5.28k likes | 17.39k Views
PENGEMBANGAN POTENSI DIRI. AWALUDDIN TJALLA. Tujuan Pembelajaran . Umum Peserta mampu memahami pengembangan potensi diri. 2. Khusus Memahami potensi diri yang dimiliki Memupuk harga diri akademis yang positif Pengembangan Minat, Motivasi, dan Prestasi belajar
E N D
PENGEMBANGAN POTENSI DIRI AWALUDDIN TJALLA
Tujuan Pembelajaran • Umum • Peserta mampu memahami pengembangan potensi diri 2. Khusus Memahami potensi diri yang dimiliki Memupuk harga diri akademis yang positif Pengembangan Minat, Motivasi, dan Prestasi belajar Pentingnya perencanaan dalam pembelajaran Tanggung jawab, pengendalian diri (self control),dan disiplin dalam pencapaian kehidupan yang berkualitas. Pengembangan Potensi Diri
Bahasan Materi • Pengembangan potensi diri • Memupuk harga diri akademis yang positif • Pengembangan minat, motivasi, dan prestasi belajar • Pentingnya perencanaan dalam pembelajaran (goal setting) • Tanggung jawab, pengendalian diri (self control), dan disiplin dalam pencapaian kehidupan yang berkualitas. Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan potensi diri untuk masa depan yang lebih baik Pengembangan Potensi Diri
Memupuk Harga Diri Akademis Positif • Cara individu memandang dirinya menentukan bagaimana seseorang akan bersikap terhadap diri sendiri dan lingkungannya, menghadapi berbagai tantangan hidup maupun kehidupan itu sendiri. Pengembangan Potensi Diri
Memupuk Harga Diri Akademis Positif • Konsepdiriberhubungandenganprestasiakademis, sikappadasekolah, dansikappadadiridankehidupan(ColangelodanAssouline, 1995) • Underachievementterjadi karena permasalahan konsep diri harga diri akademis negatif. Pengembangan Potensi Diri
Konsepdiri yang positifdiharapkanbisamembantuindividu dalammenampilkanseluruhpotensi yang adapadadirinya. • Konsepdiriadalahtotalitasdaripersepsi yang kitamilikitentangdirisendiri, sikapterhadap orang lain, dantentangbahasa yang kitagunakanuntukmenggambarkannya (Gage dan Berliner, 1991). Pengembangan Potensi Diri
Hargadiriadalahevaluasitentangdirisendiridalamcara yang positifataupunnegatif (Malhi, 1998). Misal:sayakurus, sayatidakmenarik, dsb. • Ada duakomponenhargadiri: (1) kompetensidiri,dan(2) keberhargaandiri (Frey danCarlock, 1984). Pengembangan Potensi Diri
Kompetensi diri adalah perasaan bahwa dirinya kompeten untuk menjalani hidup • Individu yang memiliki kompetensi diri positif akan memiliki kepercayaan diri dan yakin akan kemampuannya untuk menghadapi tantangan-tantangan dasar dalam kehidupan; Pengembangan Potensi Diri
Harga diri akademis adalah harga diri yang berkaitan dengan kehidupan akademis individu. • Harga diri akademis sebagai perasaan umum individu dalam belajar dengan baik di sekolah dan kepuasan terhadap prestasinya (Skaalvik, 1990). Pengembangan Potensi Diri
Faktor-faktor yang mempengaruhiperkembanganhargadiriakademis • Faktor eksternal:lingkungankeluarga, iklimkampus, dosen, temansebaya, kurikulum, dsb • Faktor internal:keyakinan, kompetensi personal, dankeberhasilan personal. Pengembangan Potensi Diri
Karakteristik individu dengan harga diri akademis positif: • Menyadaribaikkekuatanmaupunkelemahannyasehinggamemilikiorientasi yang realistik. • Menerimadiriapaadanya, tidakmerasaperluberpura-purasempurna, namunmerasabertanggungjawabuntukmeningkatkandiri. Pengembangan Potensi Diri
3. Memiliki rencana pengembangan diri, melaksanakan, dan memonitor pelaksanaan tindakan tersebut dengan bertanggung jawab. 4. Memiliki pandangan positif mengenai kehidupan akademis dan bidang- bidang ilmu yang ditempuhnya. Pengembangan Potensi Diri
PengembanganHargaDiriAkademis • Malhi (1998) mengajukan model untuk meningkatkan harga diri, yaitu kesadaran diri, menerima keadaan diri, membangkitkan tanggung jawab untuk pengembangan diri, rencana tindakan dan pelaksanaan, dan monitor perkembangan • Harga diri akademisterbentuk sejak masa pra sekolah, dan pembentukannyaberproses. Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan Minat, Motivasi, dan Prestasi Belajar • Semakin kuat suatu kebutuhan, semakin kuat dan bertahan minat yang menyertainya • Semakin sering minat diekspresikan dalam kegiatan, semakin kuat minat tersebut • Minat akan menjadi lemah bila tidak disalurkan. Pengembangan Potensi Diri
Pengembangan minat merupakan proses yang mengalami perubahan sepanjang perkembangannya • Melalui pengalaman yang dimiliki, seorang mahasiswa memiliki nilai-nilai yang mencerminkan kedewasaan. Pengembangan Potensi Diri
Faktor-Faktor Penentu Minat terhadap Pendidikan • Sikap orang tuaterhadappendidikandilihatsebagaijembatanmenujumobilitassosial; • Sikaptemansebaya, apakahmerekalebihberorientasimasukperguruantinggiataubekerja; • Sejauhmanaindividuditerimasecarasosialolehteman-temansekelasnya; • Bagaimanaprestasi di sekolahnyasampaisaatini, keberhasilandalamkegiatanekstrakurikuler. Pengembangan Potensi Diri
Faktor-faktor yang dapat mengubah minat • kepentingan ekonomi • berubahnya nilai (value) • bimbingan pekerjaan/karir • pengalaman kerja • meningkatnya kesadaran atas kenyataan hidup. Pengembangan Potensi Diri
Pengukuran Minat • Ekspresi minat • Manifestasi minat • Tes minat • Inventarisasi minat. Pengembangan Potensi Diri
Cara MempelajariMinat • Coba ralat (trial and error) • Identifikasi • Dibimbing atau diarahkan. Pengembangan Potensi Diri
KaitanMinatdanMotivasi • Minat sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan hal yang diinginkan • Kegiatan yang dilandasi dengan minat intrinsik dapat membangkitkan motivasi seseorang. Pengembangan Potensi Diri
Minat intrinsik adalah penghayatan seseorang terhadap pengalaman saat menyelesaikan tugas atau minat subjektif seseorang dalam kaitannya dengan isi tugas • Bila minat intrinsik tinggi, seseorang akan lebih terikat pada tugasnya. Pengembangan Potensi Diri
Motivasi • Motivasi adalah kondisi psikologis (internal states) yang menimbulkan, mengarahkan, dan mempertahankan tingkah laku tertentu • Motivasi dalam diri (intrinsic) cenderung akan lebih memberikan hasil positif dalam proses belajar dan meraih prestasi yang baik,dibandingkan dengan motivasi ekstrinsik. Pengembangan Potensi Diri
Faktor-Faktor Mempengaruhi Motivasi Berprestasi • Harapan orang tua terhadap anak • Pengalaman pada tahun-tahun pertama kehidupan • Latar belakang budaya tempat seseorang dibesarkan • Peniruan tingkah laku (modelling). Pengembangan Potensi Diri
MeningkatkanMotivasiBelajar • Pemberian hadiah untuk memperkuat perilaku (positive reinforcement) • Penetapan sasaran (goal setting) untuk peningkatan motivasi • Penataan lingkungan belajar. Pengembangan Potensi Diri
Enam langkah mengembangkan perilaku kebiasaan belajar yang efisien • Temukantempatatauruangbelajardantatasedemikianrupasehinggadapatbelajardenganbaik (personal work environment). • Membuatwaktubelajar yang teratursetiapminggu, denganmemperhatikankegiatanlainnya. Pengembangan Potensi Diri
