920 likes | 4.67k Views
ORGANOGENESIS. Developmental Stages. Early Development Fertilization Cleavage Gastrulation Neurulation Later Development Organogenesis Larval molts Metamorphosis Aging. Definisi : proses pembentukan organ / alat tubuh mahluk hidup Embrio : bentuk primitif
E N D
Developmental Stages • Early Development • Fertilization • Cleavage • Gastrulation • Neurulation • Later Development • Organogenesis • Larval molts • Metamorphosis • Aging
Definisi : proses pembentukan organ / alat tubuh mahluk hidup Embrio : bentuk primitif Fetus : bentuk definitif Memiliki bentuk dan rupa yang Spesifik bagi keluarga hewan Dalam 1 spesies
Organogenesis Terdiri dari 2 periode : 1. Periode pertumbuhan antara Terjadi transformasi dan diferensiasi bagian-bagian tubuh embrio dari bentuk primitif, sehingga menjadi bentuk yangdefinitif, yang khas bagi suatu spesies, seperti adanya bentuk katak, ayam atau sapi = tingkat berudu / larva
2. Periode pertumbuhan akhir Penyelesaian bentuk definitif menjadi suatu bentuk individu (pertumbuhan jenis kelamin, roman / wajah yang khas bagi suatu individu) Pada aves, reptil dan mamalia : batas antara kedua periode tersebut tidak jelas
Pembentukan Alat Tubuh : Ektoderm Mesoderm Alat tubuh Entoderm
Blastulasi - Teknik pewarnaan vital (katak) - Teknik penaburan serbuk arang (unggas) Gastrulasi (mulai menjelma) Terjadi re-orientasi letak daun yang semula terletak di permukaan yaitu mesoderm dan endoderm, melipat ke sebelah dalam
-Transformasi Organogenesis : -Diferensiasi Organogenesis meliputi : • Perpanjangan tubuh • Pembentukan ekor • Pemisahan tubuh menjadi bagian kepala dan badan • Perkembangan ekstremitas • Pemisahan tubuh embrio dari selaput ekstra embrional
Di dalam perkembangan suatu alat tubuh ada saling ketergantungan antara satu alat tubuh dengan lainnya Misal : x yz • Bagian z tidak akan berkembang tanpa adanya y, begitu pula y tidak dapat berkembang tanpa adanya x
Pembentukan dan Diferensiasi awal Dari ketiga lapisan Pembuahan Zigot serangkaian pembelahan mitosis Morula sel anak / blastomer kecepatan pembelahan turun Blastula blastulasi : pemisahan diferensiasi Gastrula menyusun diri dan membentuk rongga (Blastosul)
Proses Perkembangan mahluk hidup IDW
Gastrulasi Ekto Meso Ento - hypoblas arkenteron - Garis primitif - Re-orientasi ektoderm dan Mesoderm Arkenteron
- Ektoderm umum 1. EKTODERM - Ektoderm saraf - Rigi saraf 1.1 Ektoderm umum • Epidermis (kulit) • Derivat kulit : kelenjar-kelenjar (ambing, keringat, lemak, gigi, tanduk, kuku) • Lensa mata ; alat telinga dalam, indera bau dan rasa • Stomadeum : ruang mulut • Proktodeum : bagian anus
1.2 Ektoderm Saraf • Otak Dan Sumsum Punggung • Saraf Tepi • Persarafan Indera : Mata, Hidung, Raba 1.3 Rigi Saraf Khromatofor Kulit Pigmen Melanin
2. MESODERM Epimer (1) Mesoderm Dorsal Mesomer (2) Mesoderm Intermediat Hypomer (3) Mesoderm Lateral - Somatis - Splanknis 2.1 Epimere Epimere Akan Mengalami Segmentasi/ Pemotongan Menurut Arah Memanjang Tubuh Embrio. Potongan Epimere Tersusun Menurut Letak Dari Anterior – Posterior Somit Dermatom : Sebelah Luar somit Myotom : Sebelah Dalam Skleretom
2.2 Mesomere • Sistem urogenetalia • Ginjal dan alat kelamin 2.3 Hypomere • Somatis (luar) : kantong-kantong insang, pericardium, pleura, peritonium, dermis • Splanknis (dalam) / visceral Epimiokard Jantung Mesokard
3.ENTODERM (Arkenteron Metenteron) a. Foregut : Usus Depan B. Midgut : Usus Tengah C. Hindgut : Usus Belakang 1.Saluran Pencernaan & Kelenjar Pencernaan 2. Sistem Pernafasan Epitel Paru-paru
Diferensiasi Dipengaruhi oleh: • Bahan Inti Dan Sitoplasma • Lingkungan Mikro • Fisik (Adanya Gradien) • Hormon (Menggantikan Organiser)