1 / 66

Training Asisten – Effective Teaching Method

Training Asisten – Effective Teaching Method. Pembekalan Asisten dan Asisten Lab Baru Departemen Akuntansi 2012. Dwi Martani Ketua Departemen Akuntansi FEUI. Agenda. Karir Akuntansi. 1. Kurikulum dan Kompetensi. 2. Bagaimana Efektif Mengajarkan. 3. Karir Asisten.

omana
Download Presentation

Training Asisten – Effective Teaching Method

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Training Asisten – Effective Teaching Method PembekalanAsistendanAsisten Lab Baru DepartemenAkuntansi 2012 DwiMartani KetuaDepartemenAkuntansi FEUI

  2. Agenda KarirAkuntansi 1 KurikulumdanKompetensi 2 BagaimanaEfektifMengajarkan 3

  3. KarirAsisten • Asisten Lab  AsistenDosen  Dosen • SyaratDosen • S2 bidangAkuntansi – luarnegeri • Diangkatuntukmenjadidosentetap  S3 • Dosen UI • Kariruntukmenjadidosentetap  kurangjelas • Dosen full time  basis di UI namuntetapdapatmenjalankankegiatan lain tetapitidak full time

  4. Dosen • Aktivitasdosen melaksanakantridarmaperguruantinggi • Pendidikan  mengajar, menguji, membimbing, menulisbuku ajar, mendampingikegiatanmahasiswa • Penelitian  publikasijurnal, conference, tulisanilmiah lain • Pengabdianmasyarakat  training, konsultasi, kajianregulasinegara • Kegiatan lain  panitia, peserta seminar

  5. KepangkatanDosen • Jenjangjabatanakademik • Asistenahli • Lektor • LektorKepala • Profesor  850 • Jenjangkepangkatan • IIIB, IIIC, IIID • IVA, IVB, IVC, IVD

  6. Strategi SDM Departemen • Persyaratandosen S2 LuarNegeri • Kondisitertentu  • S2 DN, S3 LN • S2 DN dan S3 DN denganreputasisangatbaik • Kualifikasi  • Berkinerjabaikdalammenjalankan Tri Darma PT • Memilikipengalamanpraktikmelalui PPA, training, pengabdianmasyarakat • Memberikankontribusipadaorganisasiprofesi, negara • Dosentidaktetapdipertahankandenganjumlah minimal, memilikireputasipraktik / riset

  7. ProsesMenjadiDosen • Asisten lab  AsistenDosen  Dosen • Asistendosen  sekolah LN  Dosen • Lulus  bekerja  sekola LN  Dosen • Sekolah LN  proseskompetisibeasiswa • Prosesmenunggusekolah  bekerjadidalamkampus, ataubekerjadiluarkampus • Setelahsekolah  full time dikampus

  8. Asistensi • Mengembangkankemampuananalisisdanaplikasisuatupengetahuan relevandenganpraktik. • Membantumengembangkanproffesional skill • Intellectual skills • Technical and functional skills  numeracy decision modeling and risk analysis, measurement, reporting, compliance with legislation • Personal skills  self management, professional skepticism, decision making, initiative. • Interpersonal and communication skills • Organizational and business management skills

  9. Asistensi • Tidakmengulangteori yang diajarkan cukupbuatkan mind map / chart rangkumanmateri yang harusdikuasai • Berikan tips aspekteknis yang perlupendalaman  silabus, bedakan yang pentingdankurangpentingatausekedarperlu. • Fokuspadaprosesbukanhasilakhir • Berikankebebasandalammelakukanproses  dipengaruhiolehkemampuanmahasiswa • Jalinkomunikasidengandosendanjugaasisten • Koordinasidenganasisten yang lain termasuk dengan koordinator lab asisten

  10. Tips • Buatsuasanakelasmenarik • Siapkanpenguasaanmateri – mahasiswapenginmengetahuisesuatu yang lain • Pilihstrategidisetiappertemuansehinggaasistensimenjadimenarik • Biarkanmahasiswabelajardanmengerjakansendiri • Berperansebagaifasilitator / teman • Berikanpenghargaankepadamahasiswa sopan, keinginanuntukmembantu

  11. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM KURIKULUM : SOFTWARE INPUT SOFTWARE INPUT HARDWARE INPUT INPUT MAHASISWA PROSES BM OUTPUT LULUSAN EXTERNAL INPUT

  12. Kurikulum • Kurikulum merupakan rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kemampuan sesuai dengan program yang ditempuh. • Seperangkat rencana pengaturan berdasarkan standar pendidikan tentang kemampuan dan sikap serta pengalaman belajar dan penilaian yang berbasis pada potensi dan kondisi peserta didik. (SK Mendiknas 045U/2002) • Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu UU 20/2003 Sisdiknas

