200 likes | 397 Views
M e m b a n g u n Organisasi. Oleh : Cholidudin E-mail: cholidudin@gmail.com Facebook : Cholid Aldin. Landasan Syar’i. إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَانٌ مَّرْصُوصٌ
E N D
MembangunOrganisasi Oleh: Cholidudin E-mail: cholidudin@gmail.com Facebook: CholidAldin
Landasan Syar’i إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَانٌ مَّرْصُوصٌ Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. Ash-Shaff [61] :4)
“Kebajikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan dengan kebathilan yang terorganisir” (Ali bin Abi Thalib)
Organisasi • Adalah Wadah kegiatan pelaksanaan manajemen dan juga sekaligus merupakan kerangka struktur yang tersusun sebagai unit-unit yang mempunai tugas dan fungsi yang saling berhubungan antara satu sama lain dan relatif bersifat permanen (Zaini Muchtarim) • Sekumpulan orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya tersebut melalui kerjasama(Ernie&Kurniawan,2005)
Fungsi Organisai • Planing; pengumpulan informasi, fakta, data, menentukan visi, misi, tujuan, menghitung potensi, , sumber daya, menentukan skala prioritas, menentukan target (jangka pendek, menengah & panjang, anggaran, dll • Organizing; pengelolaan sumber daya dengan tepat, peningkatan kemampuan SDM, kebijakan prosedur, pola kerjasama, pembuatan program serta pelaksanaan. • Actuating; melaksanakan perencanaan, sekaligus dengan pengarahan dan membuka akses informasi, komunikasi, koordinasi, serta membuka ruang kreatifitas. • Controlling; pengendalian terhadap proses dan pelaksanaan program kerja, menilai hasil perencanaan utk perbaikan dan dan peningkatan mutu.
4 komponen organisasi • Visi / tujuan • SDM • Kerangka organisasi • Program kerja
Levelisasi dalam organisasi Manajer (pengambil Kebijakan) Middle Manajer (pengambil Kebijakan serta pelaksana Harian) Pelaksana tugas
3 Langkah mudah dalam Organisasi 1. Komunikasi; komunikasi sering menjadi penyebab awal gagalnya sebuah tim/ organisasi, padahal dengan fasilitas alat komunikasi yang ada sekarang, seharusnya kita tidak lagi mempersoalkan masalah komunikasi)
2. Konsolidasi (diskusi);kurangnya pemahaman tentang tugas dan fungsi organisasi, terkadang membuat kita enggan utk melaksanakan program kerja yang telah disepakati, sehingga diperlukan sebuah konsolidasi dalam memulai aktifitas sebuah organisasi)
3. Kontribusi (amal);Jangan pernah mengatakan “Apa yang organisasi berikan kepada saya?” tapi berkatalah: “Apa yang sudah saya berikan untuk organisasi?”
Jangan pernah katakan: “Saya adalah pemimpin dan kamu adalah bawahan saya!” Tapi katakanlah: “We are the team”
Khoirunnas anfa’uhum linnas (Sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain)