180 likes | 933 Views
HEMOSTASIS. DR. RINI R. KADIR, M.KES. DEFENISI Istilah Hemostasis berasal dari bahasa Yunani (Grecee),yang tersusun dari kata ‘Hemo’ atau darah dan ‘stasis’ atau berhenti.
E N D
HEMOSTASIS DR. RINI R. KADIR, M.KES
DEFENISI Istilah Hemostasis berasal dari bahasa Yunani (Grecee),yang tersusun dari kata ‘Hemo’ atau darah dan ‘stasis’ atau berhenti. Dalam keadaan normal,darah mngalir didalam pembuluh darah karena adanya tekanan.aliran darah diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup karena drah mengandung berbagai unsur kebutuhan yang esensial bagi seluruh aktivitas organ tubuh.istilah Hemostasis diartikan sebagai upaya tubuh dlam menghentikan perdarahan yang terjadi akibat trauma atau dalam pengertian mencegah timbulnya perdarahan spontan,serta berarti mempertahankan kondisi darah agar tetap cair.ada dua mekanisme penting yang dapat dipelajari pada faal Hemostasis,yaitu:Koagulasi dan fibrinolisis.
Mekanisme Hemostasis Bila terjadi perlukaan akibat trauma,ada 3 Komponen Hemostasis utama yang berperan ,ketiga komponen tersebut adalah:1.Pembuluh Darah Ketika pembuluh darah trluka,secara reflektoris pembuluh darah akan penyempit (Vasokontriksi).keadaan ini merupakan upaya awal mengurangi keluarnya darah dari pembuluh darah.semua lumen pembulh darah baik arteri maupun vena,yang berukuran relatif besar bahkan kapiler,dilapisi oleh sel endotel. Dibaawah lapisan endotel terdapat jaringan subendotel yang mengandung kolagen pada keadaan normal,trombosit tidak akan melekat pada lapisan endotel yang utuh,demikian pula pada F XII tidak mengalami aktivasi.sel endotel pembuluh darah merupakan tempat pembekuan faktor von Willebrants (vWf) yang diperlukan pada proses perlekatan trombosit dengan kolagen.selain vWf,juga prostasiklin atau PG12 yang merupakan derivat prostaglandin yang bersifat vasolidator.serta menghambat agregasi atau bergerombolnya trombosit pada kolagen.di dalam endotel ini pula terdapat aktivator plasminogen yang akan mengaktifkan plasminogen menjadi plasmin pada mekanisme/proses fibrinolisis.
2.Trombosit Trombos atau platelet merupakan sekeping sitoplsma dari megakariost yang berbentuk di sum-sum tulang.megakariosit adalah jenis sel yang telah berdiferensiasi secara lengkap namun tetap berada di dalam sum-sum tulang.sel ini berasal dari proses pematangan (maturasi)megakarioblas yang merupakan sel induk dari megakariosit.dalam keadaan tidak teaktivasi trombosit berbentuk seperti cakram dengan diameter 2-4m.bila teraktivasi,bentuknya berubah menjadi bulat dengan tonjolan-tonjolan kaki palsu (pseudopodi).trombosit tidak berinti namun didalam sitoplasmanya terdapat berjenis granula yang mengandung bermacam substansi. Beberapa protein yang dikenal sebagai faktor trombosit (platelet factor)baik yang berasal dari komponen mebran maupun yang terutama dari grandula,akan keluar atau dilepaskan dari trombosit terangsang.yang terkenal dari faktor trombosit antara lain P13 yang merupakan senyawa fosfolipid membran trombosit yang ikut berperan pada mekanisme pembekuan darah.
3. Faktor Koagulasi atau Pembekuan Darah Faktor pembekuandarah adalah faktor-faktor yang diperlukan agar darah dapat membeku.Faktor-faktor ini diberi nomor dan masing-masing mempunyai sinonim. Nama sinonim faktor pembekuan darah : FI=Fibrinogen FII= Protombin FIII= Tromboplastinjaringan atau faktor jaringan(tissue factor) FIV= Ion kalsium (ion Ca) FV= proaccelerin FVI= Accelerin (benntuk aktif dari F V) FVII= Proconvetin FVIII= Antihemophilic Factor (AHF) FIX=Plasma Thromboplastin Component(PTC) atau Christmas factor FX=Stuart Power factor FXI= Plasma Thromboplastin antecedent (PTA) FXII=Hagemen factor FXIII=Fibrin stabilizing factor (FSF) Prekallikrein (PK) =Fletscher factor High molecular weight kininogen(HMWK) =Fitzgerald factor
PENGAMBILAN BAHAN (SPESIMEN) Antikoagulan: 1.Natrium sitrat 0.109 M (perbandingan 1:9) untuk pemeriksaan PT.APTT,TT, fibrinogen, agregasi trombosit, D dimer, ECLT, esai faktor pembekuan. 2.Natrium EDTA dengan kadar 1 mg / mL darah untuk pemeriksaan: Hitung trombosit, dan parameter hematologi lain 3.Natrium oksalat 0.1M (perbandingan 1:9) untuk pembuatan plasma adsorb dengan barium sulfat guna pemeriksaan TGT.
PENGAMBILAN BAHAN (SPESIMEN) Antikoagulan: 1.Natrium sitrat 0.109 M (perbandingan 1:9) untuk pemeriksaan PT.APTT,TT, fibrinogen, agregasi trombosit, D dimer, ECLT, esai faktor pembekuan. 2.Natrium EDTA dengan kadar 1 mg / mL darah untuk pemeriksaan: Hitung trombosit, dan parameter hematologi lain 3.Natrium oksalat 0.1M (perbandingan 1:9) untuk pembuatan plasma adsorb dengan barium sulfat guna pemeriksaan TGT.