560 likes | 950 Views
GEOGRAFI BUDAYA. Materi : 6. Agus sudarsono. V. METODOLOGI PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA. A. KARAKTERISTIK PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA.
E N D
GEOGRAFI BUDAYA Materi : 6 Agussudarsono geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
V. METODOLOGI PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
A. KARAKTERISTIK PENELITIAN GEOGRAFI BUDAYA geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Penelitiangeografibudayahampirsamadenganpenelitianbudaya (humaniora) yang lain.Namundemikianpenelitiangeografibudayamempunyaikekhasantersendiri. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Kekhasanpenelitiangeografibudayasangatdipengaruhioleheksistensilingkungandanbudayaitusendiri, yang selalumengalamiperubahandariwaktukewaktusesuaidenganperkembanganilmu, pengetahuandanteknologi. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Budayaselaluberkembang, hidup, berproses, bergerakmaju, berubah, menujukesuatutujuantertentu yang sulitdiprediksiujungnya. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Olehkarenaitupenelitiangeografibudayaharus :* menyesuaikanperubahan* menghormatikebebasanindividu* dialektis* dinamis* menyesuaikanbudayaitusendiri (yang terintegrasi) geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Cirikhaspenelitiangeografibudaya.Kekhasanpenelitiangeografibudayaadalah :1.Latar belakangpenelitianbersifatspesifik(mengungkappermasalahanyang unikpadasuatudaerahtertentu)2.Penelitian bersifatlapangan, tidakhanyasekedarmengandalkanstudipustaka geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
3.Rancangan penelitiandapatberubah-ubahsesuaidengankondisilapangan/lingkungan sehinggaharus: 1) Bersifatlonggar, 2) Sementara, 3) Lentur geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
4. Analisisdilakukanterusmenerusdarisejakmasihdilapangansampaidenganpenulisanlaporan5. Penelitianbersifatsementaradansangatlokatif6. Tidakmencarisebuah rumusan umum (tidak generalisasi) geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
7. Tidakmemilikihipotesa(tidakmembuktikanhipotesa)8. Holistic, takparsial9. Integrative daninteraktif.10.Memperhatikan symbol sebagaiobyekkajiannya. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Penelitiangeografibudayamemangsedikitberbedadenganpenelitian yang lain, penelitianinibersumberpadadirimanusiasendiri (manusiasebagaititikpusatpenelitian) sebagaisentralkomunitas, baikmanusiasebagaiindividumaupunmanusiasebagaikolektivitas. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Sasaranpenelitiangeografibudaya.Penelitiangeografibudayaberusahamengungkapdanmenangkaprealitas. Realitasbudayatidaksekedarmelihathal-hal yang factual (kasadmata) melainkanjuga yang tidakkasadmata. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Budaya yang kasadmataadalahbudaya material, budaya non material (tidakkasadmata) adalahbudayaspiritual atau ideal. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Budayasebagaiprodukdanproses, mempunyainilai cultural, normadanhasilciptamanusia, dapatdigolongkanmenjaditigadimensiyaitu :* Dimensikognitif * Dimensi evaluative, * Dimensisimbolik, geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Dimensikognitif(budayacipta), bersifatabstrakberupa : gagasanmanusia, pengetahuanhidup, pandanganhidup, wawasankosmos. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Dimensi evaluative,menyangkutnilai-nilaibudayadannormabudaya, yang mengatursikapdanperilakumanusiadalamberbudayadanmenghasilkanetikabudaya geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Dimensisimbolik, berupainteraksihidupmanusiadansimbol-simbol yang digunakandalamberbudaya. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Lingkungan (ruangdanwaktu) sangatmempengaruhipenelitiangeografibudaya, karenalingkungansangatmempengaruhiperubahandanperkembanganbudayaitusendiri. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
B. KONSEP DASAR PENELITIAN BUDAYA geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Kebenaranpengetahuandapatdiketemukanmelaluiproses : Non ilmiah lmiah 1. ProsesManusiamencarikebenaran geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Akal sehat (common sense) Intuitif Trial and error Otoritas Prasangka Wahyu a. Kebenaran non ilmiahProsesmenemukankebenaran non ilmiah, meliputi : geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
1).Akal sehat(common sense) SeorangfilosofYunanibernama Rene Descartes, melontarkansemboyan “Cogito Ergo Sum” (akuberadakarenaberfikir). Semboyaninimenimbulkansemangatmanusiauntukmenggunakannalar (akalsehat). Penggunaannalarmendoronglahirnyailmuwan-ilmuwanbaikbidangilmu, pengetahuandanteknologi. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Dengannalarmanusiamemperolehpengetahuan, denganpengetahuanmanusiadapatmenggunakanakalsehatnya Akal sehatmerupakankonseppenemuankebenaranpengetahuan yang memuaskanuntukdigunakansecarapraktis. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Akal sehatdapatmenemukanpengetahuansecarabenar “kebenaran” dandapat pula menyesatkan geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Contoh:Untukmengetahuisiapacalonlurah yang akanjadi, orangmenunggudatangnya “ndaru/wahyu”, dimanandaruitujatuhmakadisitulahlurahbaruakanmuncul.Mungkinbagikita, itufenomenaalambiasa (meteor), tetapibagimerekaitusangatbermakna. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
