70 likes | 224 Views
Takut dijerat gratifikasi iPod, 4 Hakim Agung sambangi KPK. Ayu shelly nurhadiani 125030202111005.
E N D
Takutdijeratgratifikasi iPod, 4 Hakim Agungsambangi KPK Ayu shelly nurhadiani 125030202111005
Merdeka.com - Empat Hakim Agung sore inimenyambangigedungKomisiPemberantasanKorupsi (KPK). Merekamengakuinginmemintaklarifikasisoaldugaangratifikasipenerimaanperangkatpemutarlagu digital iPod tipe Shuffle, yang dibagikansebagaicenderamatadalampernikahananakSekretarisMahkamahAgung, Nurhadi, digelarpadaMinggupekanlalu. Salah satu Hakim Agung, GayusLumbuun , juganampakhadirdalamlawatanhariini. Diabertindaksebagaijurubicaraataskegiatanhariini. “Sayaberempat, kitaatasnamaIkatan Hakim Indonesia. Pokoknyakitamintaklarifikasimengenaiapakah iPod itusebagaibentukgratifikasiataubukan," kata Gayuskepadaawak media di GedungKPK, Jakarta, Kamis (20/3). Takutdijeratgratifikasi iPod, 4 Hakim Agungsambangi KPK
Gayusmengatakankedatanganmereka kali iniatasdasarinisiatifsendiri. Diajugamenyatakanakanmelaporkanpemberianituhariini. Diajugasiapmenyerahkanbarangbikinanpabrikan Apple asalAmerikaSerikat yang diabawaitujikadimintaKPK. "Yakitatunggusajaapaputusannyananti. Kita bawa (iPod)," ujarGayus.Sepertidiberitakan, cenderamata iPod dalampernikahananakNurhadimenjadipolemiksetelahKomisiYudisial (KY) mempersoalkannya. KomisionerKomisiYudisial, Imam Anshorimeminta para hakim yang menerimabarangelektronikituuntukmengembalikannya. Sebab, halitumelanggarkeputusanbersamaMahkamahAgung-KomisiYudisial (SKB MA-KY)DalamSKB MA-KY butir 2.2 jo SK KMA No 215/KMA/SK/XIII/2007 pasal 6 ayat 3 huruf q disebutkan hakim dilarangmenerimahadiah di atasRp 500 ribu. Awalnya, para hakim merasatidakperlumengembalikannyakarenaharga iPod berdasarkankuitansiRp 480.000 per buah. Baru sore ini para hakim merasaperlumengklarifikasinyalangsungkeKPK.