1 / 48

Pemrograman Visual Borland Delphi 5.0 TQuery

Pemrograman Visual Borland Delphi 5.0 TQuery. Dalam banyak kasus, komponen Ttable sudah mencukupi untuk membangun aplikasi basis data. Namun ada beberapa kasus yang hanya dapat ditangani dengan Tquery.

odessa
Download Presentation

Pemrograman Visual Borland Delphi 5.0 TQuery

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemrograman VisualBorland Delphi 5.0TQuery

  2. Dalam banyak kasus, komponen Ttable sudah mencukupi untuk membangun aplikasi basis data. Namun ada beberapa kasus yang hanya dapat ditangani dengan Tquery. Kasus pertama Bila mengakses beberapa tabel tetapi sebagai satu kesatuan contoh: menampilkan beberapa tabel dalam 1 tabel tunggal Kasus kedua Bila ingin menghubung keserver database yang hanya memahami SQL. TTable vs TQuery

  3. Perintah SQL ada 2 DML(Data menipulation Language) Perintah-perintah pada DML dugunakan untuk manipulasi tabel seperti menambah record(insert), menghapus record(delete) DDL(Data Definition Language) Perintah-perintah DDL digunakan untuk membuat table(Create table), membuat indek(Create Index)

  4. Pemrograman SQL pada Delphi melibatkan komponan TQuery. Sebegai contoh buatlah aplikasi berikut Komponen TQuery Tambahkan Komponen Query, Datasource, DBGrid

  5. Select * From Country Tanda * pada perintah tersebut menunjukkan semua field pada country.db ditampilkan. Lebih Jauh dengan SELECT Select Name, Capital From Country Menunjukkan field Nama dan Capital pada country.db ditampilkan. Contoh Perintah Select lengkap SELECT [DISTINCT] kolom FROM tabel [WHERE kondisi_pencarian] [ORDER BY pengurutan] [GROUP BY group_list] [HAVING having_condition] Huruf Besar : Kata kunci SQL Paramater dalam kurung : opsional

  6. Klausa DISTINCT Bila perintah Select diikuti DISTINCT menunkukkan bahwa record yang terduplikasi tidak akan ditampilkan, Bila tidak semua record akan ditampilkan. SELECT DISTINCT CONTINENT FROM COUNTRY Perintah diatas akan menampilkan daftar benua dari table country.db. Coba praktekkan pada aplikasi sebelumnya, tinggal merubah SQL.

  7. Digunakan untuk memilih record yang akan ditampilkan. Sebagai contoh memilih negara pada Contry.db yang memiliki jumlah penduduk dari 100 juta digunakan perintah. SELECT * FROM COUNTRY WHERE POPULATION > 100000000 Klausa WHERE Penduduk diantara 50 juta sampai 100 Juta SELECT * FROM COUNTRY WHERE POPULATION >= 50000000 <= 100000000 Negara yang memiliki Huruf Awal “A” SELECT * FROM COUNTRY WHERE NAME LIKE ‘A%’ Negara yang memiliki Huruf akhir “a” SELECT * FROM COUNTRY WHERE NAME LIKE ‘%a’

  8. Digunakan untuk mengurutkan table berdasarkan salah satu fiend, baik naik (ascending) maupun turun (descending). Sebagai contoh mengurutkan daftar negara berdasarkan ibukota SELECT * FROM COUNTRY ORDER BY CAPITAL Klausa ORDER BY Seperti diatas tapi mengurutkan secara turun SELECT * FROM COUNTRY ORDER BY CAPITAL DESC Mengurutkan lebih dari 2 field SELECT * FROM COUNTRY ORDER BY CONTINENT, NAME

  9. Klausa GROUP BY Digunakan untuk mengelompokkan record menurut field tertentu. Contoh menampilakn daftar benua pada Caountry.db SELECT CONTINENT FROM COUNTRY GROUP BY CONTINENT Perintah diatas akan menampilkan 2 record, yaitu ‘Nort America’ dan ‘South America’

  10. Contoh SELECT Buatlah aplikasi berikut :

  11. Contoh SELECT procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add (Edit1.Text); Query1.Open; end;

  12. Berguna untuk meningkatkan fleksibilitas. Contohnya Select * From country where name like ‘A%’ Menjadi fleksibel dengan menjadikan ‘A%’ sebagai parameter. Jadi bisa diisi dengan string apa saja. Select * From country where name like :Nama Parameter nama pada perintah di atas dapat diganti dengan string apa saja. Query Berparameter