3. 3. Evaluasi kegiatan atau aktivitas lain yangmembuang waktu percuma. 4. Memiliki tujuan belajar secara khusus. 5. Memberi ganjaran (reward) bila menyelesaikan tugas & hukuman (punishment) bila tidak memenuhi sasaran belajarnya 6. Menyelesaikan tugas padasuasana dimana seseorang akan bersemangatdan siap untuk melanjutkannya kembali. Misal, menyisakanwaktu 10 menit terakhiruntuk mencatat materiyang belum jelas sehingga ada usaha untukmencapainya (mencari informasi, diskusi, keperpustakaan). Pengembangan Potensi Diri
Motivasi dan Goal Setting • Peningkatanmotivasimelaluigoal setting akanberhasilbiladilakukan melaluilangkah-langkahberikut • IdentifikasiSasaran • Tuliskantigasasaranserincimungkin,danharus • berada di bawahkendali. Merupakanjanjikepada • dirisendiri. • Penetapanprioritas • Membuatperingkatdarisasaran yang telah • ditentukan. Pengembangan Potensi Diri
3. Pertimbangan waktu Sasaran dikelompokan ke dalam beberapa kolom berdasarkan waktu, misalnya; kelompok sasaran jangka panjang, kelompok sasaran jangka menengah, dan sasaran jangka pendek. 4. Pembagian sasaran ke dalam langkah-langkah kegiatan. Bagi sasaran ke dalam rincian langkah (langkah untuk mendekatkan ke sasaran). Pengembangan Potensi Diri
5. Penelaahan kemajuan Dapat dilakukan secara harian atau mingguan. Kegiatan ini bertujuan untukmenelaah seberapa jauh diri seseorang dari sasaran yang ditetapkan. 6. Perbaikan sasaran (bila diperlukan) Fleksibilitas adalah kunci dari siklus goal setting. Seseorang perlu bersiap untuk memperbaiki sasarannya bila ditekan oleh waktu. Pengembangan Potensi Diri
Goal Setting • Goal setting adalah penetapan apa yang hendak dicapai seseorang. • Ketika seorang mahasiswa belajar keras untuk memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,8, maka usaha yang dilakukannya (belajar keras) adalah goal directed behavior. Pengembangan Potensi Diri
Lock dan Latham (Wolfolk, 2008) mengemukakanalasanpentingmengapagoal settingdapatmemperbaikiunjuk kerja (performance). • Goals “mengarahkan“perhatianindividuterhadaptugas yang dihadapinyadanselalumengingatkanakanapa yang harusdilakukan. • Goals“menggerakkan”usaha. Makin sulit • mencapaigoals, usahaindividuuntuk • mencapainyaakansemakinbesar. Pengembangan Potensi Diri
3. Goals“meningkatkan” ketahanan kerja. Goal yang jelas membuat individu lebihsedikit terganggu atau menyerah sebelummencapainya 4. Goals“meningkatkan” perkembanganstrategi baru. Bila strategi atau cara yang individu lakukan tidak berhasil, individu akan cenderung mencoba strategi atau cara lain untuk mencapai goal-nya. Pengembangan Potensi Diri
TANGGUNG JAWAB, PENGENDALIAN DIRI (SELF CONTROL), DAN DISIPLIN DALAM PENCAPAIAN KEHIDUPAN YANG BERKUALITAS Pengembangan Potensi Diri
Kehidupanindividu diaturolehberbagai macamaturan agar tidaktimbulkekacauandankesewenangantingkahlaku. • Tingkahlakuindividu diaturolehkeharusan-keharusanuntuk menampilkan tingkahlaku,danbatas-batas yang memberipetunjukapa yang tidakbolehdantidakbaikdilakukan. Pengembangan Potensi Diri
Disiplinberkembangsepanjangpertumbuhandanperkembanganmelaluilatihanataubelajar. • Menumbuhkandanmengembangkanberbagai pengertiandariluaradalah proses untukmelatihdanmengajarkanindividubertingkahlakudanbersikapsesuaidengantatacara yang ada yang diharapkanakanterinternalisasidanmenjadibagiandari tingkahlaku. Pengembangan Potensi Diri
Sekian dan Terima Kasih Pengembangan Potensi Diri