190 likes | 694 Views
Gustyana Andre H Robbie Fadly Ferdi Chrisnaldi Edu Ibrahim Fahriansyah Septin Aldila Alfredo Kono Nganti Tresna Velianti J.Y. Nurin Putrika S.W. PRESENTASI KIMIA ANORGANIK Golongan 16. OLEH:. sifat-sifat umum. Dari oksigen ke polonium : Jari – jari atom semakin besar
E N D
Gustyana Andre H Robbie Fadly Ferdi Chrisnaldi Edu Ibrahim Fahriansyah Septin Aldila Alfredo Kono Nganti Tresna Velianti J.Y. Nurin Putrika S.W. PRESENTASIKIMIA ANORGANIKGolongan 16 OLEH:
sifat-sifat umum • Dari oksigen ke polonium : • Jari – jari atom semakin besar • energi ionisasi semakin kecil • keelektronegatifan semakin kecil • affintas elektron semakin kecil • Oksigen, sulfur, dan selenium termasuk non logam • Tellurium termasuk semi logam • Polonium dikategorikan sebagai logam
Titik didih, titik leleh, dan energi ionisasi unsur golongan 16
unsur-unsurnya oksigen Selenium Sulfur Polonium Telurium
Ikatan Kovalen padaSenyawa-Senyawa Oksigen • Oksigen dapat membentuk ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen ganda, ikatan kovalen rangkap tiga dan ikatan kovalen koordinat. • Ikatan kovalen koordinat yang terdapat dalam senyawa oksigen, dapat menyebabkan senyawa tersebut bersifat sebagai basa atau asam lewis.
Kecenderungan SifatSenyawa-Senyawa Oksigen • Logam dalam biloks yang rendah membentuk oksida basa yang bersifat ionik. BaO(s) + H2O(l) Ba(OH)2 • Oksida logam tertentu seperti Al, Zn, dan Sn bersifat amfoter. ZnO(s) + 2 H+(aq) Zn2+ (aq) + H2O(l) • Unsur non logam membentuk oksida asam, dan ikatannya kovalen. 1. Bila biloksnya rendah, membentuk oksida netral. Contoh : Na2O 2. Bila biloksnya tinggi, membentuk oksida asam. Contoh : Na2O5(s) + H2O(l) HNO3(aq)
Logam dengan biloks yang bervariasi dapat membentuk oksida basa, oksida amfoter dan oksida asam. 1. Bila biloksnya rendah (misal +2), umumnya bersifat basa. MnO(s) + 2 H+(aq) Mn2+ (aq) + H2O(l) 2. Dengan biloks yang sedang, umumnya bersifat amfoter. Cr2O3(s) + 6 H+(aq) 2 Cr3+(aq) + 3 H2O(l) Cr2O3(s) + 2 OH-(aq) 2 CrO 2- (aq) + H2O(l) 3. Dengan, biloks yang tinggi, umumnya bersifat asam. CrO3(s) + H2O(l) H2CrO4(aq)
Oksida Logam Campuran Rumus umum: AB2X4 dengan A = ion dipositif B = ion tripositif X = anion dinegatif (dalam hal ini oksigen) atau ABO3 dengan A = ion logam dipositif berukuran molekul besar B = ion logam tetrapositif berukuran molekul kecil Sifat: 1. Kisi-kisi kristalnya terdiri dari ion-ion oksida dengan ion logam pada sisi oktahedral dan tetrahedralnya. 2. Tidak dapat menghasilkan ion-ion bebasnya seperti pada senyawa oksianion 3. Umumnya dapat menghantarkan listrik.
Senyawa-senyawa turunan oksigen : • dioksigen (O2) • trioksigen (ozone) • air • hidrogen peroksida • hidroksida
Oksigen diamagnetik terbentuk dengan bantuan sinar UV Dioksigen Sifat-sifat dioksigen tidak berwarna & tidak berbau membentuk molekul non polar bersifat paramagnetik & diamagnetik
reaktif, dapat bereaksi dengan semua elemen, kecuali gas mulia • kelarutan dalam air menurun dgn naiknya temperatur • kandungannya di atmosfer sebesar 21% Pembuatan Dioksigen Dioksigen di atmosfer diperoleh dari reaksi fotosintesis tumbuhan hijau CO2 + H2O C(H2O) + O2(g) Di lab dioksigen dapat dibuat dengan cara 2 KClO3 2 KCl + 3 O2 2 H2O2 2 H2O + O2 cahaya kalor kalor
OZONE BM = 47.998 g/mol Ρ = 2.14 g/L Td = 111.9o C Tf = 197 o C
Sifat-sifat OZONE : • Diamagnetik sifat diamagnetik ozone dapat dijelaskan dari orbital molekulnya
Eo = + 1,23 Volt Eo = + 2,07 Volt • Oksidator kuat O2 + 4 H+ + 4e H2O O3 + 2 H+ + 2e O2 + H2O kemampuan ozone untuk mengoksidasi senyawa lain 2 NO2 + O3 N2O5 + O2 CN- + O3 OCN- + O2 PbS + O3 PbSO4 + 4 O2 • Toxic
Fungsi OZONE • Sebagai bakterisida dalam minuman botol. • Pensteril air minum isi ulang • Pelindung bumi (ozone sebagai salah satu komponen atmosfer) Pembentukan OZONE • fotolistrik NO2 NO2 (g) NO (g) + O. (g) O. (g) + O2(g) O3 (g) • radikal bebas di Stratosfer O2 (g) O. (g) + O. (g) O. (g) + O2(g) O3(g) uv uv
uv Reaksi-reaksi yang melibatkan OZONE • Reaksi disosiasi OZONE O3 O2 + O. O3 + O 2 O2 X + O3 XO + O2 XO + O. X + O2 • Reaksi dengan logam alkali & alkali tanah Akan membentuk senyawa trioksida. Contoh: NaO3, Ba2O3, dll.