ARGUMENTASI

1. Dr. Donny Gahral Adian ARGUMENTASI

2. Apa itu Argumentasi ARGUMENTASI ADALAH PEMBUKTIAN SEBUAH KESIMPULAN BERDASARKAN ALASAN-ALASAN YANG BENAR DAN PROSES YANG SAHIH

3. ARGUMENTASI 1 A1: KAPAL LAUT TERLIHAT SEPERTI TENGGELAM KETIKA SEMAKIN MENJAUHI DARATAN A2: JIKA KAPAL BERLAYAR MENUJU SATU ARAH YANG SAMA MAKA DIA AKAN KEMBALI KE TEMPAT SEMULA A3: FOTO LANSKAP YANG DIAMBIL DARI UDARA MENUNJUKAN LANSKAP ITU BERBENTUK KURVA K: BUMI TIDAK DATAR

4. ARGUMENTASI 2 A1: JIKA HUJAN MAKA JALAN BASAH A2: JIKA JALAN BASAH MAKA RANO MALAS MEMAKAI MOBIL A3: HUJAN TURUN DERAS SEKALI K: RANO MALAS MEMAKAI MOBIL

5. ARGUMENTASI 3 A1: SEMUA ORANG KAYA MEMILIKI BANK A2: BILL GATES TIDAK MEMILIKI BANK K : BILL GATES TIDAK KAYA

6. KASUS SI ANDRE SEMALAM PANAS TINGGI. KEESOKAN HARINYA DIA BEROBAT KE DOKTER. DOKTER MEMINTANYA MEMERIKSA DARAH. HASIL DARAH MENUNJUKAN JUMLAH SEL DARAH PUTIH MENINGKAT CUKUP TINGGI. PENINGKATAN SEL DARAH PUTIH MENUNJUKAN INFEKSI OLEH VIRUS. SELAIN SEL DARAH PUTIH, JUMLAH TROMBOSIT TERNYATA MENURUN CUKUP TAJAM. VIRUS YANG MENYEBABKAN PENURUNAN TROMBOSIT ADALAH VIRUS PENYAKIT DEMAM BERDARAH. DOKTER KEMUDIAN MENJELASKAN KEPADA ANDRE BAHWA DIA TERKENA DEMAM BERDARAH DAN HARUS DIOPNAME DI RUMAH SAKIT

7. MENEMUKAN ARGUMENTASI • Temukanlah kata kunci yang dapat membantu kita membagi argumentasi menjadi bagian yang lebih kecil. • Temukanlah kesimpulan, pertama temukanlah pokok pikiran, lalu telusuri sampai pada premis atau alasan pendukungnya. • Temukanlah urutan logis dari berbagai alasan yang diberikan untuk mendukung pokok pikiran. Atur ulang argumentasi sedemikian rupa sehingga premis atau alasan menempati posisi pertama dan kesimpulan kemudian. • Tentukanlah apakah ada bukti lebih lanjut yang disodorkan untuk mendukung premis utama. Jika ada, apakah itu? Apakah ada argumentasi sekunder yang mendukung premis tersebut?

8. KASUS Lihat pria itu. Dia sungguh kelebihan berat. Dia pasti banyak makan. Sekarang pun dia memesan panekuk dan es krim! Karena semua orang yang kelebihan berat pasti mengurangi makan jika ingin mengurangi berat badannya, pria itu pasti tidak ingin mengurangi berat badannya.

9. DIAGNOSA KASUS • Tahap pertama: Menemukan Kata Kunci. Kata ”pasti” pada kalimat kedua menandakan sebuah kesimpulan; ”karena” menandakan premis atau alasan; dan kata ”jika” menandakan kemungkinan bentuk silogisme hipotetis • Tahap kedua: Menemukan Kesimpulan. Ada dua kesimpulan. Pertama, ”dia banyak makan”; kedua, ”pria itu tidak ingin mengurangi berat badan”. Kata ”tidak” pada kesimpulan yang didahului dengan kata kunci ”jika” mengidikasikan sebuah argumentasi penolakan konsekuensi(modus tollens)

10. DIAGNOSA KASUS • Tahap ketiga: Menemukan Urutan Logis. Argumentasi pertama adalah silogisme kategoris: • semua orang yang kelebihan berat badan banyak makan (asumsi), • dia kelebihan berat, • artinya, dia banyak makan. Argumentasi kedua adalah argumentasi modus tollens: • jika dia ingin kehilangan berat badan, dia akan mengurangi makan, • dia tidak mengurangi makan, • artinya, dia tidak ingin kehilangan berat badan. • Tahap keempat: Menemukan Bukti Pendukung. Premis 2 dan 5 didasarkan pada observasi.

