260 likes | 685 Views
BIOGEOKIMIA LAUT LECTURES TINJAUAN POTENSI LINGKUNGAN LAUT INDONESIA OLEH: ZAINUL HIDAYAH, S.Pi, M.App.Sc. KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA. POSISI GEOGRAFIS. POSISI GEOGRAFIS. PERUBAHAN MUSIM. LETAK GEOGRAFI. LETAK ASTRONOMIS. FLORA DAN FAUNA. LETAK GEOLOGIS.
E N D
BIOGEOKIMIA LAUT LECTURES TINJAUAN POTENSI LINGKUNGAN LAUT INDONESIA OLEH: ZAINUL HIDAYAH, S.Pi, M.App.Sc
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA POSISI GEOGRAFIS POSISI GEOGRAFIS PERUBAHAN MUSIM LETAK GEOGRAFI LETAK ASTRONOMIS FLORA DAN FAUNA LETAK GEOLOGIS
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA POSISI GEOGRAFIS LETAK GEOGRAFIS Letak Geografis Adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan dipermukaan bumi PERUBAHAN MUSIM LETAK GEOGRAFIS INDONESIA FLORA DAN FAUNA
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA POSISI GEOGRAFIS LETAK ASTRONOMIS Letak Astronomis Negara adalah Letak suatu negara berdasarkan garis lintang dn Garis Bujur PERUBAHAN MUSIM Garis khayal yang melingkari bumi secara horisontal Garis lintang FLORA DAN FAUNA Garis bujur Garis khayal yang meghubungkan kutub utara dan kutub selatan
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA POSISI GEOGRAFIS LETAK ASTRONOMIS INDONESIA 6o LU – 11O LS 95O BT – 141OBT PERUBAHAN MUSIM 6O TERLETAK DI PULAU WE NAD 95O TERLETAK DI PULAU WE FLORA DAN FAUNA 11O TERLETAK DI PULAU ROTE NTT 141O TERLETAK DI MERAUKE
AssetGeopolitik yang Strategis> 30% crude tanker dunia> 50% lng dunia> 40 % kapal dunia Selat Malaka= Kunci Ekonomi Dunia
Luas Laut Indonesia : 5,9 juta Km2 Perairan Teritorial : 3,2 juta Km2 ZEE Indonesia : 2,7 juta Km2 Luas Daratan : 1,932 juta Km2 Panjang Pantai : 95.181 km Jumlah Pulau : 17.480 pulau Sebaran kota di pesisir : 297 kab/kota dari 440 kab/kota 7
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA POSISI GEOGRAFIS LETAK GEOLOGIS Letak Geologis adalah letak suatu Wilayah dilihat dari jenisbatuan Yang ada dipermukaan bumi PERUBAHAN MUSIM FLORA DAN FAUNA LETAK GEOLOGIS INDONESIA Secara geologis Indonesia dilewati Dua jalur pegunungn muda yaitu Sebelah barat dilewati sirkum mediteran Sebelah timur dilewati sirkum pasifik
GEOLOGI • ilmu yang mempelajari tentang komponen fisik pembentuk bumi dan sejarah pembentukannya; sehingga dengan pengetahuan tersebut manusia dapat lebih efisien dan efektif dalam: • mencari dan mengelola sumber-daya kebumian (migas, mineral, air, batubara), • memitigasi bencana geologi (gempa, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor), dan • merencanakan tata ruang – wilayah dengan benar, serta • mengatasi permasalahan lingkungan dengan bijaksana.
