E N D
VOIP By Kustanto
Voice over Internet Protocol (VoIP) • Merupakanteknologiyang mampumelewatkantrafiksuara yang berbentukpaketmelaluijaringan IP. Jaringan IP sendiriadalahmerupakanjaringankomunikasi data yang berbasispacket-switch, jadidalamberteleponbisamenggunakanjaringan IP.
Voice over Internet Protocol (VoIP) • Voice over Internet Protocol atau VoIP merupakanteknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untukmenyediakankomunikasi voice secaraelektronisdan real-time (Anton R. Raharjo. 2006).
Voice over Internet Protocol (VoIP) • VoIP dapatdioperasikanmelaluijaringankomputerselayaknyateleponpada Public Swetched Telephone Network (PSTN) namun yang membedakanadalah VoIP dapatmenggunakansoftphonepadakomputeruntukberkomunikasitanpamenggunakanperangkattelepon analog.
Komponen VoIP • Server internet (proxy) lengkapdengan Sound card, Headset lengkapdenganmikrofondanspeaker dan NIC. • Komputer Client lengkapdengan Sound card, Headset lengkapdenganmikrofondan speaker dan NIC. • Hub /switch • Media penghubung, contoh: kabelutp
1. Proxy • Proxy dapatjugadisebutsebagaijembatanpenghubung, karena VoIP akandijalankandi Internet makadibutuhkanproxy. Proxy untuk VoIP sepertiproxy-proxy server padaumumnya, tetapiinikhususuntukkebutuhanVoIP. Untukmengoperasikan proxy dibutuhkansoftswitch. Versisoftswitch open source yang biasadigunakanadalahAsterisk. Sebagaicontoh yang lain adalahOpenSER, SER, danYate
2. Protocol • Protocol merupakansebuahaturanatau rule yang harusdipenuhi agar akseskomunikasidapatmelewatijaringan. Didalamkomunikasi VoIP mengenaltigamacam protocol tambahanselain TCP/IP, yaitu : a. H.323, Merupakanprotokol yang dikembangkanolehInternasionalTelecomunikasi Union – Telecommunication (ITU-T). Standar H.323 terdiridarikomponen, protokol, danprosedur yang menyediakankomunikasi multimedia melaluijaringan packet-based.
Protocol b. The Inter-Asterisk Exchange (IAX) yang merupakanprotokoldari Asterisk. Indonsiatelahmemotorimalalui VoIP Rakyat dimasyarakatkanprotokol IAX2, untuk User agent, software idefiskmenggunakan IAX2.
3. Coder-Decoder (CODEC) • Coder-Decoder (CODEC) adalahteknologi yang memaketkan data voice kedalam format data lain denganperhitunganmatematistertentu, sehinggamenjadilebihteraturdanmudahdipaketkan, denganmengalihknkode analog menjadikode digital agar suaradapatdikirimdalamjaringankomputer
Komputer Client • Komponenperangkatlunak yang dibutuhkanuntukpembentukan VoIP padaclient adalahsebagaiberikut : 1) SistemOperasi Windows atau Linux 2) User Agent • User Agent merupakan user penerimamaupunpengirim data dengankata lain user agent sepertitelepon yang kitakenal yang berfungsiuntukmelakukanpemanggilanataupenerimatelepon. (Ahmad Yani, 2007 : 6)
User Agent adaberupa software ataupun hardware. Software sebagaicontoh yang popular sebagai user agent adalahsebagaiberikut : Tabel: JenisSoftphone Gambar : Idefisk
Voice over Internet Protocol ataudisingkat VoIP, dikenaljugadengansebutan IP Telephony. VoIP didefinisikansebagaisuatusistem yang menggunakanjaringankomputeruntukmengirim data paketsuaradarisuatutempatketempat yang lain menggunakanperalatan IP
Perbedaan VOIP dengantelepontradisionaladalahmasalahinfrastrukturnya, jika VoIP menggunakanjaringankomputersedangkantelepontradisionalmenggunakaninfrastrukturtelepon yang sudahdibangunlebihawal.
Perbandingan spesifikasi VoIP dan PSTN VoIP yang digunakandalamberkomunikasiinimenggunakankomputer server pentium 3, harddisk 10 gb, dan ram 256, sedangkanuntuk client servernyamenggunakan Unit komputer/ laptop dengansistemoperasi Windows atau Linux, yang terhubungdenganjaringan TCP/IP tetapibersifat offline, Headset lengkapdenganmikrofondan speaker, VGA Card untuk display minimal, dan Network Interface Card (NIC).
ContohPerancangan Diagram blokperancanganServer VoIP
Komputer Client Diagram blokperancanganclient VoIP
SistemPanggilandalam VoIP • Sistempanggilandalam VoIP dapatdiuraikansebagaiberikut : 1) Pemanggilmengangkathandset, memberiisyaratkondisi off-hook ke layer aplikasi signaling VoIP. 2) Sesi layer aplikasi VoIP membuka nada dial (dial tone) danmenunggupemanggiluntukmelakukan dialing ketujuan. Pada Idefisk_Free_2.0_RC1_Installer denganmenekantombol dial. 3) Saatpemanggilmelakukandialing sebuahnomor, digit dial diakumulasidandisimpanolehaplikasi session. 4) Setelah digit tertentuterakumulasisehinggasesuaidenganpola address tujuan, nomortelepontersebutmasukkeserver dandipetakankesebuah IP host. IP host tersebutmemilikihubungankoneksilangsungkenomortelepontujuan.
5) Aplikasisession selanjutnyamembentuktransmisidan channel penerimaanuntukmasing-masingarahjaringan IP. 6) Coder-decoder (codec) diaktifkanuntukkeduaujungkoneksi, danpercakapandiprosesmenggunakan RTP/UDP/IP. Berbagaisinyal voice dikompres, dipaketkankebentukpaket-paket, laluditransportasikanmelaluijaringan. 7) Signaling yang dapatdideteksioleh port voice setelah setup panggilanlengkap, kemudiandibawamelaluijaringan IP. 8) Incoming call diterimaolehnomor yang dituju. Prosespanggilanpadanomor 1, 2 dan 3 terjadipadakomputerUser yang akanmelakukanpanggilan. Kemudianprosespanggilanpadanomor 4, 5, 6 dan 7 terjadipadakomputer server. Prosespadanomor 8 terjadipadakomputer User yang dituju.
Sekian • SelamatMencoba