100 likes | 314 Views
FO BACKBONE SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI DATA MICROWAVE LINK. Draft 1.0 Regulatory. INDOSAT GROUP Jakarta, 26 Agustus 2010. Kebutuhan microwave link sudah sangat padat potensi terjadi gangguan
E N D
FO BACKBONE SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI DATA MICROWAVE LINK Draft 1.0 Regulatory INDOSAT GROUP Jakarta, 26 Agustus 2010
Kebutuhan microwave link sudah sangat padat potensi terjadi gangguan Rencana Dirjen Postel melakukan “pemetaaan digital” untuk seluruh infrastruktur backbone dan backhaul eksisting di seluruh Indonesia termasuk Intekoneksi Backbone Rencana Dirjen Postel melakukan “open database” bagi jaringan fiber optic (FO) eksisting yg dimiliki oleh operator-operator di kota-kota besar LATAR BELAKANG
PoP INDOSAT GROUP INDONESIA BALI & NTT AREA • SUMATERA AREA • Banda Aceh • Lhokseumawe • Medan • Pancing • Pematang Siantar • Dumai • Pekanbaru • Duri • Bukit Tinggi • Padang • Jambi • Batam • Tanjung Pinang • Pangkal Pinang • Palembang • Baturaja • Lubuklinggau • Muaraenim • Muarabungo • Prabumulih • Bengkulu • Bandar Lampung • Metro JAVA AREA KALIMANTAN AREA SULAMPUA AREA • Cilegon • Serang • Nagara • Banten • Tangerang • Jakarta • Bekasi • Cibitung • Cikarang • Jababeka • Cibinong • Cilengsi • Karawang • Cikampek • Sukabumi • Bandung • Cimahi • Padalarang • Purwakarta • Cileunyi • Tasikmalaya • Indramayu • Denpasar • Kuta • Ubud • Negara • Senggiri • Gli • Trawangan • Mataram • Ampenan • Kupang • Cirebon • Tegal • Pemalang • Pekalongan • Purwokerto • Purbalingga • Cilacap • Ungaran • Semarang • Gombel • Merican • Jepara • Blora • Purwodadi • Rembang • Demak • Kudus • Magelang • Yogyakarta • Klaten • Solo • Sragen • Salatiga • Madiun • Kediri • Gresik • Surabaya • Mojokerto • Sidoarjo • Pasuruan • Lawang • Malang • Jember • Lamongan • Tuban • Pasuruan • Tulungagung • Bojonegoro • BanyuwangI • Jombang • Probolinggo • Makassar • Kendari • Palu • Gorontalo • Manado • Ambon • Jayapura • Pontianak • Palangkaraya • Banjarbaru • Banjarmasin • Samarinda • Balikpapan • Bontang • Tarakan
Terkait dengan ketersediaan data yang sangat dinamis, maka diharapkan operator tidak terikat pada kewajiban penyediaan kapasitas Klarifikasi rekomendasi pengalihan kebutuhan transmisi dari radio menjadi FO diterapkan hanya pada permohonan baru Spare capacity radio eksisting dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penyelenggara lain Regulasi Perizinan yang Jelas Koordinasi terpadu antara Regulator dengan Pemda terkait pembagunan FO termasuk right of way dan antisipasi potensi penyimpangan Penentuan Tarif sebaiknya diserahkan pada mekanisme pasar (B-to-B) Optimalisasi Pemanfaatan Kapasitas Eksisting HAL-HAL YANG PERLU MENJADI PERHATIAN