E N D
ASTRA HONDA TRAINING CENTRE ALAT UKUR (MEASUREMENT TOOLS) PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I
Tujuan : • Peserta dapat mengetahui alat ukur yang digunakan dalam quick service • Peserta mengetahui cara menggunakan dan merawat alat ukur dengan benar • Peserta mampu menggunakan Avometer dengan benar
Pokok Bahasan : • Identifikasi Alat Ukur • Penggunaan dan Perawatan • - Alat Ukur Jarak • - Alat Ukur Tekanan/Torsi • - Alat Ukur Putaran • - Alat Ukur Listrik
BAB 1 IDENTIFIKASI ALAT UKUR
1 PENGELOMPOKAN ALAT UKUR • Alat Ukur Jarak • Alat Ukur Tekanan / Torsi • Alat Ukur Putaran • Alat Ukur Listrik • Alat Ukur Volume
2 ALAT UKUR JARAK • Adalah peralatan yang dipergunakan untuk mengukur jarak : Panjang, Lebar, Tinggi atau Kerenggangan. • Alat Ukur Jarak terdiri : • Mistar baja • Feller Gauge • Mistar geser • Dial Indicator (di bahas pada PMT II) • Micrometer (di bahas pada PMT II) • Cylinder Bore Gauge (di bahas pada PMT II)
4 ALAT UKUR PUTARAN 3 ALAT UKUR TEKANAN/TORSI a. Tire Gauge b. Compression Tester c. Kunci Moment a. Tachometer Mekanis b. Tachometer Electronik
5 ALAT UKUR LISTRIK a. AVO Meter b. Timing Light Tester c. Battery tester d. Hydrometer e. CDI tester 6 ALAT UKUR VOLUME Gelas Ukur
BAB 2 PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT UKUR
A ALAT UKUR JARAK
1 MISTAR BAJA Untuk mengukur gerak bebas ( FreePlay ) pada komponen sepeda motor • Gerak Bebas Rantai Roda • Gerak Bebas Kopling • Gerak Bebas Rem depan/belakang
2 FEELER GAUGE • Alat ukur yang dipergunakan untuk mengukur celah. • Biasanya dipergunakan untuk mengukur : • Celah Katup • Celah Platina • Celah Elektroda Busi • Ukuran Feeler Gauge Set :
Cara penggunaan : • Memilih tebal Feller Gauge yang akan dipergunakan • Menyisipkan diantara /celah benda yang akan diukur. • Pengukuran yang tepat adalah ditarik seret, didorong tidak bisa dan tidak menimbulkan goresan. Contoh : Type cub series/MCB : 0.05 mm Karisma/Kirana : 0.03 mm Type sport series : 0.05 mm Type Sport Neotech : 0.1 mm
3 MISTAR GESER (VERNIER CALIPER) • Disebut alat ukur serbaguna karena dapat digunakan untuk mengukur : • Bagian dalam • Bagian Luar • Kedalaman • Tinggi Benda Bertingkat • Satuan yang digunakan : • Mm • Inch
BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG 5 2 4 6 3 1 • Out side jaws : mengukur bag. Luar • In Side Jaws : mengukur bag dalam • Dept bar : mengukur kedalaman • Step : mengukur ketinggian • Skala Utama : skala diam menunjukkan nilai angka nominal • Skala Vernier : Skala geser menunjukkan angka desimal menambah ketelitian hasil ukur
CARA PEMBACAAN JANGKA SORONG : • Baca skala utama dg membaca garis angka nol skala vernier terletak pada ruas atau garis ke berapa di skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA NOMINAL” • Baca skala VERNIER dg membaca garis ke berapa dari skala vernier yg paling lurus dg garis skala utama. Ini akan menunjukkan “ANGKA DESIMAL” • Menjumlahkan angka nominal dan angka desimal. Angka Nominal = 40,00 Angka Desimal = 0,25 Hasil Pengukuran= 40, 25 mm +
0 10 40 20 30 50 60 70 100 80 90 110 120 LATIHAN PEMBACAAN JANGKA SORONG Catatan : Untuk menggeser tidak perlu dislide show
PERAWATAN UKUR JARAK : • Menyimpan peralatan di lemari yang tertutup • Penempatan alat tidak boleh ditumpuk • Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi • Jangan sampai jatuh • Bersihkan peralatan setelah selesai dipergunakan • Melapisi peralatan dengan oli apabila tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang lama • Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara periodik.