11. KASUS Veronika ditemukan tewas di apartemennya. Di samping tubuhnya terdapat sebotol pil tidur yang nyaris kosong. Petugas kepolisian menemukan reaksi amfetamin di dalam mulut Veronika. Penyebab kematiannya pasti karena overdosis. Jika mengkonsumsi pil tidur melebihi dosis wajar, maka akan terjadi kematian. Selain itu, di kamarnya, ditemukan sebuah buku harian yang pada halaman terakhir tertulis “saya benci hidup karena tidak lagi dicintai.” Veronika pasti telah bunuh diri. Salah seorang teman Veronika memberikan kesaksian bahwa Veronika baru saja putus cinta seminggu yang lalu.

12. DIAGNOSA KASUS • Tahap pertama: Menemukan Kata Kunci. Kata ”pasti” pada kalimat keempatdanketujuhmenandakan sebuah kesimpulan; ”karena” menandakan premis atau alasan; dan kata ”jika” menandakan kemungkinan bentuk silogisme hipotetis • Tahap kedua: Menemukan Kesimpulan. Ada dua kesimpulan. Pertama, ”Penyebabkematiannyapastikarenaoverdosis”; kedua, ”Veronikapastitelahbunuhdiri”. Kata ”maka” pada kesimpulan yang didahului dengan kata kunci ”jika” mengindikasikan sebuah argumentasi penerimaansebab(modus ponens)

13. Tahapketiga: MenemukanUrutanLogis Silogismekategoris • Mengkonsumsibanyakpiltidurmenyebabkanmatioverdosis • Veronikamengkonsumsibanyakpiltidur • Jadi, Veronikamatikarenaoverdosis Argumentasi Modus Ponens • Jikamembencihidup, makaseseorangmemilihbunuhdiri • Veronikamembencihidup • Maka, Veronikamemilihbunuhdiri • TahapKeempat: MenemukanBuktiPendukung kalimatkedua, ketiga, dankesembilandidasarkanpadaobservasi.

14. Jenisargumentasi: menimbangalternatif • Argumentasi berbentuk silogisme disjungtif: • A1 atau A2 • Bukan A1 • Maka A2

15. Jenisargumentasi: menimbangalternatif • Sebuahtokoemasdibilanganjakartautarakehilangansebagianbesarkoleksinyatadimalam. Polisi pun datangdanmenginterogasipemiliktoko. Polisimenemukanbahwatidakadatanda-tandabahwatokodijebolorang. Tidaksatu pun pintu yang rusak. Dari hasilinterogasi, polisimengetahuibahwapemiliktokomempekerjakantigaorang. SatudiantaratigaorangitubernamaWawan. Wawanbeberapahari yang lalubarubertengkardenganpemiliktoko. PangkalpertengkarannyaadalahWawanmeminta bonus akhirtahundibayarbulanitujuga. PermintaanitudikarenakanWawansedangmemerlukansejumlahuanguntukmembiayaipengobatanistrinya.

16. Jenisargumentasi: menimbangalternatif Argumentasimengenaisiapapelakupencuriantokoemasdapatdigambarkansebaaiberikut: • Pelakuadalahorangdalamatauorangluar • Bukanorangluar • Duaorangdalamtidakmembutuhkanuang • Wawanadalahorangdalam yang membutuhkanuang • Maka, Wawanadalahpelakupencuriantersebut

17. Jenisargumentasi: mengiyakananteseden • Argumentasi berbentuk: • Jika A maka P • A • Maka P • Jika A maka P • Bukan A • Maka bukan P

18. Jenisargumentasi: mengiyakananteseden • Jika infrastruktur buruk maka angka kemiskinan meningkat tajam • Infrastruktur buruk • Maka angka kemiskinan meningkat tajam

19. Jenisargumentasi: rantaihipotetis santiadalahseorangsiswi yang aktifberorganisasi. Saatinidiamenjabatsebagaiketuaklubbacadi SMU-nya. SuatuketikaseorangsiswibernamaRinamemohon agar diizinkanmenjadianggotaklubbaca. Santi pun mengadakanrapat. Padasaatrapat, salahseoranganggotaklubbacabernama Susi menolakpermohonanRina. Susi berkata, “ Rinadikenalsebagaisiswi yang sukaberhura-huradantidaksukabaca.” Diamenambahkan, “Jikadiaditerimamakadiapastitidakakanterlibataktifdanmalahmemengaruhianggota lain untukmengikutigayahidupnya. Susi berpendapatbahwajikaklibbacamenerimaSantimakakredibilitasklubtersebut aka merosotdimataseluruhsiswa SMU.

20. Jenisargumentasi: rantaihipotetis • Jika rina diterima di klub baca maka dia akan memengaruhi anggota lain untuk berhura-hura • Jika rina memengaruhi anggota lain maka kredibilitas klub merosot • Maka, jika rina diterima niscaya kredibilitas klub akan merosot