  13. Penulisan query parameter dengan memberi nilai properti params. Tapi sebelumnya harus memanggil metode prepare terlebih dulu, guna meningkatkan kinerja query berparameter. {Menutup Query} Query1.close; {menyiapkan query berparameter} Query1.prepare; {Memilih negara yang namanya berawalan C} Query1.Params[0].AsString := ‘C%’; {Membuka Query lagi} Query1.Open; Dapat diganti Query1.ParamByname(‘Nama’).AsString:=‘C%’; Query Berparameter

  14. Menggunakan Fungsi Format Alternatif lain dari query parameter, juga berguna untuk meningkatkan query parameter. Contoh: Str:=‘SELECT * FROM COUNTRY WHERE CONTINENT = “%s”’; Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add (Format(Str, [Edit1.Text])); Query1.Open; Artinya menampilkan data yang mempunyai benua dengan huuf belakang s di Edit1.Text.

  15. Menggunakan Fungsi Format Contoh lain bila menampilkan negara yang memiliki penduduk antara 25 juta sampai 150 juta : Str:=‘SELECT * FROM COUNTRY’ + ‘WHERE POPULATION > %d AND POPULATION < %d’; Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add (Format(Str, [25000000,15000000])); Query1.Open;

  16. Buatlah aplikasi berikut : Tambahkan komponen Aplikasi Query Berparameter

  17. Menggunakan Fungsi Format procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); var i : integer; begin ComboBox1.Items.Add('Semua'); for i := 0 to 25 do ComboBox1.Items.Add ( Format ('%s%%', [char (i+65)])); ComboBox1.ItemIndex := 0; end;

  18. procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var Str : String; begin Str := 'SELECT * FROM COUNTRY'; if (ComboBox1.Text <> 'Semua') then Str := Str + ' WHERE NAME LIKE "%s"'; if (Edit1.Text <> '') then if (ComboBox1.Text <> 'Semua') then Str := Str + ' AND CAPITAL = "%s"' else Str := Str + ' WHERE CAPITAL = "%s"'; if (ComboBox1.Text = 'Semua') then Str := Format (Str, [Edit1.Text]) else Str := Format (Str, [ComboBox1.Text, Edit1.Text]); Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add (Str); Query1.Open; end;

  19. Menggunakan Fungsi Format procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add ('SELECT * FROM COUNTRY'); Query1.Open; end;

  20. Menggunakan INSERT Manipulasi Data INSERT INTO COUNTRY (NAME, CAPITAL, CONTINENT, AREA, POPULATION) VALUES (“Indonesia”, “Jakarta”, “Asia”, 5200000, 190000000) • Klausa INTO diikuti nama table yang akan ditambah record baru (sama seperti klausa FROM pada perintah SELECT) • Diikuti nama field yang akan diisi • Klausa VALUES menunjukkan nilai-nilai field dari record baru.

  21. Menggunakan DELETE Manipulasi Data DELETE FROM COUNTRY WHERE NAME = : Nama Program yang berhubungan dengan pernyataan diatas dapat ditulis sebagai berikut : With Query3 do Begin prepare; params[0].AsString := ‘Negara Saya’; ExexcSQL; End; Query1.Close; Query1.Open; Program diatas akan menghapus data ‘Negara Saya’ dari Country.db

  22. Menggunakan UPDATE Manipulasi Data Untuk mengganti nilai field dari sebuah record dihunakan pasangan perintah UPDATE..SET. Sebagai contoh perintah di bawah ini akan mengganti jumlah penduduk negara indonesia menjadi 210 juta UPDATE COUNTRY SET POPULATION = 21000000 WHERE NAME = “Indonesia” Untuk mengganti beberapa field sekaligus, anda cukup menuliskan perintah SET sekali saja, contoh : UPDATE COUNTRY SET CAPITAL = “DKI Jaya”, CONTINENT = “Asia tenggara”, POPULATION = 200000000 WHERE NAME = “Indonesia”

  23. Contoh

  24. private { Private declarations } StrTambah : string; Listing code procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin {Inisialisasi Query1} Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add('SELECT * FROM COUNTRY'); Query1.Open; {Inisialisasi perintah SQL untuk menambah data} StrTambah := 'INSERT INTO COUNTRY (' + 'NAME, CAPITAL, CONTINENT, AREA, POPULATION)' + 'VALUES ("%s", "%s", "%s", "%s", "%s")'; {Inisialisasi perintah SQL untuk menambah data} Query3.SQL.Clear; Query3.SQL.Add('DELETE FROM COUNTRY WHERE'); Query3.SQL.Add('NAME = :Nama'); end;

