320 likes | 977 Views
TEKNIS PENYUSUNAN LAKIP PERMENPAN RB NO 29 TAHUN 2010. Bagian Pembinaan Akuntabilitas Kinerja Biro Keuangan, Setjen Kementerian Pendidikan Nasional.
E N D
TEKNIS PENYUSUNAN LAKIP PERMENPAN RB NO 29 TAHUN 2010 Bagian Pembinaan Akuntabilitas Kinerja Biro Keuangan, Setjen Kementerian Pendidikan Nasional
TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT JENDERAL BERDASAKAN PERMENDIKBUD NO . 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pasal 674 InspektoratJenderalKementerianPendidikandanKebudayaanmempunyaitugas melaksanakanpengawasan intern dilingkunganKementerianPendidikandanKebudayaan. Pasal 675 Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksuddalampasal 674, InspektoratJenderalKementerianPendidikandanKebudayaanmeyelenggarakanfungsi: • Pelaksanaanpengawasan intern di lingkunganKementerianPendidikandanKebudayaanterhadapKINERJA DAN KEUANGAN MELALUI AUDIT, REVIU, EVALUASI, PEMANTAUAN, DAN KEGIATAN PENGAWASAN LAINNYA.
Sistematika LAKIP PTN dan Kopertis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM PTN/KOPERTIS B. DASAR HUKUM C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI PTN/KOPERTIS BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 1. VISI DAN MISI 2. TUJUAN DAN SASARAN 3. KEBIJAKAN DAN PROGRAM B. RENCANA KINERJA TAHUNAN C. PENETAPAN KINERJA BAHAN UTAMA PENYUSUNAN LAKIP BAB III AKUNTABILITAS KINERJA HASIL PENGUKURAN KINERJA A. ANALISIS CAPAIAN SASARAN B. AKUNTABILITAS KEUANGAN BAB IV PENUTUP LAMPIRAN : DOKUMEN PENGUKURAN KINERJA
KOMPONEN LAKIP • RENCANA KINERJA • PENETAPAN KINERJA • PENGUKURAN KINERJA
A. Rencana Kinerja MERUPAKAN PROSES PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA DAN TARGET BERDASARKAN SASARAN STRATEGISYANG TELAH DITETAPKAN DALAM RENCANA STRATEGIS.
Komponen ini dirumuskan untuk merencanakan program dan kegiatan yang akan diusulkan di dalam RKAKL/DIPA
B. PENETAPAN KINERJA SUATU DOKUMEN PENETAPAN KINERJA / PERJANJIAN KINERJA ANTARA BAWAHAN DAN ATASAN UNTUK MEWUJUDKAN TARGET KINERJA TERTENTU BERDASARKAN PADA SUMBER DAYA YANG DIMILIKI OLEH INSTANSI
Komponen ini dirumuskan setelah RKAKL/DIPA diterima oleh Satker
SASARAN STRATEGIS • SESUATU OUTCOME YANG AKAN DICAPAI/DIHASILKAN • SECARA NYATA OLEH INSTANSI PEMERINTAH • DALAM JANGKA WAKTU LIMA TAHUN RENCANA STRATEGIS
CONTOH SASARAN STRATEGIS • PENINGKATAN KUALITAS KINERJA DOSEN • PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN AKADEMIK • PENINGKATAN DAYA TAMPUNG MAHASISWA • PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN • PENINGKATAN KUALITAS SARANA PENDIDIKAN • PENINGKATAN KOMPETENSI AKADEMIK DAN PROFESIONAL PENDIDIK. • PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MEMBERIKAN LAYANAN.
KETERKAITAN STRUKTUR ANGGARAN DENGAN INDIKATOR KINERJA PERGURUAN TINGGI DAN KOPERTIS STRUKTUR ANGGARAN SATKER PERGURUAN TINGGI & KOPERTIS INDIKATOR KINERJA PT DAN KOPERTIS PROGRAM OUT PUT RKA-KL KEGIATAN KOMPONEN INPUT DETIL BELANJA
KERTAS KERJA UNTUK MENETAPKAN INDIKATOR KINERJA PTN DAN KOPERTIS
C. PENGUKURAN KINERJA • SETIAP AKHIR PERIODE INSTANSI MELAKUKAN PENGUKURAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA YANG DITETAPKAN DALAM DOKUMEN PENETAPAN KINERJA; • PENGUKURAN KINERJA DILAKUKAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA TARGET KINERJA DAN REALISASI KINERJA; • HASIL PENGUKURAN KINERJA DITUANGKAN DALAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA.
