80 likes | 576 Views
Sistem Ketenagakerjaan jepang ( nenkoujoretsu ). Pola Pikir Masyarakat Jepang. Ciri Khas Manajemen Jepang. Pekerja bagi perusahaan ( menurut perusahaan Jepang ).
E N D
SistemKetenagakerjaanjepang (nenkoujoretsu) PolaPikirMasyarakatJepang
Pekerjabagiperusahaan (menurutperusahaanJepang) Mayoritasperusahaanmencaripekerja yang barululus karenadianggapsebagaisumbertenagakerja yang murahdanbisadilatihsertadibentuksesuaikebutuhanperusahaan. Karenaitutumbuhikatanantaraperusahaandanpekerja. Bagiperusahaan, pekerjaadalahasetpenting.
年功序列(Nenkoujoretsu) Sudahdikenalpadazamantaisho, yaitupenggajian full-time stafataupekerjaregulerterkaitdengansenioritas Performa individudinilaidariwkatukewaktudimanapromosididasarkanatastahunkerjatermasuk ability danperforma PengupahanberdasarkankeahliankurangditerimadiJepang, terkaitShuushinKoyoseitadi, konsep a wage for life (Shoogaichingin) yang paling cocokdiJepang
年功序列(Nenkoujoretsu) • Tahun 1960-an sisteminimemperkuatperekonomianJepang • SistempenggajianJepang Basic Pay = Job-classified Pay(shokkaisei) + age & experience pay (nenreikeikenkyuu) Meliputi 70-80% pembayaran, sisanyainsentif (tunjangan), bonus dll
Keuntungan & Kerugian • Keuntungansisteminiadalahmemungkinkanparakaryawan yang lebihtuauntukmencapaitingkatgaji yang lebihtinggisebelumpensiun, danmerekabiasanyamembawalebihbanyakpengalamankepadajajaraneksekutif • Kerugiansisteminiadalahbahwahaliatidakmemungkinkandigabungkannyakaryawanbaru yang berbakatdengankaryawan yang berpengalaman, sertaorang-orangdengankeahliankhusustidakdapatdipromosikankejajaraneksekutif yang sudahpenuhsesak. Sisteminijugatidakmenjaminataubahkanberupayauntukmenempatkan "orang yang tepatpadapekerjaan yang tepat".
PergeseranNenkoujoretsu • Banyak Hal membuatsistem yang kokohselamapuluhantahuniniharusberubahmenjadipengupahanberbasisperforma • Akibatbubble economy, banyakperusahaantidakmampumempertahankankaryawan yang lebihtuadengangajitinggiyang berakhirpadarestruktusisasiperusahaan • MasalahKoureikashakai (aging society) dandanapensiun