330 likes | 763 Views
PERTEMUAN KULIAH KE 5. MEMBUAT LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI. Rangkaian pekerjaan sebelum membuat laporan. D a l a m tahap persiapan seorang peneliti harus mengerti terlebih dahulu tujuan, perumusan serta metode apa yang akan digunakan
E N D
PERTEMUAN KULIAH KE 5 MEMBUAT LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI
Rangkaian pekerjaan sebelum membuat laporan • Dalam tahap persiapan seorang peneliti harus mengerti terlebih dahulu tujuan, perumusan serta metode apa yang akan digunakan • Ruang lingkup daerah pemetaan geologi disertai penentuan lintasan pengamatan dan pengambilan sampel dari masing2 satuan batuan • Dapat memahami dan dapat menganalisis data • Dapat menyimpulkan dan menyarikan • Terakhir baru dilakukan penyusunan laporan
ISI LAPORAN PEMETAAN GEOLOGI terdiri dari 3 bagian: 1. bagian depan/awal: terdiri halaman judul dan halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran dan intisari/abstrak 2. bagian utama/pokok: terdiri pendahuluan, geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, geologi lingkungan, studi khusus (menyesuaikan) dan kesimpulan 3. bagian penutup/akhir:terdiri daftar pustaka dan lampiran
Secara rinci kerangka laporan pemetaan geologi HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGUJI PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Metode Penelitian 1.4 Peneliti Terdahulu
2. GEOMORFOLOGI 2.1 Geomorfologi Regional 2.2 Geomorfologi Daerah Penelitian 2.2.2 Satuan geomorfik X/ 2.2.2.a Subsatuan geomorfik X1 2.2.2.b Subsatuan geomorfik X2 2.2.3 Satuan geomorfik Y 2.2.3.a Subsatuan geomorfik Y1 2.2.3.b Subsatuan geomorfik Y2 2.2.4 Satuan geomorfik Z 2.2.4.a Subsatuan geomorfik Z1 2.2.4.b Subsatuan geomorfik Z2 2.3 Pola Aliran 2.4 Stadia Daerah dan Erosi
3. STRATIGRAFI 3.1 Stratigrafi Regional 3.2 Stratigrafi Daerah Penelitian 3.2.1 Satuan batuan X 3.2.2 Satuan batuan Y 3.2.3 Satuan batuan Z 3.3 Korelasi stratigrafi Regional dengan Stratigrafi Daerah Penelitian
4. STRUKTUR GEOLOGI 4.1 Struktur Geologi Regional 4.2. Struktur Geologi Daerah Penelitian 4.2.1 Struktur kekar 4.2.2 Struktur sesar 4.2.2.a Sesar naik 4.2.2.b Sesar normal 4.2.2.c Sesar mendatar 4.2.3 Struktur lipatan 4.3 Mekanisme Pembentukan Struktur
5. SEJARAH GEOLOGI 6. GEOLOGI LINGKUNGAN 6.1 Sesumber (Geologi) 6.2 Bencana Alam 7. STUDI KHUSUS 8. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
LAMPIRAN Tabel pengukuran Analisis petrografi(wajib) Analisis fosil (Wajib) Analisis struktur geologi Peta lintasan dan lokasi pengamatan/peta lokasi pengamatan (wajib) Peta geomorfologi (wajib) Peta geologi (Wajib) Penampang stratigrafi terukur (MS)
HALAMAN SAMPUL DEPAN Halaman sampul depan berisi: judul laporan maksud laporan lambang ISTA Nama dan nomor mahasiswa instansi yang dituju Tahun penyelesaian
Judul laporan singkat dan jelas, sesuai dgn maksud dan tujuan dan menunjukkan pokok masalah yg dibahas. • Maksud laporan untuk memenuhi salah satu persyaratan kurikulum di jurusan • Lambang ISTA berbentuk segilima (Ø 5,5-6 cm) • Nama dan nomor mahasiswa ditulis secara lengkap (tidak boleh disingkat) dan tanpa gelar. Nomor mhs ditulis di bawahnya. • Instansi yg dituju, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta • Tahun penyelesaian: tahun dibuatnya laporan setelah di acc pembimbing dan diletakkan di bawah Yogyakarta • Warna sampul biru sedang (turkis) dan menggunakan jenis kertas Bufallo(hard cover) atau jilid laminating
HALAMAN JUDUL Halaman judul berisi tulisan yang sama seperti pada halaman sampul depan, Cuma ditulis/diketik pada kertas HVS putih. contoh sama dengan halaman sampul HALAMAN PENGESAHAN Halaman pengesahan berisi tanda tangan pembimbing I, II dan ketua jurusan dan diberi tanggal pengesahan/acc. Lihat contoh halaman pengesahan
HALAMAN PENGUJI Halaman penguji berisi tanda tangan pembimbing I, II, penguji, Ketua Jurusan Teknik Geologi dan Dekan Fakultas Teknologi Mineral disertai tanggal pengesahan. Lihat contoh halaman penguji PRAKATAPrakata mengandung uraian singkat maksud laporan, penjelasan2 dan ucapan terima kasih kepada yang telah membantu.Dalam prakata tidak terdapat hal2 yang bersifat ilmiah. Lihat contoh prakata
DAFTAR ISI Daftar isi dibuat untuk memberikan gambaran menyeluruh semua isi laporan mulai dari prakata sampai lampiran sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak sub babatau pokok2 apa saja yang ditulis dalam laporan Dalam daftar isi termuat judul bab, judul sub bab, judul anak sub bab, disertai dgn nomor halnya. Juga terdapat daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Daftar isi disusun urut dan disertai dengan nomor halamannya Yang ditulis dalam daftar isi sebaiknya hanya sampai anak sub bab
DAFTAR TABEL Jika di dalam laporan penelitian terdapat banyak tabel, maka perlu dibuat daftar tabel beserta dgn nomor halamannya. Tetapi kalau hanya ada sedikit tabel, maka tidak perlu dibuat daftar tabel.
DAFTAR GAMBAR Daftar gambar berisi urutan gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya daftar gambar dibuat, persyaratannya sama seperti daftar tabel. Foto, gambar, bagan, grafik disebut menjadi daftar gambar.
DAFTAR LAMPIRAN Daftar lampiran syaratnya dibuat sama dengan daftar tabel dan daftar gambar, berisi urutan judul lampiran dan nomor halamannya. • Contoh daftar lampiran sama dengan daftar gambar, daftar tabel di depan
INTISARI/ABSTRAK Intisari/abstrak merupakan tulisan yang menyampaikan informasi2 penting dari seluruh isi laporan/tulisan dan biasanya dibaca terlebih dahulu Intisari ditulis dengan bahasa indonesia dan abstrak ditulis dengan bahasa inggris. Intisari terdiri dari 3 alinea. Alinea 1 berisi uraian lengkap tentang tujuan penelitian Alinea 2 berisi cara/metode penelitian Alinea 3 berisi hasil penelitian secara lengkap biasanya diambil dari kesimpulan). Jmh 200-300 kata dan ditulis dengan jarak 1 spasi.