350 likes | 1.34k Views
ANALISA KEPUTUSAN. ANALISA KEPUTUSAN. Literatur : Analisa Keputusan : Pendekatan Sistem dalan Manajemen Usaha dan Proyek oleh : Dr.Ir. Kuncoro M. dan Ir. C. Listiarini Decision Analysis : Introductory Lectures on Choices under Uncertainty oleh : Howard Raiffa
E N D
ANALISA KEPUTUSAN Literatur : • Analisa Keputusan : Pendekatan Sistem dalan Manajemen Usaha dan Proyek oleh : Dr.Ir. Kuncoro M. dan Ir. C. Listiarini • Decision Analysis : Introductory Lectures on Choices under Uncertainty oleh : Howard Raiffa • Decision Theory : An Introduction to the Mathematics of Rationality oleh : Simon French • Multiple Criteria Decision Making oleh : Milan Zaleny • Making Hard Decisions : An Introduction to Decision Analysis oleh : Robert T. Clemen
Lingkungan ada : • General environment Lingk. yang pengaruhnya meluas ke seluruh industri : a. ekonomi b. politik c. Socio-cultural d. perkembangan teknologi e. legal faktor 2. Operating environment Lingk. Yang pengaruhnya lebih spesifik pada perusahaan tertentu, misal : Competition New entrans Supplier power Perusahaan A Buyer power Substitute industries
ANALISA KEPUTUSAN merupakan alat bantu bagi manajemen untuk memecahkan problema-problema yang dihadapi oleh perusahaan / org Pemecahan persoalan : • atas dasar intuisi (berdasarkan perasaan) • atas dasar ilmiah (dapat dilacak kebenarannya) Keterangan: • Intuisi : sifat : - untuk membuat keputusan pribadi - hasil keputusan tidak memerlukan pertanggungjawaban - tidak dapat ditelusuri secara rasional / dievaluasi
Masalah yang terjadi dalam lingk. • Kecerdasan • Persepsi • Falsafah • Pilihan • Informasi • Preferensi Intuisi : logika tidak dapat diperiksa Bingung / cemas Rasa tidak enak berpikir bertindak Keputusan Puji / cela Senang/sedih Hasil
Ilmiah sifat : - untuk membuat keputusan yang sifatnya menyangkut orang banyak - hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan - keputusan harus mengikuti prosedur yang logis (biasanya kuantitatif) karena logika berpikir dapat ditelusuri
Analisa Keputusan (normatif) • LINGKUNGAN • tidak pasti • komplek • dinamis • persaingan • terbatas • Alternatif-2 • Penetapan kemungkinan • Struktur model • Preferensi nilai • Preferensi waktu • Preferensi resiko Logika Kecerdasan pilihan Persepsi informasi Falsafah preferensi Bingung / cemas berpikir Puji / cela Sensitivitas nilai informasi Hasil Keputusan Pandangan ke dalam Senang/sedih bertindak
Hasil keputusan : Keputusan hendaknya tidak dilihat dari hasilnya, melainkan dari prosesnya. Why ?Keputusan berada dalam lingkungan yang tidak pasti. misalnya : A dan B, sama-sama memutuskan untuk main lotere A kalah; B menang Keputusan yang sama hasilnya berbeda Keputusan yang baik adalah keputusan yang dapat dievaluasi konsistensinya / prosesnya.
Paradox Allais : Ada perbedaan pandangan masing-2 orang terhadap resiko yang bisa menimbulkan inkonsistensi. Inkonsistensi bisa terlihat setelah permasalahan distrukturkan : Lotere A + Rp. 25 juta p = 0,5 + Rp. 100 juta Lotere B p = 0,5 - Rp. 25 juta *) Lotere A mempunyai suatu kepastian tidak mengandung resiko *) Lotere B mempunyai ketidakpastian mengandung resiko Struktur persoalan sama, dalam situasi berbeda bisa menimbulkan inkonsistensi.
Terjadinya inkonsistensi : • Pengambilan keputusan tidak selalu dipengaruhi oleh rasional tetapi juga emosi • Perubahan dimensi sifatnya tidak proporsional • Uang mempunyai nilai yang berbeda dalam situasi yang berbeda relatifitas Persoalan manajemen :- Ketidakpastian - keterbatasan - kompleks - dinamis - persaingan Dalam analisa keputusan, akan sangat bermanfaat jika permasalahan yang dihadapi sifatnya : unik, tak pasti, jangka panjang, kompleks
Inti pengambilan keputusan : pemilihan alternatif yang tepat. Tepat ? Pengumpulan informasi ! Makin banyak makin bagus representatif. Akan tetapi dalam kenyataannya tidak mudah mengumpulkan informasi yang lengkap, mengingat terbatasnya dana, waktu, tenaga dan sebagainya. misal : menghitung kebutuhan ikan penduduk Malang. sensus tidak mungkin sehingga sampling rumah tangga • Jika waktu, dana, tenaga cukup waktu lama situasi ekonomi berubah (misal daya beli berkurang) • Di samping itu kemampuan manusia dalam menghimpun informasi / alternatif menjadi pembatas dalam efektivitas pengambilan keputusan sehingga muncul elemen uncertainty yang menimbulkan resiko.
Seringkali juga keputusan harus dibuat“optimal”. Dalam praktek informasi tentang kendala tidak ada / mahal sehingga tidak semua kendala tercantum dalam model matematis. misal : Linear Programming PK tidak hanya didasarkan pada metode ilmiah (mis : LP) tetapi juga intuisi, politik, pressure. Metode yang dipakai dalam PK tergantung situasi / lingkungan. Faktor yang digunakan untuk menilai metoda : • Keandalan • Prosesnya mudah • Data mudah dikumpulkan
Tipe-tipe Persoalan Keputusan : • Keputusan-2 sederhana dan rutin yang dapat dibuat dengan jalan mengikuti aturan-2 dan pola-2 tertentu pendekatan baku Jika keputusan seringkali diambil secara berulang-ulang, maka PK mempunyai peluang untuk menyempurnakan metodenya. • Keputusan yang dapat diuraikan menjadi sejumlah bagian atau sub keputusan yang masing-2 dapat dipecahkan secara bergiliran. Pemecahan atas suatu bagian persoalan ditunda sampai dampak terdahulu diketahui atau informasi yang lebih lengkap dapat disediakan. Namun perlu dipertimbangkan untung / ruginya menunda keputusan, karena “timing”nya sudah tidak tepat dan juga biaya untuk mendapatkan tambahan informasi.
Keputusan dengan ketidakpastian, sehingga PK berupaya mengurangi ketidakpastian. Biasanya untuk persoalan-2 manajemen yang sifatnya strategis, misalnya menentukan lokasi baru suatu pabrik. Hasil dari keputusan dapat dinyatakan dengan parameter kuantitatif yang mudah dipahami, misal : “profit” Akan tetapi keputusan dapat saja mengandung parameter yang tidak mudah diukur / kualitatif, misal : kepuasan pelanggan.
Langkah-langkah Pengambilan Keputusan : • Rumuskan persoalan : • formulasikan persoalan sehingga memiliki ukuran yang mungkin dapat dipecahkan • Tetapkan atribut, tujuan dan pembatas-2 • Penetapan parameter serta variabel • Buat model keputusan • Penetapan alternatif-2 dan evaluasi • Tetapkan kriteria ; untuk pemilihan alternatif terbaik.