  25. procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); var i :integer; begin {Mengosongkan text pada Edit1..Edit5} for i := 0 to Form2.ControlCount - 1 do if (Form2.Controls[i] is TEdit) then (Form2.Controls[i] as TEdit).Clear; Form2.ActiveControl := Form2.Edit1; Form2.ShowModal; if (Form2.ModalResult = mrOK) then begin {Mengisi Query2 dengan perintah penambahan data} Query2.SQL.Clear; with Form2 do begin Query2.SQL.Add(Format ( StrTambah, [Edit1.Text, Edit2.Text, Edit3.Text, Edit4.Text, Edit5.Text])); end; Query2.ExecSQL; Query1.Close; Query1.Open; end; end; Listing code

  26. procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject); begin if (Application.MessageBox( 'Anda yakin record ini dihapus','Peringatan', MB_YESNO or MB_ICONQUESTION) = IDNO) then exit; With Query3 do begin {mengisi parameter} prepare; Params[0].AsString := Query1.Fields[0].AsString; ExecSQL; end; {Memperharui Data} Query1.Close; Query1.Open; end; Listing code

  27. Memakai File Text Anda dapat mengubah perintah SQL pada saat aplikasi dijalankan dengan memasukkan perintah-perintah SQL ke dalam file text dan membukanya pada saat aplikasi dijalankan. Lebih mudahnya buatlah aplikasi berikut ini : Query1 : DataBase=DBDEMOS DataSource1:DataSet=Query1 DBGrid1:DataSource=DataSource OpenDialog1:Filter=… File Text *.TXT File SQL *.SQL BitBtn:Kind=bkOK

  28. Listing Code BitBtn procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); begin if OpenDialog1.Execute then begin Query1.Close; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.LoadFromFile(OpenDialog1.FileName); Query1.Open; end; end;

  29. Listing Code Buatlah beberapa file text dan isikan Format berikut: data1.txt SELECT * FROM BioLife data2.txt SELECT * FROM BioLife WHERE Category=‘Cod’ data3.txt SELECT Category, Commond_Name, “Species Name”, Length_in FROM BioLife data4.txt SELECT * FROM BioLife WHERE Category LIKE‘%C%’

  30. Buatlah Aplikasi berikut untuk memahami field bertipe grapict (G) Menampilkan gambar Label1,2 DBImage1 ListBox1,2 Query1 DataSource1 DBGrid1

  31. Menampilkan gambar

  32. Klik ganda pada form untuk memebuat procedure Form1Create Listing Code BitBtn procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); Var i : integer; S : String; begin for i:=0 to 40 do begin S := IntToStr(i*10) ; ListBox1.Items.Add(S); ListBox2.Items.Add(S); end; ListBox1.ItemIndex:=0; ListBox2.ItemIndex:=0; end;

  33. Klik ganda pada ListBox1 untuk memebuat procedure ListBox1Click Listing Code BitBtn procedure TForm1.ListBox1Click(Sender: TObject); begin Query1.Close; Query1.Prepare; Query1.Params[0].AsFloat := StrToInt(ListBox1.Items.Strings[ListBox1.Itemindex]); Query1.Params[1].AsFloat := StrToInt(ListBox2.Items.Strings[ListBox2.Itemindex]) ; Query1.Open ; end; Lakukan hal yang sama dengan ListBox2

  34. Komponen untuk menghubungkan 2 tabel dan dapat berhubungan dengan 2 datasource sekaligus.Sebagai contoh buatlah aplikasi berikut ini : DBLookupComboBox 5 Label 4 DBEdit 1 DBLookupComboBox 2 Query 2 DataSource 1 DBNavigator

  35. DBLookupComboBox

  36. DBLookupComboBox • Properti DataField dan DataSource menyatakan hubungan utama ke tabel Order. • Ketiga properti berikut mengacu pada data source kedua • - KeyField : menyatakan field yang dipakai untuk menghubungkan kedua data source. • - ListSource : menyatakan data source kedua • - ListField : Menyatakan Field-field yang akan ditampilkan. • - Properti DropDownWidth diisi dengan nilai yang besar untuk menampilkan beberapa field

