890 likes | 1.35k Views
Penelitian Pendidikan Matematika. Jenis Jenis Penelitian. pandu. Hakim. Siska. Ika Dian. Eviana. Jenis Jenis Penelitian. Penelitian Kuantitatif. Penelitian Kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Pengembangan. Penelitian Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif.
E N D
PenelitianPendidikanMatematika JenisJenisPenelitian pandu Hakim Siska Ika Dian Eviana
JenisJenisPenelitian PenelitianKuantitatif PenelitianKualitatif PenelitianTindakanKelas PenelitianPengembangan
PenelitianEksperimen PenelitianKuantitatif Penelitian Non Eksperimen Polapikirkuantitatif yang terukurdanteramati, kerangkateoridirumuskansecaraspesifik, danbertujuanmenyusungeneralisasi.
PengertianPenelitianEksperimen Penelitianeksperimenadalahpenelitian yang dilakukandenganmemberikansuatuperlakuantertentuterhadapsubjekpenelitian yang bertujuanuntukmenemukanhubungansebab-akibatdanpengaruhfaktor-faktorpadakondisitertentu.
Penelitimemanipulasisuatu stimulus, perlakuan, ataukondisi-kondisieksperimental, kemudianmengamatipengaruhatauperubahan yang diakibatkandarimanipulasisecarasengajadansistematis. Hipotesisditerima Hasil Ujihipotesis Hipotesisditolak
melakukanperbandingansuatuakibatperlakuantertentu TujuanPenelitianEksperimen KelompokEksperimen KelompokPerbandingan KelompokKontrol
TujuanPenelitianEksperimen Tujuanumumpenelitianeksperimenadalahuntukmenelitipengaruhdarisuatuperlakuantertentuterhadapgejalasuatukelompoktertentudibandingdengankelompok lain yang menggunakanperlakuan yang berbeda.
(Danim, 2002) Karakteristik Penelitian Eksperimen 1) Variabel-variabel penelitian dan kondisi eksperimentaldiatur secara tertib. 2) Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untukdibandingkan dengan kelompok eksperimen. 3) Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi. 4)Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimen. 5)Validitas eksternal (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan penggeneralisasian pada kondisi yang sama. 6) Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.
MenurutAry (1985), terdapattigakarakteristikpentingdalampenelitianeksperimen:a) Variabelbebas yang dimanipulasi b) Variabel lain yang berpengaruhdikontrol agar tetapkonstan c) Observasilangsungolehpeneliti
Validitas Validitas internal Nilaipraktistinggi Validitaseksternal Eksperimenberartibagipengetahuan
Proses Penelitian Eksperimen Gay (1982: 201)
Pengertian Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dalam kegiatannya peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya.
Penelitian Kualitatif Tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer Tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya Objek penelitian kualitatif Seluruh bidang/aspek kehidupan manusia
Perbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif menurut suharsini arikunto
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut hamid potilima
Ciri-ciri penelitian kualitatif: • Lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung • Manusia merupakan alat (instrumen) utama pengumpulan data • Analisis data dilakukan secara induktif • Penelitian bersifat deskriptif analitik (data berupa kata-kata, gambar, perilaku) tidak dituangkan dalam bentuk bilangan/ angka statistik • Tekanan penelitian berada pada proses, penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil. • Pembatasan penelitian berdasarkan fokus • Perencanaan bersifat lentur dan terbuka • Hasil penelitian merupakan kesepakatan bersama • Pembentukan teori berasal dari dasar • Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif • Teknik sampling cenderung bersifat purposive • Penelitian bersifat menyeluruh (holistik) • Makna sebagai perhatian utama penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Observasi yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
Keterlibatan peneliti dapat dibedakan menjadi empat kelompok yaitu:
Hambatan-hambatan dalam pengamatan berasal dari 2sumber, yaitu:
Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan yang dilakukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. • Ada tiga teknik wawancara yaitu: • Wawancara baku dan terjadwal • Wawancara baku dan tidak terjadwal • Wawancara tidak baku
Beberapa hal yang harus diperhatikan agar wawancara berlangsung efektif:
Dokumen Menurut Goetz dan Le compte (1984), dokumen yang menyangkut para partisipan penelitian akan menyediakan kerangka bagi data yang mendasar, yang termasuk didalamnya:
Triangulasi Merupakan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada, tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.
Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Jadi data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.
Reliabilitas Suatu data dikatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama atau peneliti sama dalam waktu yang berbeda akan menghasilkan data yang sama atau sekelompok data apabila dipecah menjadi dua menjadi data yang tidak berbeda. Suatu data yang reliabel akan cenderung valid, walaupun belum tentu valid. Suatu alat pengukur dikatakan reliable bila alat itu dalam mengukru suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang reliable secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama.
Reliabilitas merupakan syarat mutlak untuk menentukan pengaruh variabel yang satu terhadap variabel yangsatu lagi. Reliabilitas juga merupakan syarat bagi validitas satu tes, tes yang tidak reliable dengan sendirinya tidak valid.