E N D
Data • MenurutWebster’s New World Dictionary, dataadalahthings known or assumed, yang berartibahwa data itusesuatu yang diketahuiataudianggapdiketahuiartinyasesuatu yang sudahterjadimerupakanfakta (bukti), dengandemikian data dianggapmempunyaiduaarti: • suatupernyataan (statement) tentangsesuatu yang sudahterjadiakantetapibelumdiketahui (belumdilaporkan), seringdisebutsebagaihipotesis. • suatupernyataantentangsesuatu yang belumterjadi, bisaterjadibisajugatidakdisebutramalan (forecasting). • Data yang baikialah data yangbisadipercayakebenarannya (reliable), tepatwaktudanmencakupruanglingkup yang luasataubisamemberikangambarantentangsuatumasalahsecaramenyeluruh.
Data • Data berguna untuk: • mengetahui atau memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan • membuat keputusan atau memecahkan persoalan • Apa hubungan antara data dan riset? • Riset pada dasarnya adalah usaha mencari data yang akan dipergunakan untuk mengetahui sesuatu atau untuk menguji suatu hipotesa, serta untuk memecahkan suatu persoalan tertentu. • Data adalah bahan bakuriset
Kelompok Data • Menurut cara memperolehnya data terbagi menjadi: • data primer yaitu : • data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi langsung melalui objeknya. • data yang didapat dari sumber pertama • Misalnya Uniliver ingin mengetahui konsumsi margarine blue band langsung menghubungi rumah tangga, BPS untuk memperoleh data harga langsung menghubungi pasar dll • data sekunder : yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah berupa publikasi. • Data sudah dikumpulkan oleh pihak/instansi lain. • Data primer yang telah diolah dan disajikan • Misalnya suatu perusahaan (departemen) ingin mengetahui data penduduk, pendapatan nasional, Indeks harga Konsumen dari BPS, data perbankan dari BI, dll
Kelompok Data • Menurut waktu pengumpulannya, data terbagi menjadi: • Data cross section ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at appoint of time) untuk menggambarkan keadaan & kegiatan pada waktu tersebut. • Analisa yang didasarkan atas data cross section disebut analisa cross section yang sifatnya statis, oleh Karena itu tidak memperhitungkan perubahan–perubahan yang terjadi, yang disebabkan oleh perubahan waktu • Data berkala (time series data) adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. • Misalnya perkembangan uang beredar, perkembangan harga 9 macam bahan pokok , perkembangan penduduk dll.
Kelompok Data • Menurut kondisi hubungan/ketergantungan dengan variabel lain, data dikelompokkan menjadi • data/variabel terikat : data/variabel yang tergantung pada data variabel lain. • data/variabel bebas: data/variabel yang tidak tergantung pada variabel lain. • Misalanya adalah data hasil penjualan suatu produk tergantung oleh harga, promosi, distribusi dan produk itu sendiri. Data hasil penjualan merupakan variabel terikat sedangkan variabel harga, prpmosi, distribusi dan produk itu sendiri adalah variabel bebas.
D. Data Berskala • Data dapatdipisahkanmenurutSkala. Skalamerupakansuatuprosedurpemberianangkaatau symbol lain kepadasejumlahcirisuatuobyek agar dapatmenyatakankarakteristikangkapadaciritersebut. Berdasarkanskala data dapatdipisahkanmenjadi: • Skala Nominal • Skala yang paling sederhana di manaangka yang diberikankepadasuatukategoritidakmenggambarkankedudukankategoritersebutterhadapkategorilainnyatetapihanyasekadarkodeatau label. Contoh : Jenis kelamin : 1 = pria dan 2 = wanita Status : 1 = menikahdan 2 = tidakmenikah • Skala Ordinal • Skalainimengurutkan data daritingkatpaling rendahketingkat paling tinggiatausebaliknyadenganinterval yang tidakharussama. Contoh ; Nilaiujian 5 mahasiswadiurutkandari yang paling besar ke yang paling kecilsbb:
D. Data Berskala Merubah nilai ujian ke nilai prestasi, misalnya mempunyai kaidah sebagai berikut: Jarak antara 85 – 100 adalah A Jarak antara 76 – 84 adalah B Jarak antara 68 – 75 adalah C Jarak antara 56 – 67 adalah D Jarak antara 0 – 55 adalah E Kaidah di atas terlihat bahwa jarak interval tiap nilai prestasi bisa tidak sama. Jika bobot pada skala ordinal tidak diperhatikan, ia akan menjadi skala nominal sehingga dapat disimpulkan bahwa skala ordinal dapat berperan sebagai skala nominal tetapi tidak sebaliknya, skala nominal tidak dapat berperan sebagai skala ordinal.
D. Data Berskala • Skala Interval • Skalainimengurutkanobyekberdasarkansuatuatribut yang memberikaninformasitentang interval antarasatuobyekdenganobyeklainnyaadalahsama. • Contoh: nilaiprestasi yang telahditransferdalambentukhuruf A, B, C, D dan E selanjutnyadiberibobotmasing-masing 4, 3, 2, 1 dan 0 sehingga interval A dan C samadengan interval C dan E atau interval A dan B samadengan interval D dan E. Tetapiadaciri lainyaitutidakadanyatitik 0. Misalkanjikabobot A = 4 diubahmenjadi A = 0 bukanberartibahwanilaiprestasi B, C, D dan E jugamenjadi 0, tetapidapatberubahmenjadiberturut-turut –1, -2,-3 dan –4. • Jikajarak interval padaskalainitidakdiperhatikan, skalainibertindaksebagaiskala ordinal. Jasiskala interval dapatbertindaksebagaiskala ordinal danskala nominal.
D. Data Berskala • Skala Ratio • Skalainimencakupketigaskala yang disebutkan di atasditambahdengansifat lain yaitubahwaukuraninimempunyainilai nol. Karenaadanyatitik 0 inilahmakaukuranrasiodapatdibuatdalamperkalianmaupunpembagian. Angkapadaskalainimerupakanukuran yang sebenarnyadariobyek yang diukur. • ContohAgus Salim dan Budi Wasitoadalahdua orang karyawan PT Maju yang masing-masingbergajiRp 2000.000 danRp 5.000.000. Hitunganukuranrasionya ; gaji Budi Wasitoadalah 2,5 kalilipatgajiAgus Salim. Gajiinimempunyaititiknol (misalnyaperusahaantidakmenggajipegawainyakarenabangkrut, artinyakeduakarywanbergajiRp 0).