481 likes | 1.48k Views
TAN 1304 (1-2). PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT). Deskripsi Matakuliah.
E N D
TAN 1304 (1-2) PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)
Deskripsi Matakuliah Mata kuliah yang menjelaskan tentang konsep perlindungan tumbuhan (PHT); organisme pengganggu tanaman (hama, penyakit, gulma); serangan hama dan penyakit; musuh alami; peralatan pengendali hama dan penyakit serta kalibrasinya; pestisida dan toksisitas pestisida. OPT??? Pengendalian OPT???
Tim Pengampu • Ir. Dradjat, MS Lektor Kepala/IV c • Rudi Hartono, SST, MP Asisten Ahli/IIIb • Deni Suprajat, SST, MP Penata Muda Tk I/IIIb • Anwar, SST Penata Muda Tk I/IIIb
Pertemuan dan Penugasan • Tatap Muka 14 kali , minggu ke 8=UTS; minggu ke 16 =UAS • Jam Pertemuan = 4 jam 50 menit • Teori (1 SKS) = 1x50 menit • Praktek (2 SKS) = 2x2x60 menit • Penugasan • Praktikum 14 bh • Paper/Makalah 2 buah
Penilaian • Komposisi • Penugasan : 30% ex. 80=24 • UTS : 30% ex. 90=27 • UAS : 40% ex. 50=20 71 • Kriteria • A (4) :>95 • B+ (3,5) : 80-94 • B (3) : 70-79 • C+ (2,5) : 60-69 • C (2) : 50-59 • D (1) : <49 • E (0) : 0 Reward dan Punishment Tugas masuk ke 1 s.d ke 5 : +Point 10 Hadir lengkap 14 TM : +Point 10/TM Bertanya : + Point 2 setiap kali tanya Terlambat masuk : - Point 10/TM Tugas Terlambat dateline : - Point 10/Tugas Konversi Nilai Point +10 = 1 Point -10=-1
Tugas Praktikum • Insectarium Hama (M) • Herbarium Patogen (M) • Herbarium Gulma (M) • Herbarium Gejala akibat Hama (M) • Herbarium Gejala akibat Patogen (M) • Hasil Pengamatan Kerusakan Tanaman (K) • Laporan pengamatan kehilangan hasil oleh gulma (K) • Insectarium Parasitoid (M) • Insectarium Predator (M) • Studi Literatur Potensi Entomopatogen (M) • Laporan hasil wawancara teknologi pengendalian OPT (K) • Laporan Identifikasi Penggunaan Pestisida (K) • Laporan hasil identifikasi toksisitas pestisida (K) • Laporan observasi penerapan PHT (K) M = Mandiri; K=Kelompok
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kegiatan Belajar 1 Definisi dan klasifikasi Hama
Explore • Apa itu hama? • Mengapa ada hama? • Apa maksud hama langsung? • Apa maksud hama utama (major pest)? • Mengapa sebagian besar hama merupakan serangga? Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Tujuan Belajar Memahami definisi dan klasifikasi hama tanaman. Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Materi • Definisi Hama • Klasifikasi Hama : • Jenis organismenya • Keberadaannya • Jenis & bagian tanaman yang diserangnya Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Definisi Hama • “aplantoranimalthat is out of place” (include : Weeds, Anthropods, Reptiles, Mammal, etc) • “ All organisms within the crop environment that cause injury to the crop and are capable ofreducing yieldor quality” • “Any organism that interfereswith the activities and desires of humans” Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Batasan Hama... • Organisme Hidup • Memanfaatkan bagian tanaman tertentu • Menyebabkan kerusakan • Berpotensi mengurangi kualitas dan kuantitas produksi • Mengganggu aktifitas dan keinginan manusia Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Hama dalam ilmu ekologi... • Tidak ada organisme hama dalam ilmu ekologi. • Organisme yang berada dalam suatu agroekosistem merupakan bagian dari ekosistem • Punahnya satu organisme menyebabkan kepunahan organisme lain (rantai makanan) Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Klasifikasi Hama • Berdasarkan jenis organismenya • Kepemilikan tulang belakang : • Vetebrata (Tikus, tupai, gajah, babi, kera, dll) • Invetebrata (keong, serangga, nematoda) • Ciri taksonomis : • Phylum Nemathelmintes (Nematoda) • Phylum Molusca (Keong, siput) • Phylum Anthropoda (serangga, tungau) • Phylum Cordata (tupai, kera, tikus) Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Berdasarkan Keberadaannya • Hama Utama (major pest) : 5 tahun menyerang, populasi tinggi, kerusakan berat. Contoh : S. exigua pada bawang merah • Hama minor (minor pest) atau hama kadang kala (occasional pest): sering menyerang/kadang kala, populasi rendah, kerusakan masih bisa ditolelir tanaman. Contoh orong-orong pada padi • Hama potensial (potential pest) : selalu ada dengan populasi rendah akibat terkontrol oleh musuh alami, mampu meledak ketika musuh alami tidak ada. Contoh wereng coklat • Hama migran (migratory pest) : bukan organisme lokal, datang dengan gerombolan, kerusakan tinggi. Contoh : burung, belalang kembara Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Berdasarkan jenis dan organ tanaman yang diserang • Jenis tanaman yang diserang • Monofag (satu spesies tanaman): Scirphopaga innotata • Oligofag (beberapa spesies 1 famili): Plutella xylostella • Poligofag (banyak spesies banyak famili): Spodoptera exigua • Organ tanaman yang diserang • Daun : aphis sp • Akar : Meloidogyne sp • Batang : Xystrocera sp • Buah : Bactocera sp • Polong/biji : Nezara sp • Bagian tanaman yang dijual • Langsung : Lalat buah cabai • Tidak langsung : Ulat daun bawang Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Serangga sebagai hama • > 80% organisme hama merupakan serangga : • Berhasil menempati semua ruang di bumi (air, udara, tanah) • Berukuran kecil • Kapasitas reproduksi tinggi • Siklus hidup singkat • Mempunyai cara hidup yang bervariasi • Seragga muda dan serangga dewasa memiliki kebiasaan yang berbeda • Memiliki sayap sehingga dapat berpindah-pindah dengan cepat • Memilikii kerangka luar sehingga mampu menghemat air • Memiliki keanekaragaman genetik tinggi sehingga mampu bertahan dari seleksi alam Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
1. Hama adalah organisme hidup, memanfaatkan tanaman, menyebabkan kerusakan, mengakibatkan penurunan produksi sehingga merugikan manusia [B | S] • 2. Terdapat hubungan yang spesifik antara hama dengan tanaman [B | S] • 3. Ketika organisme hama menyerang bagian tanaman yang dijual maka hama tersebut dikatakan sebagai hama potensial [B | S] • 4. Hama utama selalu menyerang tanaman selama 5 tahun terus menerus, populasinya tinggi dan menyebabkan kerusakan yang berat [B|S] • 5. Plutella xylostella merupakan jenis hama monofag yang menyerang satu jenis tanaman [B | S] Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor
Praktikum Let’s Go.....!
Tugas Praktikum • Insectarium Hama (M) • Herbarium Patogen (M) • Herbarium Gulma (M) • Herbarium Gejala akibat Hama (M) • Herbarium Gejala akibat Patogen (M) • Hasil Pengamatan Kerusakan Tanaman (K) • Laporan pengamatan kehilangan hasil oleh gulma (K) • Insectarium Parasitoid (M) • Insectarium Predator (M) • Studi Literatur Potensi Entomopatogen (M) • Laporan hasil wawancara teknologi pengendalian OPT (K) • Laporan Identifikasi Penggunaan Pestisida (K) • Laporan hasil identifikasi toksisitas pestisida (K) • Laporan observasi penerapan PHT (K) M = Mandiri; K=Kelompok
Insectarium/herbarium • Bahan Pengawet • - Alkohol/formalin (cair) • Resin (kering) • Penyimpanan • Kotak Sterofoam • Toples • Identitas • Nama OPT (Indonesia+Latin) • - Ordo dan Family OPT • -Inang OPT (Famili/Spesies)
rudyhs.blogspot.com • rhartono69@gmail.com/ • dion_mjl@yahoo.com