FENOMENA KEBUMIAN SEBAGAI OBJEK ILMU PENGETAHUAN Atmosfer (Tentang Udara / Non Geologi) Meteorologi – Klimatologi • Cuaca / Iklim (Angin; Curah Hujan) • Topan, Badai, Tornado • Temperatur Bumi, Kekeringan Permukaan Tanah/Laut Geografi Geodesi Geofisika – Geokimia - Paleontologi Petrologi – Mineralogi - Stratigrafi Litosfer (Tentang Bumi / Geologi)
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA Perubahan musim di Indonesia akibat dari pengaruh letak geografis Indonesia yang menyebabkan wilayah indonesia memiliki iklim muson POSISI GEOGRAFIS PERUBAHAN MUSIM FLORA DAN FAUNA
Potensi Bencana (Hazard/H) Resiko (Risk/R) Kerentanan (Vulnerability/V) Kapasitas (Capacity/C) = X / Mitigasi dan Potensi Bencana Geologi Indonesia Kajian Resiko
BENCANA GEOLOGI • GEMPA BUMI • TSUNAMI • LETUSAN GUNUNG API • LONGSOR • (BANJIR)
The Rings of Fire SEISMISITAS DI INDONESIA, 1990 - 2000
Date Place Max wave Fatalities 2 Sep 1992 Nicaragua 10m 170 12 Dec 1992 26 Dec 2004 Flores Island Aceh 26m 34 m >1000 > 280,000 12 July 1993 Okushiri, Japan 31m 239 2 June 1994 East Java 14m 238 14 Nov 1994 Mindoro Island 7m 49 9 Oct 1995 Jalisco, Mexico 11m 1 1 Jan 1996 Sulawesi Island 3.4m 9 5/11 17 Feb 1996 Irian Jaya 7.7m 161 21 Feb 1996 North coast of Peru 5m 12 17 July 1998 Papua New Guinea 15m >2200 T S U N A M I12 tahun Terakhir Source: Scientific American, May 1999
CADANGAN MINYAK INDONESIA TERBUKTI = 4,721.85 MILIAR BAREL POTENSIAL = 5,024.59 MILIAR BAREL TOTAL = 9,746.44 MILIAR BAREL Aceh (NAD) Natuna 186.37 308.30 142.82 North Sumatera Maluku 116.87 7.47 East Kalimantan Irian Jaya (Papua) 1,243.66 Central Sumatera 5,362.45 139.91 South Sumatera 711.81 1,175.69 10,20 South Sulawesi 249.19 West Java East Java CADANGAN MINYAK (MILIAR BAREL) HIPOTETIK = 6,691 MILIAR BAREL SPEKULATIF = 4,628 MILIAR BAREL TOTAL = 11,319 MILIAR BAREL
INDONESIA HYDROCARBON BASINS (60) -10 CADANGAN POTENSIAL BELUM EKSPLORASI (22) TELAH DIPRODUKSI (15) CADANGAN BELUM PRODUKSI (8) BELUM TERBUKTI (15) Status sejak 1985 hanya sedikit berubah 5 0 -5
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA ANGIN MUSON BARAT Disebabkan oleh perbedaan tekanan udara dibelahan bumi utara lebih dingin dan belahan bumi selatan panas POSISI GEOGRAFIS PERUBAHAN MUSIM FLORA DAN FAUNA JENIS DAN MANFAAT TANAH
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA ANGIN MUSON BARAT Disebabkan oleh perbedaan tekanan udara dibelahan bumi utara lebih panas dan belahan bumi selatan dingin POSISI GEOGRAFIS PERUBAHAN MUSIM FLORA DAN FAUNA JENIS DAN MANFAAT TANAH
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA ANGIN MUSON BARAT Menyebabkan musim hujan di Indonesia karena banyak membawa uap air POSISI GEOGRAFIS PERUBAHAN MUSIM FLORA DAN FAUNA JENIS DAN MANFAAT TANAH
POTENSI & KEUNGGULAN KELAUTAN INDONESIA WILAYAH KEPULAUAN JALUR PELAYARAN INTERNASIONAL KEANEKARAGAMAN HAYATI POSISI GEOTECHTONIC VARIASI IKLIM DAN DINAMIKA OSEANOGRAFI
POTENSI SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN 17.480 pulau (9.634 blm bernama, 12.000 berpenduduk) 95.181 km garis pantai (WRI,2001) dan 5,8 juta km2 laut 80 % industri dan 75 % kota besar berada di wil pesisir Potensi jasa kelautan berupa : transportasi laut, industri maritim BMKT Energi alternatif (ombak,angin) Perikanan tangkap 6,817 Juta ton ikan Potensi lahan budidaya 1.137.756 Ha Dari 60 Cekungan Migas Indonesia, 70% berada di laut Cadangan Minyak Bumi 9,1 Milyar Barel di laut
POTENSI SUMBERDAYA HAYATI LAUT • Keanekaragaman sumberdaya hayati sangat melimpah • 37% species dunia • Pusat keanekaragaman tropis dunia (> 70 genus dr karang, 17,95% terumbu karang dunia ada di Indonesia) • 30% hutan bakau dunia ada di Indonesia • Tempat padang lamun dan kima terbanyak • 90% hasil tangkapan ikan berasal dari perairan pesisir dalam 12 mil laut dari pantai. 11