  37. DBLookupComboBox

  38. Membuat Grafik Lingkaran Data yang ditampilkan dalam bentuk grafik mempunyai beberapa keuntungan: • Lebih indah dilihat • Dipakai untuk melaporkan data ke pemimpin • Untuk presentasi Ada beberapa jenis grafik di antaranya, lingkaran, garis, bar, anak panah, gelembung dan pemakaiannya tergantung kebutuhan (data yang akan ditampilkan) misalkan jika data yang ditampilkan banyak, yang digunakan grafik garis atao point tidak bisa menggunakan lingkaran……

  39. Membuat Grafik Lingkaran Untuk lebih mudahnya buatlah aplikasi berikut : Page Control dari tab win32 Klik kanan New Page 1 Query, 1 DataSource 1 Timer dari tab System Komponen Pada TabSheet1 - DBGrid Komponen Pada TabSheet2 - DBChart

  40. Untuk mengurutkan data pada komponen Query anda harus memakai klausa ORDER BY dan field yang diurutkan tidak perlu diindex (bandingkan dengan komponen Table) Mengurutkan Data

  41. Isikan Procedure RadioGroup1Click sebegai berikut Listing Program procedure TForm1.RadioGroup1Click(Sender: TObject); var str : string ; begin str := 'select * from BioLife order by '; case RadioGroup1.ItemIndex of 0 : str := str + 'Category'; 1: str := str + 'BioLife."Species Name"'; 2 : str := str + ' Category, Biolife."Species Name"'; end; with Query1 do begin SQL.Clear; SQL.Add(str); Open; end; end;

  42. Fungsi Agregasi SQL mempunyai kemampuan menghitung fungsi-fungsi berdasarkan kelompok data. Fungsi-fungsi tersebut memakai klausa group by. Atribut pada klausa group by dipakai untuk membentuk kelompok. Fungsi² agregasi: Avg, untuk menghitung rata² Min, untuk mencari minimum Max, untuk mencari Maksimum Sum, Untuk menghitung total Count, Untuk menghitung banyak data

  43. Fungsi Agregasi

  44. Sama seperti pada komponen table, untuk komponen query juga dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa tabel. Sebagai contoh DBDEMOS terdapat beberapa tabel yang berhubungan misalnya Customer.db dan Orders.db, contoh perintah untuk menggabngkan tabel tersebut : Menggabungkan beberapa tabel SELECT C.CustNo, O.OrderNo, O.SaleDate, O.ShipDate FROM CUSTOMER C, ORDERS O WHERE C.CustNo = O.CustNo Perintah Diatas terdiri dari 3 bagian

  45. Menggabungkan beberapa tabel • Bagian pertama adalah memilih field yang akan ditampilkan dengan klausa SELECT. • Bagian kedua, tabel yang dibaca (‘FROM CUSTOMER C, ORDERS, O’) • arti : tabel C sama dengan Customer.db dan O sama dengan Orders.db • - Bagian ketiga, bagian ini untuk menghubungkan tabel Customes.db dan Orders.db dihubungkan oleh field CustNo

  46. Contoh

  47. procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject); begin { Inisialisasi Query1} Query1.DatabaseName := 'DBDEMOS'; Query1.SQL.Clear; Query1.SQL.Add ('SELECT * FROM CUSTOMER'); Query1.Open; { Inisialisasi Query1} Query2.DatabaseName := 'DBDEMOS'; Query2.SQL.Clear; Query2.SQL.Add ('SELECT * FROM ORDERS'); Query2.SQL.Add ('WHERE CustNo = :CustNo'); Query2.Params[0].DataType := ftFloat; Query2.DataSource := DataSource1; Query2.Open; Listing code

  48. { Inisialisasi Query1} Query3.DatabaseName := 'DBDEMOS'; Query3.SQL.Clear; Query3.SQL.Add ('SELECT * FROM ITEMS'); Query3.SQL.Add ('WHERE OrderNo = :OrderNo'); Query3.Params[0].DataType := ftFloat; Query3.DataSource := DataSource2; Query3.Open; { Inisialisasi Query1} Query4.DatabaseName := 'DBDEMOS'; Query4.SQL.Clear; Query4.SQL.Add ('SELECT * FROM PARTS'); Query4.SQL.Add ('WHERE PartNo = :PartNo'); Query4.Params[0].DataType := ftFloat; Query4.DataSource := DataSource3; Query4.Open; end; Listing code

More Related