B ALAT UKUR TEKANAN
1 TIRE GAUGE Berfungsi untuk mengukur tekanan angin ban. Satuan ukuran dalam “ Psi “ atau Bar • Cara Pembacaan : • Lihat penunjukkan jarum ukur. • Skala merah satuan Psi dan hitam satuan Bar • Baca hasil pengukuran • Skala merah panjang= 10 Psi dibagi 5 ruas @ Skala pendek = 2 Psi Contoh : Ban depan Mega Pro : 29 Psi Ban belakang Mega Pro : 33 Psi
2 KOMPRESI TESTER • Berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi yang terjadi di dalam silinder Satuan ukuran dalam “ Psi “ atau Kg/cm2. • Dilihat cara pemasangannya ; • Model Tekan : • Dipasang pada lubang busi dengan ditekan • 2. Model Ulir • Dipasang pada lubang busi dengan diulirkan • Cara penggunaan : • Temperatur engine dalam suhu normal 80 oC • Pasang alat ukur di lubang busi • Engkol engine dalam 4 - 5 langkah kompresi dengan posisi katup gas dan katup cuk terbuka penuh. • Membaca hasil pengukuran • Nilai tiap ruas 0,5 kg/cm2
3 KUNCI TORSI • Berfungsi untuk mengencangkan baut atau mur sesuai dengan torsi/momen tertentu. • Satuan ukuran dalam Kg.m atau N.m • Ada 2 jenis : • Model Jarum • Model Klik • Cara Penggunaan : • Model jarum • Penggunaan tidak perlu distel dan langsung dilihat pada skala. • Kurang akurat dibandingkan model klik.
7 6 5 4 3 2 Handle Sleeve Pengunci • Cara Penggunaan Model Klik : • Pasang kunci sock yang sesuai • Pastikan standard torsi pengencangan • Tarik pengunci • Stel torsi dengan putar Handle Sleeve maju mundur hingga menunjukkan torsi yang diinginkan. Skala 1 Kg.m dibagi 5 ruas @ ruas = 0,2 Kg.m • Mengunci kembali Handle Sleeve • Gunakan untuk mengencangkan baut/mur sampai berbunyi “klik” 2kali. Skala Ukur
PERAWATAN UKUR TEKANAN : • Penggunaan alat harus sesuai dengan instruksi • Jangan sampai jatuh • Keringkan karet kompresi tester dari oli. • Bersihkan peralatan setelah selesai dipergunakan • Melakukan pemeliharaan dengan teratur secara periodik.
ALAT UKUR PUTARAN C • Tachometer berfungsi untuk mengetahui besarnya putaran mesin. • Ada 2 model : • Tachometer Mekanis • Kurang praktis dan sudah jarang digunakan, kecuali yang terpasang langsung di mesin seperti pada GL Max dan Mega Pro. • 2. Tachometer Electronic • Bekerja secara electronic mengambil sinyal dari kabel busi. • Cara Penggunaan : • Hidupkan mesin dan stel Air Screw di Karburator • Hidupkan alat ukur • Kaitkan probe ke kabel coil sekunder • Baca RPM mesin • Stel screw throtel sampai batas standar • Jangan mengeber gas
D ALAT UKUR LISTRIK Hand Out : Panduan Cara Membaca Multitester
1 MULTITESTER (AVO METER) • Merupakan gabungan dari Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter. • Berfungsi untuk melakukan pengukuran arus, tegangan dan tahanan. • Dibedakan 2 tipe : • Tipe Analog dengan penunjukkan hasil ukur dengan jarum. • Tipe Digital dengan hasil ukur langsung ditunjukkan dengan angka. Analog Digital
a. BAGIAN-BAGIAN AVOMETER • Scala adalah garis yang mempunyai satuan ukur yaitu : scala , DCV/ACV dan DCA. • Zero posision adjuster screw adalah sekerup kalibrasi Voltmeter dan Amperemeter • Adjuster knob adalah Tombol kalibrasi Ohmmeter. • Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang diinginkan. • Ohm () x1, x100, x 1K. • DCV 2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. • ACV 2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. • DCmA 0.5A, 25mA, 50µ. • Test lead adalah tangkai kabel pengujian yang mempunyai warna Merah (+) dan Hitam (-). 1 3 2 4 5
b. OHMMETER Berfungsi mengukur tahanan listrik untuk mengetahui : a. Nilai tahanan. b. Rangkaian terbuka atau putus. c. Hubungan jelek. d. Hubungan singkat. • Cara penggunaan : • Hidupkan Ohmmeter • Lakukan kalibrasi dengan menghubung-kan kedua kabel ukur dan memutar tombol kalibrasi. • Pastikan komponen/rangkaian listrik yang akan diukur sudah tidak terdapat aliran arus listrik dan konektor ke rangkaian lain telah dilepas • Pilih batas ukur yang sesuai ( pemeriksaan hubungan kabel dan kontinuitas X1Ώ) • Ulangi kalibrasi setiap mengubah selektor • Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel • Baca hasil pengukuran dengan rumus = • Nilai skala garis X Bilangan selektor
RUMUS : Nilai scala garis X Bilangan satuan selektor = Nilai Pengukuran. Penunjuk Nilai Scala Setiap selektor dipindahkan harus dikalibrasi ulang dan bilangan satuan pengali akan berubah.
