490 likes | 1.08k Views
KALIMAT AKTIF PASIF DAN KALIMAT LANGSUNG TAK LANGSUNG. KALIMAT AKTIF Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan. Pekerjaan diwujudkan dalam predikat kalimat tersebut. Macam Kalimat Aktif Kalimat aktif transitif Kalimat aktif yang predikatnya berupa kata kerja dan memerlukan objek.
E N D
KALIMAT AKTIF Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan. Pekerjaan diwujudkan dalam predikat kalimat tersebut.
Macam Kalimat Aktif • Kalimat aktif transitif • Kalimat aktif yang predikatnya berupa kata kerja dan memerlukan objek. • Dapat diubah bentuknya menjadi kalimat pasif
Perhatikan Kalimat Berikut! 1. Windamembacakanpuisi balada. S P O 2. Tadi pagiNabilamewarnaigambar itu. KW S P O
Kalimat 1 Windamembacakanpuisi balada. S P O Puisi baladadibacakan(oleh) Winda.(Pasif) S P O
Kalimat 2 Tadi pagiNabilamewarnaigambar itu. KW S P O Tadi pagigambar itudiwarnai(oleh)Nabila.(Pasif) KW S P O
Contoh 3 Merekameminta perhatian. S P O Perhatiandimintaoleh mereka. (Pasif) S P O atau Perhatiandimintaolehnya. (Pasif) S P O
Contoh 4 Kepala sukumempersenjataiwargadengan panah. S P O K Wargadipersenjataikepala sukudengan panah.(Pasif) S P O K
Contoh 5 Kita harus memperjuangkankemajuan bangsa. S P O Kemajuan bangsaharus kita perjuangkan. S P (Pasif)
Kalimat aktif intransitif • Kalimat aktif yang predikatnya berupa kata kerja dan tidak memerlukan objek. • Tidak dapat diubah bentuknya menjadi kalimat pasif
Contoh 1 Pak Hasanberjualansayur-mayur. S P Pel Sayur-mayurdijualan Pak Hasan. S P Pel (Perubahan ini tidak berterima)
Contoh 2 Wiwikmenangistersedu-sedu. S P Pel Tersedu-seduditangis Wiwik. (Perubahan yang tidak berterima)
Contoh 3 Antonsedang duduk. S P Sedang dudukAnton. P S (berupa kalimat inversi)
B. KALIMAT PASIF • Kalimat yang subjeknya dikenai tindakan atau pekerjaan • Pekerjaan diwujudkan dalam predikat kalimat tersebut.
Contoh 1 Kucing itudipeliharaoleh Indah. S P O Indahmemelihara kucing itu. (aktif) S P O
Contoh 2 Beo itudinamai oleh Pak Wirosi Alam. S P O Pel Pak Wiromenamai beo itusi Alam. (aktif) S P O Pel
Contoh 3 Bangunan itudidirikanoleh Belanda. S P O Belandamendirikan bangunan itu.(aktif) S P O
Contoh 4 Bangunan tua itusedang diperbaharui oleh Pemda DKI. S P O Pemda DKI sedang memperbaharuibangunan tua itu S P O (aktif)
Contoh 5 Orang itudipermalukannyadi depan umum. S P O KT Diamempermalukan orang itudi depan umum. S P O KT (aktif)
Kalimat yang predikatnya memerlukan objek adalah … a. Adik menangis. b. Nenek tertawa. c. Kakak berlari. d. Indri membaca.
2. Sinta menangisi roti yang direbut kakaknya. Kalimat aktif tersebut bila diubah menjadi kalimat pasif akan menjadi … a. Sinta ditangisi roti yang direbut kakaknya. b. Kakak menangisi roti yang direbut adiknya. c. Roti yang direbut kakaknya ditangisi Sinta. d. Roti yang direbut kakaknya Sinta menangisi.
(1) Kakak membuat cerita pendek. (2) Kartini berbudi luhur. (3) Samson menduduki tangga keempat. (4) Tya tidur di atas sofa. Kalimat aktif transitif ditandai nomor …. a. (1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (2) dan (3) d. (3) dan (4)
4. Manakah yang termasuk kalimat aktif tak berobjek? a. Fandi memancing ikan mas di Pulogebang. b. Ayu menari dalam acara perpisahan siswa. c. Endang menolong tetangganyadengan ikhlas. d. Fitri menjawab pertanyaan itu dengan mudah.
