkanhasil Per-transaksi. • PesananNasabah • Pesanan yang dapatdilaksanakandi Bursa hanyapesananterbatas (limit order) • Setiapinstruksidanpesananjualdanataubeli, wajibtercatatdibagianPemasaran yang memuat data waktudannomorurut, nomorrekeningnasabah, jumlahdannama (ataukode) Efek, batasanharga, jenistransaksi (jual/beli), sertaketeranganmengenai status nasabah (asing/lokal), daninstruksikhusus, jikaadasebelumdimasukanke JATS. • PenawaranjualdanataupermintaanbelinasabahatasEfekselainHakMemesanEfekTerlebihDahuluhanyabolehditransaksikanolehAnggota Bursa EfekdiPasarReguler, kecualinasabahmenginstruksikanataumenyetujuisecaratertulisbahwapenawaranjualataupermintaanbelinyaditransaksikandiPasarTunaiatauPasarNegosiasi.
TATA CARA PERDAGANGAN • ProsesTawarMenawar • Penawaranjualdanataupermintaanbeli yang telahdimasukkankedalam JATS diprosesoleh JATS denganmemperhatikanprioritasharga (price priority), dalamartipermintaanbelipadaharga yang lebihtinggimemilikiprioritasterhadappermintaanbelipadaharga yang lebihrendah, sedangkanpenawaranjualpadaharga yang lebihrendahmemilikiprioritasterhadappenawaranjualpadaharga yang lebihtinggi. • Dalamhalpenawaranjualataupermintaanbelidiajukanpadaharga yang sama, JATS memberikanprioritaskepadapermintaanbeliataupenawaranjual yang diajukanterlebihdahulu (time priority).
6. Obligasi • Obligasi adalah kontrak jangka panjang dimana peminjam setuju untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman, pada tanggal tertentu kepada pemegang obligasi. • Jenis utang atau surat kesanggupan membayar jangka panjang yang dikeluarkan peminjamn, berjanji membayar kepada pemegangnya, pembayaran dengan nilai bunga tetap setiap tahun
YANG MENERBITKAN OBLIGASI. • Pemerintah. • Perusahaan. • Pemerintah negara bagian. • Pemerintah asing atau perusahaan asing.
KARAKTERISTIK UTAMA OBLIGASI. • Nilai nominal (Nilai pari), adalah nilai nominal yang ditetapkan atas obligasi. • Nilai Intrinsik, adalah merupakan nilai teoritis dari suatu obligasi. Diperoleh dari hasil estimasi nilai saat ini (PV) dari semua aliran kas obligasi dimasa yang akan datang. • Suku Bunga Kupon, merupakan suku bunga tahunan yang ditetapkan atas obligasi. • Peringkat Obligasi, penilaian atas resiko obligasi yang mungkin terjadi kemudian • Suku Bunga Mengambang, suku bunga ditentukan selama periode tertentu (6 bulan), setelah itu disesuaikan setiap 6 bulan berdasarkan suku bunga pasar. • Suku Bunga Nol, merupakan obligasi yang tidak membayar bunga tahunan. • Tanggal Jatuh Tempo, merupakan umur obligasi dimana nilai nominal obligasi harus dibayar.
7. Surat kuasa Surat Kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang atau pejabat tertentu kepada seseorang atau pejabat lain. Pelimpahan wewenang dapat mewakili pihak yang memberi wewenang. Macam-macam * Surat kuasa pengambilan dokumen kependudukan * Surat kuasa pengambilan gaji/pembayaran * Surat kuasa mencairkan uang * Surat kuasa penjualan * Surat kuasa pengambilan keputusan usaha * Surat kuasa pengambilan keputusan politik
Bagian surat kuasa * Kepala surat * Nomor surat * Pemberi kuasa * Identitas pemberi kuasa * Penerima kuasa * Identitas penerima kuasa * Hal yang dikuasakan * Waktu pemberian kuasa * Tanda tangan penerima dam pemberi kuasa Tony Soebijono