c. VOLTMETER • Berfungsi mengukur tegangan listrik untuk mengetahui : • Nilai tegangan listrik dari sumber daya listrik : Battery & Generator. • Penurunan tegangan listrik dari sumber arus • Rangkaian terbuka atau putus • Cara penggunaan : • Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster screw • Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas tegangan listrik yang diukur) • Lakukan pengukuran dengan hubungan paralel • Baca hasil pengukuran
Pembacaan Hasil Pengukuran Volt Meter Scala untuk pengukuran DC V, AC V dan A. Scala khusus AC 2.5 V Scala khusus DC 1.5 V
d. AMPEREMETER • Berfungsi mengukur kuat arus listrik untuk mengetahui : • 1. Kemampuan pengisian battery. • 2. Pemakaian energy listrik dari setiap komponen • Cara penggunaan : • Pastikan jarum menunjuk angka nol sebelum digunakan dan kalibrasikan jika perlu dengan memutar Zero posision adjuster screw • Pilih batas ukur yang sesuai ( di atas kuat arus listrik yang diukur) • Lakukan pengukuran dengan hubungan seri • Baca hasil pengukuran Catatan : Batas ukur Amperemeter pada AVOmeter yang beredar di pasaran (Sanwa SP15D, YX360) sangat kecil = 0,5 A sehingga kurang cocok untuk penggunaan pada pekerjaan kelistrikan sepeda motor.
2 HYDROMETER Berfungsi untuk melakukan pengukuran berat jenis battery • Cara Penggunaan : • Membuka tutup pengisian air battery • Masukkan ujung pengisap alat ke dalam battery • Tekan dan lepaskan balon pengisap air battery pada alat , sehingga air battery naik ke dalam wadah alat ukur • Membaca hasil pengukuran berat jenis (Bj) air battery
1,00 1,10 1,20 1,30 LATIHAN MEMBACA HYDROMETER
3 BATTERY MATE • Batterymate berfungsi untuk mengisi dan menguji kondisi battery baik battery basah maupun battery MF. • Cara Penggunaan : • Hubungkan kabel merah dengan kutup positif dan hitam dengan negatif battery. • Hubungkan alat dengan power listrik dan hidupkan tombol “Power” dan “Charge” . • Lampu hijau akan menyala sebagai tanda proses pengisian. • Lampu hijau akan menyala berkedip-kedip dan buzzer bunyi putus-putus sebagai tanda pengisian penuh. • Jika battery soak lampu hijau berkedip-kedip dan buzzer bunyi panjang.
4 CDI TESTER CDI Tester merupakan simulator sistem pengapian yang berfungsi untuk menguji kerja CDI, Coil dan busi • Cara Penggunaan : • Hidupkan CDI tester • Sambungkan CDI ke adaptor CDI tester Sambungkan kabel hitam pada CDI tester dan kedua ujung kabel lainnya sambungkan ke masa koil dan busi • Sambungkan kabel warna merah ke gulungan primer koil dan ujung lainnya ke CDI tester. • Test komponen pengapian dengan memposisikan selektor pada posisi yang sesuai komponen yang akan diperiksa • Tekanlah tombol “KILL.SW” dan apabila dilepas maka terjadilah loncatan api pada spark display.
Perawatan Alat Ukur Listrik : • Hindari jangan sampai jatuh • Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya • Mengikuti langkah dan prosedur penggunaan • Teliti dan perhatikan voltage listrik yang sesuai dengan kebutuhan alat • Hindari jangan sampai air battery tercecer dan mengenai bodi sepeda motor • Selesai dipergunakan , bersihkan hidrometer dengan air bersih kemudian dilap • Simpanlah alat didalam lemari khusus • Apabila tubuh anda kena air battery segera bersihkan dengan air
5 TIMING LIGHT TESTER Timing Light Tester merupakan alat untuk mengetahui waktu pengapian pada kondisi mesin hidup • Cara Penggunaan : • Hidupkan mesin • Kaitkan probe ke kabel coil sekunder • Lihat tanda garis penyesuai pengapian (F) pada rotor magnit, putaran 1400 ± 100 rpm • Untuk memeriksa kemajuan pengapian naikkan putaran mesin. • - Type cub 3000 rpm • - Type sport 5000 rpm
ALAT UKUR VOLUME E Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume benda kerja yang berbentuk cair. Contoh: mengukur volume oli suspensi depan.