E N D
Reproduksiseksualtumbuhantingkattinggi Retni Lumban Gaol (8126-173025) Dik BIO A1 2012
Tumbuhan yang tergolong tumbuhan tinggi adalah tumbuhan berbiji, karena tumbuhan tersebut memiliki akar, batang, dan daun sejati serta organ tambahan Didalam buah itu terdapat biji. Tumbuhan biji disebut juga tumbuhan berbunga. Karena Bunga itu sebagai alat reproduksi. Tumbuhan berbiji digolongkan menjadi dua, yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
Reproduksi Prosesperkembanganatauaktifitasmakhlukhidupuntukmenghasilkanketurunanbarudengantujuanuntukmelestarikanjenisnyadanmempertahankankelangsunganhidupjenisnya agar tidakpunah Reproduksiaseksual / vegetatif Reproduksiseksual/generatif
Reproduksiseksual/generatif • Perkembangbiakan yang terjadi karena adanya peleburan antara dua sel yaitu sel kelamin jantan (sperma) dan sel kelamin betina (ovum) sehingga dihasilkan individu baru. • Diawali dengan peristiwa penyerbukan atau persarian yang dilanjutkan dengan pembuahan. • Dikenal dengan 2 gamet yaitu : gamet jantan (spermatozoa) mengandung sel sperma dan gamet betina (sel telur) mengandung sel telur yang disebut juga kantong embrio • Peleburan 2 macam gamet disebut singami
BungasebagaiAlatreproduksigeneratif • Empat bagian utama bunga yaitu: • Kelopak bunga • Mahkota bunga dan corolla • Alat kelamin jantan berupa benang sari • Alat kelamin betina berupa putik.
Penyerbukanataupersarian • Menurut Elisa (2004) penyerbukan merupakan : - Pengangkutan serbuk sari (pollen) dari kepala sari (anthera) ke putik (pistillum) - Peristiwa jatuhnya serbuk sari (pollen) di atas kepala putik (stigma) • Jadi penyerbukan adalah sampainya serbuk sari pada tempat tujuan atau peristiwa jatuhnya atau menempelnya serbuk sari di kepala putik yang biasanya dibantu perantara (polinator/vektor).
Penyerbukanterjadikarena: • Pada bunga letak kepala putik di bawah kepala sari, sehingga serbuk sari dapat jatuh di atas kepala putik dengan mudah • Kepala putik menempel pada kepala sari. Bila kepala sari pecah maka serbuk sari langsung kontak dengan kepala putik dan terjadilah penyerbukan • Sebuk sari tertiup angin atau terbawa oleh organisme dan jatuk diatas kepala putik.
Jenispenyerbukan • Berdasarkan penyebab sampainya serbuk sari pada tujuan • Anemogami (Perantara angin ) • Hidrogami (Perantara air ) • Zoogamy (Perantara hewan ) - Entomogami - Malakogami - Ornitogami - Kiropterogami 4. Antropogami (perantara manusia)
Anemogami (Perantaraangin • Penyerbukan yang terjadi karena adanya bnatuan dari angin biasanya terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga dan memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan. • Ciri-ciri bunga : - Serbuk sari banyak, kecil, lembut serta kering dan tidak berlekatan dan Kepala putik mempunyai bentuk seperti bulu ayam atau benang, sehingga akan lebih banyak menangkap sebuk sari. - Bunga sering tidak mempunyai hiasan dan Tempat bunga tidak tersembunyi - Kepala sari tidak berlekatan pada tangkai sari (dapat bergoyang) - Contoh : pada rumput, tebu, dan alang-alang.
Hidrogami (Perantara air ) • Penyerbukan yang terjadi karena adanya bantuan dari air. • Contoh pada tanaman air Hydrilla
Zoogamy (Perantarahewan) • Penyerbukan yang terjadi karena adanya bantuan dari hewan. • Ciri-ciri bunga: - Mempunyai sesuatu yang menarik atau menjadi makanan binatang - Serbuk sari sering menggumpal dan berperekat, sehingga mudah menempel pada tubuh binatang - Sering mempunyai bentuk khusus, sehingga bunga hanya dapat dikunjungi oleh hewan tertentu saja
Berdasarkanjenishewandibedakanmenjadi 4 yaitu: • Entomogami (perantaranya serangga) • Contohnya:kupu-kupu (lepidoptera), lebah (hymenoptera), kumbang (coleoptera), dan lalat (diptera). • Apabila serangga datang menghisap madu maka serbuk sari akan menempel di tubuhnya, lalu ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenisnya, maka terjadilah pernyerbukan • Ciri-ciri tumbuhan: mahkota bunga khas, mengeluarkan bau yang khas dan mempunyai kelenjar madu. • Contoh:
2.Malakogami ( perantarasiput) • Terjadi pada tumbuhan yang banyak dilekati siput. • Siput dapat menjadi perantara penyerbukan pada bunga yang memiliki putik dan kotak sari yang posisinya hampir atau sama tinggi, • Contoh: seperti pada bunga Rohdae japonica (liliaceae) dan Araceae. Siput akan merambat pada permukaan bunga, membawa serta serbuk sari yang menempel di kakinya yang berlendir menuju putik.
3.Ornitogami (perantaranyaburung • Terjadi pada tumbuhan yang bunganya mengandung madu atau air. Contoh burung perantara penyerbukan adalah kutilang, cucakrawa, dan burung penghisap madu. • Ciri-ciri bunga : Warna bunga menyolok , Bagian-bagian bunga tebal, kuat , Benang sari kuat , Banyak menghasilkan nektar encer • Contoh bunga nya:
4.Kiropterogami (perantaranyakelelawar • terjadi pada tumbuhan yang bunganya mekar pada malam hari. Kelalawar dan atau kalong dapat pula menjadi perantara penyerbukan, terutama untuk pohon yang bunganya mekar pada sore atau malam hari, contohnya tanaman durian.
Antropogami (perantaramanusia) • Penyerbukan ini dilakukan oleh manusia karena tidak ada pengantar serbuk sari ke kepala putik. Misalnya pada tanaman salak dan vanili. Hal ini disebabkan alat kelamin bunga tumbuhan tersebut letaknya terpisah, ada bunga jantan saja dan ada bunga betina saja. Bunga jantan yang penuh serbuk sari di petik, kemudian di tempelkan di dekat bunga betina yang sudah masak, sehingga terjadi penyerbukan. Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.
B. Berdasarkanasalserbuk sari, penyerbukandibagi 4 yaitu • Autogami (penyerbukan sendiri) • Geitonogami (penyerbukan tetangga) • Alogami(penyerbukan silang) • Hybridogamy (Penyerbukan bastar)
Autogami (penyerbukansendiri) • Dapat terjadi apabila serbuk sari berasal dari bunga yang sama dan sering terjadi pada saat bunga belum mekar. • Pada saat Autogami, dapat saja terjadi beberapa gangguan yang menghalangi pertemuan antara serbuk sari dan putik. Penyerbukan sendiri memberi peluang menerusnya sifat yang tidak menyenangkan kepada generasi selanjutnya. Misalnya biji byang dihasilkan dengan penyerbukan sendiri mungkin tidak mampu berkecambah atau mungkin juga biji yang berkecambah di dalam tanaman tidak dapat menghasilkan biji sendiri.