  13. Kurikulum • Alat untuk mencapai tujuan pendidikan • Kurikulum dirancang fleksibel agar tujuan pendidikan dapat dicapai dan mengantisipasi perubahan lingkungan. • Bersumber pada visi, misi, tujuan dan strategi program studi. • Bukan hanya komposisi dan susunan mata ajar tetapi meliputi tujuan, kompetensi yang akan dicapai, materi, metodologi dan evaluasi. • Kurikulum dijabarkan dalam: • Profil lulusan • Kompetensi apa akan dicapai • Susunan mata ajar dan peta mata ajar • Buku rancangan pengajaran  silabus (untuk mahasiswa) • Satuan Acara pengajaran

  14. PendekatandalamKurikulum Structure of subject matter Content-based approach Content transmission

  15. PendekatandalamKurikulum • Lulusanharusmenguasaisubjekkeilmuan, denganasumsiakanmenunjukkankinerja yang lebihkomprehensifsetelahmenguasaisubjekilmu • Berorientasipadapenguasaanbidangilmu • Seringkaliterjadikesenjanganantarateoridanaplikasipraktek • Kurikulum disusun berdasarkan asumsi dasar disiplin ilmu bukan berdasarkan kebutuhan dan harapan masyarakat Content-based approach

  16. Active learning Integration Students/ professional needs PendekatanKompetensidalamKurikulum Competency-based approach Contextual

  17. PendekatandalamKurikulum • Disusun berdasarkan tuntutan kompetensi lulusan yg dibutuhkan profesi dalam setting tertentu • Asumsi : kemampuan kinerja tertentu dapat dicapai jika kualitas intelektual dibangun dengan dukungan materi tertentu • Pendidikan : “eksperimen”, atau pengalaman belajar dalam setting (situasi dan kondisi) tertentu untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Competency-based approach

  18. KURNAS 1994 KOMPETENSI SESEORANG UNTUK DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK DIANGGAP MAMPU OLEHMASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG PEKERJAAN TERTENTU KEMAMPUAN MINIMAL PENGUASAAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP SESUAI SASARAN KURIKULUM PROGRAM STUDINYA PERUBAHAN LUARAN PERGURUAN TINGGI KBK 2000 PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI SENDIRI

  19. Ciri-ciri Kurikulum Berbasis Kompetensi • Menyatakan kompetensi secara jelas dari proses pembelajaran • Proses pembelajaran memberi bekal kepada tercapainya kompetensi dan berfokus pada mahasiswa (Student Centered Learning) • Mengutamakan kesatuan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. • Proses penilaian lebih ditekankan pada kemampuan untuk mendemonstrasikan kognitif, psikomotorik dan afektif.

  20. Analisis Kebutuhan Kebutuhan Stakeholders Lulusan • LulusanPerguruantinggidiharapkanmempunyaikompetensi ( 5 elemenkompetensi ) yang sesuaikebutuhanstakeholders, berupa : • Kebutuhanmasyarakat(societal needs) • Kebutuhanduniakerja(industrial needs) • Kebutuhanprofesional(professional needs) • Kebutuhangenerasimasadepan(aspekvision) • Kebutuhanilmu pengetahuan (aspek scientific)

  21. KEPMENDIKNAS No. 232/U/2000 Pasal 1 dan 8: • Kelompok MPK (Pengembangan Kepribadian) Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. • Kelompok MKK (Keilmuan dan Keterampilan) Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. • Kelompok MKB (Keahlian Berkarya) Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasil-kan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.

  22. KEPMENDIKNAS No. 232/U/2000 Pasal 1 dan 8: • Kelompok MPB (Perilaku Berkarya) Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai. • Kelompok MBB (Berkehidupan Bermasyarakat) Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

  23. SK. MENDIKNAS RI NO. 045/U/2002 TENTANG KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI KOMPETENSI UTAMAditetapkanolehkalanganPerguruanTinggi, masyarakatprofesidanpenggunalulusan. KOMPETENSI PENDUKUNG & KOMPETENSI LAINNYAditetapkanolehInstitusipenyelenggara program studi Tim KBK DIKTI

  24. International Education Standard

  25. International Education Standard • IES 1: ENTRY REQUIREMENTS TO A PROGRAM OF PROFESSIONAL ACCOUNTING EDUCATION • IES 2: CONTENT OF PROFESSIONAL ACCOUNTING EDUCATION PROGRAMS • IES 3: PROFESSIONAL SKILLS • IES 4: PROFESSIONAL VALUES ETHICS AND ATTITUDES • IES 5: PRACTICAL EXPERIENCE REQUIREMENTS • IES 6: ASSESSMENT OF PROFESSIONAL CAPABILITIES AND COMPETENCE • IES 7: CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT: A PROGRAM OF LIFELONG LEARNING AND CONTINUING DEVELOPMENT OF PROFESSIONAL COMPETENCE

  26. International Education Standard Tujuan: Meyakinkanbahwacalonakuntanprofesionalmemilikipengetahuanprofesionalakuntansi yang memadaiutkmenjalankanfungsinyadalammenghadapilingkungan yang kompleksdanberubah

  27. IES 2 Tigabidangutama: • Accounting, finance, and related knowledge • Organizational and business knowledge • Information technology knowledge and competence

  28. Accounting, finance, and related knowledge • financial accounting and reporting; • management accounting and control; • taxation; • business and commercial law; • audit and assurance; • finance and financial management; and • professional values and ethics.