CONTOH RUMUSAN ANALISIS HASIL PENGUKURAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III Akuntabilitas Kinerja • Analisis Capaian sasaran Yang dirumuskan pada sub Bab ini adalah pengungkapan pencapaian sasaran strategis beserta Indikator Kinerja yang mendukungnya sebagai berikut: • CapaianSasaranStrategisPeningkatanKualitasLayananAkademik yang capaianrealisasinyadidukungoleh 8 (delapan) indikatorkinerja, 4 (empat) indikatorkinerjacapaianrealisasifisiknyasudahterealisasi 100% yaitu : JumlahMahasiswaBaru S2/S3, Jumlah KRS Mahasiswa S1, JumlahPedomanAkademik, danJumlah Prodi PelaksanaBelajarMengajar. 1 (satu) indikatorkinerjacapaianrealisasifisiknyamelebihi 100% yaituJumlah KRS Mahasiswa S2 dengancapaian realisasifisik 106,66% dari target 750 Mahasiswaterealisasi 800 Mahasiswa. Sedangkan 3 (tiga) indikatorkinerjacapaianrealisasifisiknyatidakmencapai 100% yaitu : JumlahMahasiswaBaru S1 denganrealisasi 86,66% dari target 3000 Mahasiswa terealisasi 2600 Mahasiswa, PersentaseKenaikanJumlahMahasiswaBaru S1 dengan realisasi 50% dari target 20% terealisasi 10% danPersentaseKenaikanJumlahMahasiswaBaru S2/S3 dengan realisasi 50% dari target 10% terealisasi 5%. DengandemikiandapatdisimpulkanrealisasicapaianfisikdarisasaranstrategisPeningkatanKualitasLayananAkademikhanyamencapai 62,5% (dari 8 (delapan) indikatorkinerja, 3 (tiga) indikatorkinerjacapaianrealisasifisiknyatidakmencapai 100%.) Adapun yang menjadihambatandanpermasalahantidakterealisasinya target capaiansasaranstrategispeningkatankualitaslayananakademik 100% adalahdiakibatkan/disebabkanoleh …………………………………………………………….. “sebutkanpermasalahandarike 3 (tiga) indikatorkinerja yang capaianrealisasinyatidakmencapai 100%. Sedangkanindikatorkinerja yang capaianrealisasinyamelebihi 100% yaituJumlah KRS Mahasiswa S2 denganrealiasasi 106% dari target 750 Mahasiswa terealisasi 800 Mahasiswa, halinidimungkinkankarena ………………………………… Untukmengatasihambatandanpermasalahantersebutdiataslangkahantisipasi yang diambiladalahsebagaiberikut: …………………………………………. (dijabarkan)
Capaian sasaran strategis peningkatan kualitaslayanan penelitian yang capaianrealisasinya didukung oleh 6 (enam) indikator kinerja, ......................................................... • Capaian sasaran strategis peningkatan kualitassaranapendidikan yang capaianrealisasinyadidukungoleh 4 (empat) indikatorkinerja, ……………………………………….
BAB III Akuntabilitas Kinerja B. Akuntabilitas Keuangan • Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Peningkatan Kualitas LayananAkademikadalah sebesarRp 2.850.000.000 yang tersebar ke 8 (delapan) indikator kinerja pendukung. Capaian realisasi dari alokasi anggaran tersebut adalah Rp 2.700.000.000 dengan persentase capaian sebesar 94,73%. Hal ini disebabkan karena adanya 1 (satu) indikatorkinerja yang capaianrealisasianggarannyamelebihi target yaitu : JumlahPedomanAkademikdengancapaianrealisasianggaransebesar 116% dari target Rp 300.000.000 terealisasiRp 350.000.000. Hal inidimungkinkankarenaadanya …………………………………………………………… Dan 1(satu) indikatorkinerjacapaianrealisasianggarannyakurangdari 100% yaitu : JumlahProdiPelaksanaBelajarMengajardengancapaianrealisasianggaransebesar 60% dari target Rp 500.000.000 terealisasiRp 300.000.000. Hal inidisebabkanolehkarena …………………………………… • Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Peningkatan KualitasPenelitianadalah sebesarRp 760.000.000 yang tersebar ke 6 (enam) indikator kinerja pendukung. Capaian realisasi dari alokasi anggaran tersebut adalah ………………………….. dengan persentase capaian ………………………... Hal inidisebabkankarena ………………………………………………………………… 3. Alokasi anggaran untuk sasaran strategis Peningkatan KualitasSarananPendidikanadalah sebesarRp 32.500.000.000yang tersebar ke 4 (empat)indikator kinerja pendukung. Capaian realisasi dari alokasi anggaran tersebut adalah ………………….dengan persentase capaian 200%. Hal inidisebabkankarena ………………………………………………………………… Dengan demikian dapat disimpulkan capaian realisasi anggaran tahun 2011 sebesar Rp. ..................... (...%) dari target Rp. ................