E N D
Prospective Study Design Pada studi ini, banyak subjek dalam tiap kelompok exposure, nE dan nNE ditetapkan oleh peneliti sebelum studi dimulai. Subjek kemudian diamati secara prospektif untuk melihat seberapa banyak yang menjadi disease (D) dan tidak menjadi disease (ND). Data disajikan dalam tabel berikut
Tabel di atas disajikan dalam bentuk probabilitas adalah sebagai berikut berikut: Distribusi sampling untuk a dan c berturut-turut adalah distribusi binomial b(nE, pa) dan b(nNE, pc)
Statistik uji yang digunakan untuk mengetaui adanya hubungan atau asosiasi antara exposure dengan disease adalah: Jika tidak ada hubungan antara exposure dengan disease, maka mengikuti distribusi chi_square dengan derajad bebas 1 dan dengan menggunakan tabel distribusi ini dapat digunakan untuk memperoleh tingkat signifikansi (p_values)
Ukuran asosiasi yang digunakan dalam studi ini adalah: RR (Relative Risk) yang didefinisikan sebagai
95% CI for RR: (el1, el2) l1 = ln RR – 1.96 SE(ln RR) l2 = ln RR + 1.96 SE(ln RR) SE(ln RR) = SQRT(1/a – 1/nE + 1/c – 1/nNE)
Contoh: Dalam suatu studi longitudinal yang dilaksanakan di suatu perusahaan, karyawan perusahaan ditanya tentang berbagai pertanyaan mengenai lingkungan kerjanya dan kemudian karyawan ini diikuti selama periode waktu 10 tahun. Data hasil pengamatan disajikan dalam tabel berikut.