  29. Organizational and business knowledge • economics; • business environment; • corporate governance; • business ethics; • financial markets; • quantitative methods; • organizational behavior; • management and strategic decision making; • marketing; and • international business and globalization.

  30. Information technology knowledge and competence • general knowledge of IT; • IT control knowledge; • IT control competences; • IT user competences; and • one of, or a mixture of, the competences of, the roles of manager, evaluator or designer of information systems.

  31. Skill – IES 3 • The skills professional accountants require are grouped under five main headings: • Intellectual skills • Technical and functional skills  numeracy decision modeling and risk analysis, measurement, reporting, compliance with legislation • Personal skills  self management, professional skepticism, decision making, initiative. • Interpersonal and communication skills • Organizational and business management skills

  32. Value & Ethic – IES 4 • the public interest and sensitivity to social responsibilities; • continual improvement and lifelong learning; • reliability, responsibility, timeliness, courtesy and respect; and • laws and regulations.

  33. KEAHLIAN SEORANG AKUNTAN • Analytical/critical thinking 4,53 • Written communication 4,39 • Oral communication 4,22 • Computing technology 4,10 • Decision making 4,03 • Interpersonal skills 3,94 • Continuous learning 3,82 • Teamwork 3,81 • Business decision modeling 3,65 • Professional demeanor 3,64 • Leadership 3,58 • Risk Analysis 3,42 • Measurement 3,32 • Project management 3,26 • Customer orientation 3,23 • Change management 3,13 • Negotiation 3,13 • Research 3,08 • Entrepreneurship 2,99 • Resources Management2,98 • Salesmanship 2,61 • Foreign language 2,60

  34. Taksonomi Bloom

  35. Taksonomi Bloom

  36. Taksonomi Bloom

  37. Effective Teaching

  38. MODEL PEMBELAJARAN PASSIVE Verbal reciving Watching video Visual reciving Watching a demonstration Seeing it done on location Partici- pating Giving a talk ACTIVE Doing a Dramatic Presentation Simullating the Real Experience Doing 10% Reading 20% Hearing words 30% Looking at picture 50% Looking at an exhibition Participating in a discussion 70% 90% Doing the Real Thing TINGKAT MEMORISASI TINGKAT KETERLIBATAN

  39. “The aim of teaching is simple: it is to make student learning possible” Paul Ramsden, Learning to Teach in Higher Education, London, Routledge, 1992:5 What is Teaching ?

  40. Learning is a Social Process Social Context Of Learning Learning Is A Form Of Social Interaction Learning Takes Place Within Learning Communities Learning Communities Consist Of Formal Dimensions Informal Dimensions

  41. Strategies for Successful Trainings • Principles of Adult Learning. • Active Learning. • Instructional Strategies.

  42. Principles of Adult Learning • Need to know how adults learn best. • Adult learners have special needs. • Six characteristics of adult learners. • Are autonomous and self-directed. • Have a foundation of life experiences and knowledge. • Are goal-oriented. • Are relevancy-oriented. • Are practical. • Need to be shown respect.

  43. Learning Pyramid* 43 * National Training Laboratories for Applied Behavioral Sciences, Alexandria, VA.

  44. Instructional Strategies • Quiz. • Games. • Role-playing. • Brainstorming. • Group problem-solving. • Lecture. • Simulation. • Case Study

  45. The Learning Environment “I know I cannot teach anyone anything. I can only provide the environment in which he can learn…” Carl Rogers (1969)

  46. Defining Student-Centred Learning • Brandes & Ginnis (1986:12) • “with student-centred learning, students are responsible for planning the curriculum or at least they participate in the choosing…the individual is 100% responsible for his own behaviour, participation and learning” • SCL also known as • flexible learning • independent learning • open/distance learning • participative learning • self-managed learning

  47. Differences between SCL & Traditional Learning

  48. Benefits of Student-Centred Learning • Students • can work alone or in small groups, on and off campus • have access to range of learning resources other than the tutor • can take exams at own convenience • can enrol at flexible times of the year • take ownership of their learning; become reflective learners and be empowered • are more motivated and committed towards learning because they become partners in the learning process • can work and learn in partnership Source: McLean (1997) & Educational Initiative Centre (2004)

  49. Tutors act as facilitators, guides, mentors work in teams and draw on the help from technicians, librarians, etc are able to work with students to determine teaching and learning strategies develop student’s ability to become a ‘researcher’, accessing multiple sources of information Institutions able to attract non-traditional students & students from diverse backgrounds widen HE participation into the community more ‘bums on seats’!!! opportunity to improve ‘bottom line’ performance gain international reputation tutor time can be freed up to spend on research and attracting research funding Benefits of Student-Centred Learning Source: McLean (1997) & Educational Initiative Centre (2004)

  50. Student-Centered Learning Toolbox Constructivist Learning Cognitive learning theory Collaborative Learning Tools Motivational strategies Michele Hampton/Gordon Haley

More Related