80 likes | 199 Views
NAMA KELOMPOK : 1.Royan Himawan (094254238) 2. Muhammad Syaifuddin (124254073) 3. Ari Tri Maria ( 124254245 ) 4. Puspita Aulia Haq ( 124254253) 5. M . Nur Salim (124254255) 6. Dewi Ratna Y ( 124254256). BAB 9. TAHAPAN-TAHAPAN KOGNITIF DARI INTERAKSI DALAM PEMBAHASAN MORAL.
E N D
NAMA KELOMPOK : 1.Royan Himawan(094254238)2.Muhammad Syaifuddin (124254073)3.Ari Tri Maria (124254245)4.Puspita Aulia Haq (124254253)5.M. Nur Salim (124254255)6.Dewi Ratna Y(124254256)
BAB 9 TAHAPAN-TAHAPAN KOGNITIF DARI INTERAKSI DALAM PEMBAHASAN MORAL
Tahapan-tahapankognitifdaripembahasan moral sebenarnyamerupakantahapaninteraksi yang didalamnyaterdiridaribeberapatahapan (level), tingkatan (stage), danperspektif. Perspektifmengacukepadacarabagaimanasuatukelompokmelahirkankarakteristikdarisuatutahapaninteraksi. Tahapaninteraksiiniterdiriempatperspektif, yang manadalamsetiapperspektifpokokmencakupduasubtahapan. Berikuttahapan-tahapaninteraksitersebut:
1. PERSPEKTIF FUNGSIONAL • Tahapaninimerupakantahapan yang sepenuhnya instrumental. Para pesertasituasikomunikatifmenggariskanpemecahantanpamempertanyakanlegitimasimoralnya. Subtahapandariperspektifiniyaitu: • Diskusipadasubtahapaninidibatasihanyasampaipengenalanseperangkatpemecahanpermasalahan moral. • Diskusipadasubtahapaninitetapberorientasisecarasempitkepadahasil.
2. PERSPEKTIF ANALISIS • Tahapanatauperspektifkeduabercirikankepercayaanbahwamengetahuifaktaakanmenjaminkebenarankeputusan yang diambil. Karenamereka yang beradapadatahapiniberupayauntukmemperhadapkanfakta-fakta. • analisisfaktadankebutuhanmendudukitempat yang sentral. Artinya, pengambilankeputusan moral hanyadapatdilaksanakandenganmendasarkandiripadafakta-fakta.
3.PERSPEKTIF NORMATIF • Padatahapaninimempersoalkankeadilan moral. Berbagaiaturan, nilaidannormakeadilanmengajukanberbagaipenafsiranmengenaifakta-fakta yang dihadapi. Dalammemecahkansebuahpermasalahan moral dilakukanmelaluidiskusidandiskusinyaberpusatpadanorma-norma, aturan-aturan, sertaprinsip-prinsip moral yang melandasisistemnilaiseseorang.
4. PERSPEKTIF FILSAFI (PERSPEKTIF MORAL AUTENTIK) • Padatahapankeempatberbagaikelompokmemecahkanpermasalah moral atasdasarkonsepetis-filosofis, yang ditafsirkandalamkerangkapandanganaplikasikonseptersebut. • Berbagaiteoridarifilsafat moral dianalisissecarakritisuntukmenjelaskanposisinyasendiri. Kritikterhadapnorma-norma, analisisfaktaserta proposal untukmencaripemecahan, kemudiandilihatdalamrangkateori-teoritersebut.
KESIMPULAN Dalammenyelesaikanpermasalahan moral perhatikandampakadanyaaturankeadilanterhadaptahapankognitifinteraksi. Perhatikan pula dampakgarispembimbing (strategi) pelaksanaandiskusiterhadaptahapankekompakankomunikatifdariinteraksiitu. Tujuanpendidikan moral hendaknyamembantumengembangkankemahiranuntukberinteraksipadatahapan yang lebihtinggi. Selainitu, perlunyaargumentasirasionalmengenaiaturan-aturan, danbukansekadarperasaanataufakta-faktasosialsaja.