2) Intuitif.Kebenaranpengetahuandiperolehsecaracepatmelaluiproses yang takdisadari/tanpadifikirterlebihdahulu.Keputusantanpaprosesperenungan, sehinggakebenaransukardipercaya. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Kebenaranintuitiftanpamenggunakanproses yang sistematis.Metodeiniseringdisebutmetodeapriori.Dalil-dalilseseorang yang apriori, yang cocokdenganpenawarannyabelumtentucocokdenganpengalaman data empiris. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Contoh :Orangdesamengenaladanyahubungan “kakangkawahadiari-ari”. Waktubayimenangisterusmenerus, orangtua (tetuadesa) mengatakanbahwatempatmenguburari-arinyakotor, makaperlubersihkan/dirawat. Setelahari-aridirawat (dibersihkandisekitarnya) bayiituberhentimenangisnya. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Dari contohtersebut, sekilasadasatukebenarandaripetuahsesepuhdesa, sementarakebenarantadidapatditerimaolehorangtuabayitersebut. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
3) Trial and error.Kebenarandiperolehdengancaracoba-coba, tanpakesadaranuntukmemecahkanmasalahtertentu.Pemecahanmasalahterjadisecarakebetulan. Cara inibiasanyatidakeffesiendantidakterkontrol. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Biasanyabelajardaripengalamandankegagalanmanusiaakanmencobalagidanhinggaakhirnyadapatdapatmemecaahkanmasalahnya.Model inimengandalkaninstingdansebaiknya model inidihindari. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
4) Otoritas.Kebenaranditerimamelaluiotiritasataukekuasaan/kewibawaandanwewenangseseorang.Kebenaranitubiasanyalangsungterimatanpadiujikebenarannya.Kebenaran model initidakseluruhnyabenar, karenaseringtersembunyikepentingantertentu. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
5) Prasangka.Kebenaraninibiasanyadipengaruhiolehkepentinganseseorang (yang melakukan) sehinggaakalsehatberubahmenjadiprasangka.Orangseringtidakmenerimakebenaranini. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
6) Wahyu.Kebenaranberdasarkanwahyubukanlahdisebabkanolehpenalaranmanusia, tetapiditurunkanoleh Allah SWT kepadapararosuldannabi. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Model-model penemuankebenaran non ilmiahdewasainisudahbanyakditinggalkan, namumpadadaerah-daerahtertentumasihdiikutiolehwarganya. geografibudayaagussudarsononurhadi 2014
b. KebenaranIlmiahKebenaranilmiahdilakukandengan model-model penelitian. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Adapunjenis-jenispenelitianantaralaiadalah:1) Penelitian histories2) Penelitiandeskriptif3) Penelitiankasus4) Penelitiankorelasi geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
5) PenelitianKausalkomparatif6) Penelitianeksperimental7) PenelitiantindakanDan sebagainya, pelajarilebihlanjutdimatakuliahmetodologipenelitian. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
1) Penelitian histories, adalahpenelitian yang membuatrekontruksisecarasistematisdanobyektifdengancaramengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasisertamensintesiskanbuktibuktiuntukmendukungkesimpulan. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
2) Penelitiandeskriptif, adalahpenelitian yang membuatpemeriaan (penyandraan) secarasistematis, factual danakuratmengenaifakta-faktadansifat-sifatobyek yang diteliti geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
3) Penelitiankasus, mempelajarisecaraintensiftentanglatarbelakangkeadaansekarangdaninteraksisuatu social, individu, kelompok, lembaga, danmasyarakat. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
4) Penelitiankorelasi, mendeteksisejauhmanavariasi-vareasipadasuatu factor berhubungandenganvariasi-vareasiataulebih factor lain berdasarkankoefisienkorelasinya. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
5) Penelitiankausalkomparatif, mencarikemungkinanhubungansebabakibatdengancaramengamatiakibat yang sekarangadadanmencarikemungkinansebabnyadari data yang dikumpulkan. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
6) Penelitianeksperimentala) sungguhan, mencarikemungkinanhubungansebabakibatdenganmemberikanperlakuankhususterhadapkelompokcobadanmembandingkannyadengankelompok banding. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
b) Penelitianeksperimentalsemu, mencarihubungansebabakibatkehidupannyata, dimanapengendalianubahansulitatautidakmungkindilakukan, pengelompokanacaksulitdilakukan. Sepertipenelitianpenggunaanmodul. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
7) Penelitiantindakan, mengembangkanketrampilan-ketrampilanbaru, pendekatanbaruuntukmemecahkanmasalahdiduniakerjaataudunia actual yang lain. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Studikasusmerupakan model yang seringdilakukanparapenelitikebudayaanStudikasus (case study), bertujuanuntukmempelajarisedalam-dalamnyasalahsatugejalanyata yang terdapatdidalamkehidupanmasyarakat. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Biasanyadipergunakanuntukmenelaahsuatukeadaan, kelompok, masyarakat, lembaga-lembaga, maupunindividu-individu. geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
VI. FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFIS SEBAGAI PENENTU BENTUK KEBUDAYAANA. Kondisigeografis (kumpulanhasiltugasindividu) B. Konsep Daerah Kebudayaan C. Konsepsukubangsa geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014