130 likes | 513 Views
TEORI BIAYA. STRATEGI PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI 1. biaya harus dipandang sebagai “potensial profit” 2. aktivitas yang dilakukan hrs.mempunyai nilai tambah dg.cara berproduksi pada minimum cost dayasaing (competitive advantage),sehingga market share
E N D
TEORI BIAYA STRATEGI PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI 1. biaya harus dipandang sebagai “potensial profit” 2. aktivitas yang dilakukan hrs.mempunyai nilai tambah dg.cara berproduksi pada minimum cost dayasaing (competitive advantage),sehingga market share 3. menetapkan harga produk yang kompetitive. • Jadi : Biaya Produksi mencerminkan Efisiensi Sistem Produksi • Konsep Biaya Mengacu Pada Konsep Produksi • INPUT TETAP • Q = f (X) • INPUT VARIABEL • BIAYA = f(Q) Artinya fungsi biaya dapat diderivasi dari fungsi produksi created by Wasis A. Latief
Derivasi Fungsi Biaya - Pendekatan Garafis Total Product / X Q Variablel Cost / Q X created by Wasis A. Latief
- Pendekatan Grafis created by Wasis A. Latief
Derivasi Fungsi Biaya Lihat MS Word - Pendekatan Matematis created by Wasis A. Latief
INDIKATOR MENGUKUR PERFORMANCE BIAYA 1. TC = FC + VC FC = biaya yang tidak berubah kalau otput berubah (konstanta) Jika dalam proses produksi menggunakan: input tetap Yi harganya Pyi,maka : FC = Pyi . Yi VC = Biaya yang berubah kalau output berubah Jika dalam proses produksi menggunakan: input variabel Xi harganya Pxi,maka : VC = Pxi . Xi 2. AVERAGE COST : AFC = FC/Q AVC = VC/Q ATC = TC/Q 3. MARGINAL COST : MC = VC/Q atau MC = TC/Q 4. ELASTISITAS COST (Ec) : Ec = (TC/Q) . (Q /TC) = MC (1/ATC) = MC/ATC AC = biaya rata-rata setiap 1 unit output created by Wasis A. Latief
PENDUGAAN FUNGSI BIAYA BENTUK FUNGSI : 1.Fungsi Kubik (efektif utk.Fungsi biaya jangka pendek) 2.Fungsi Cobb-Douglas (efektif utk. Fungsi biaya jangka panjang) FUNGSI BIAYA JANGKA PENDEK : Fungsi Kubik : TC = aQ3 + bQ2 + cQ + d Bentuk TC adalah unik dengan syarat-syarat : a, c, d > 0 (positif) b < 0 (negatif) b2 < 3.a.c TC = aQ3 bQ2 + cQ +d TC = ⅓Q3 – 2Q2 + 4,75Q + 5 TC = aQ3 bQ2 + cQ +d VC = aQ3 bQ2 + cQ FC = d created by Wasis A. Latief
PENDUGAAN FUNGSI BIAYA Dari model di atas, maka : FC = d AFC = d/Q VC = aQ3 bQ2+ cQ AVC = VC/Q = aQ2 bQ+ c ATC = TC/Q = aQ2 bQ+ c + d/Q MC = TC/Q = d VC/dQ = 3aQ2 2bQ+ c Ec = MC/ATC = (3aQ2 2bQ+ c)/(aQ2 bQ+ c +d/Q) AVC minimum AVC = MC aQ2 bQ+ c = 3aQ2 2bQ+ c 2aQ2 bQ= 0 2aQ2 bQ= 0 x (1/Q) 2aQ b = 0 Q = b/2a MC=3aQ2 2bQ + c ATC=aQ2bQ + c+d/Q AVC=aQ2bQ + c+ AFC= d/Q created by Wasis A. Latief
PENDUGAAN FUNGSI BIAYA Biaya-Biaya Total Biaya-Biaya Rata-Rata & Marginal created by Wasis A. Latief
PENDUGAAN FUNGSI BIAYA FUNGSI BIAYA JANGKA PANJANG : (TC = f(Q, r, w) FUNGSI KUBIK : TC0 = aQ3 bQ2 + cQ + d + er + fw Jika r dan w meningkat 2 kali sementara output dan input tetap, maka : TC1 = aQ3 bQ2 + cQ + d + e(2r) + f(2w) TC1 = aQ3 bQ2 + cQ + d + 2(er + fw ) TC1 = aQ3 bQ2 + cQ + d + (er + fw ) + (er + fw ) TC1 = TC0 + 2 (er + fw ) ternyata TC1 2 TC0, yang seharusnya TC1 = 2 TC0 jadi gagal menjelaskan FUNGSI BUKAN KUBIK : TC0 = rL + wK Jika harga-harga input meningkat 2 kali, maka : TC1 = (2r)L + (2w)K = 2(rL + wK) = 2 TC0 mampu menjelaskan FUNGSI COUB-DOUGLAS : TC0 = Qrw Jika harga-harga input naik 2 kali, maka : TC1 = Q (2r) (2w) = 2 +( Q r w) = 2 + TC0 Fungsi Coub-Douglas yang asli : + = 1 = 1 Jadi : TC1 = 2 + TC0 = 21 TC0 = 2 TC0mampu menjelaskan perubahan hargainput. TC = Qr w = Qr1- w = Q(w/r) r created by Wasis A. Latief
PENDUGAAN FUNGSI BIAYA Untuk menjamin TC positif dan meningkat jika output dan harga input meningkat, maka harus memenuhi syarat (pembatas) atas parameter : dan > 0 0 < < 1 Agar pendugaan TC jangka panjang dapat dilakukan, maka bentuk Coub-Douglas dapat dirubah dalam bentuk linier melalui transformasi logaritma. TC = Q(w/r) r log TC = log + log Q + log (w/r) + log r log TC log r = log + log Q + log (w/r) log (TC/r) = log + log Q + log (w/r) Elastisitas Biaya (Ec) dapat dihitung : TC = Qrw Dalam fungsi Coub-Douglas ini, eksponensial (pangkat) merupakan koefisien elastisitas TC atas variabel-variabel ybs. Jadi, misalnya tingkat Elastisitas Biaya atas output adalah Ec = Jika : > 1 perusahaan beroperasi dalam diseconomies scale = 1 perusahaan beroperasi dalam constan return to scale < 1 perusahaan beroperasi dalam economies scale created by Wasis A. Latief
HUBUNGAN MC, ATC dan Ec STRATEGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MC ATC created by Wasis A. Latief
HUBUNGAN BIAYA dan PRODUKSI JIKA DALAM PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN : INPUT TETAP Yi HARGANYA Pyi ; INPUT VARIABEL Xi HARGANYA PXi, MAKA : 1) FC = Pyi . Yi AFC = ( Pyi . Yi)/ Q 2) VC = Pxi . Xi AVC =( Pxi.Xi)/Q = [(Pxi(Xi/Q)] = (Pxi/APxi) 3) MC =(Pxi.Xi)/Q = [Pxi(Xi/Q)] =(Pxi/MPxi) Dari rumusan di atas dapat disimpulkan : 1. Jika MP turun, MC akan meningkat, begitu sebaliknya 2. Jika MP maksimum, MC minimum. 3. Jika AP turun, AVC meningkat, begitu sebaliknya 4. Jika AP maksimum, AVC minimum. AP MP MC AVC created by Wasis A. Latief
LAC SAC5 B LMC SMC5 SMC1 SAC4 SMC2 A C SMC4 SAC1 SAC2 E SAC3 D Q3 Q4 Q5 Q2 Q1 Gambar 6.5 . Skala Pabrik dan Kurva Biaya Jangka Panjang created by Wasis A. Latief