Pak Halim memelihara kambing Pak Husein dengan baik. Kalimat pasif perubahan dari kalimat aktif tersebut yang tidak tepat adalah … a. Kambing Pak Husein dipelihara dengan baik oleh Pak Halim. b. Kambing Pak Husein dipelihara oleh Pak Halim dengan baik. c. Dengan baik kambing Pak Husein dipelihara oleh Pak Halim. d. Dengan baik kambing Pak Halim dipelihara oleh Pak Husein.
KALIMAT LANGSUNG Kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.
Contoh 1. Ayah menyuruhku, “Antarkan surat ini ke kantor Bapak!” Pengiring Kutipan 2. “Silakan, masuk!” kata Pak Guru kepada Husin. Kutipan Pengiring • “Kak, kau disuruh ibu!” kata Heni, “disuruh makan.” Kutipan Pengiring Kutipan
CIRI KALIMAT LANGSUNG • Bertanda petik dalam bahasa tulis. • Intonasi bagian kutipan bernada lebih tinggi daripada bagian lainnya. • Berkemungkinan susunan: a) pengiring/kutipan b) kutipan/pengiring c) kutipan/pengiring/kutipan 4. Bunyi pertama awal kutipan dimulai dengan huruf kapital.
KALIMAT TAK LANGSUNG Kalimat tak langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur, tidak secara langsung menirukan atau mengucapkan dari sumber tersebut.
Contoh : • Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantornya. • Pak Guru menyilakan Husin untuk masuk. • Heni berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
CIRI KALIMAT TAK LANGSUNG • Tidak bertanda petik. • Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat. • Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni: a) kata ganti orang ke-1 menjadi kata orang ke-3
b) kata ganti orang ke-2 menjadi kata orang ke-1 c) kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya. 4) Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.
Rio menanyakan apakah saya dapat membantunya dalam mengerjakan PR. Kalimat langsung yang tepat untuk kalimat tersebut adalah … a. Rio bertanya, “Apakah saya dapat membantu dalam mengerjakan PR?” b. Rio bertanya, “Apakah saya dapat membantunya dalam mengerjakan PR?” c. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat membantu saya dalam mengerjakan PR?” d. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat membantunya dalam mengerjakan PR?”
Penulisan kalimat langsung yang benar adalah … a. “Apa kabar, Paman?” sapa Diman sambil menjabat tangan pamannya. b. Pak Lurah mengatakan, “bahwa terhadap narkoba” perlu digalakkan. c. “Guru berkata, lanjutkan pekerjaan kalian dan segera dikumpulkan.” d. “Sudah larut malam mengapa belum tidur?” jawab ayah kepadaku.
3. Retno mengatakan bahwa Mahkamah Agung memperbolehkan adanya perbedaan pendapat. Perubahan kalimat tersebut menjadi kalimat langsung yang tepat adalah …
Retno berkata: “Bahwa Mahkamah Agung • memperbolehkan adanya perbedaan pendapat!” b. Retno mengatakan; bahwa Mahkamah Agung memperbolehkan adanya perbedaan pendapat. c. Retno berkata, “Mahkamah Agung memperbolehkan adanya perbedaan pendapat.” d. Retno mengatakan, “Mahkamah Agung akan memperbolehkan adanya perbedaan pendapat.”
4. “Belajarlah yang benar agar kamu lulus ujian dengan nilai yang memuaskan!” pesan ibu kepadaku. Kalimat tersebut bila diubah menjadi kalimat tak langsung yang benar adalah …
a. Ibu berpesan agar aku belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai memuaskan. b. Ibu berpesan agar kamu belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai memuaskan. c. Ibu berpesan agar kalian belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai memuaskan. d. Ibu berpesan agar dia belajar yang benar dan lulus ujian dengan nilai memuaskan.
Penulisan kalimat langsung yang tepat adalah … a. Kata Tini,“datanglah ke rumahku.” b. Tini berkata,“Datanglah ke rumahku.” c. Tini mengatakan:“Datanglah ke rumahku.” d. Tini berkata:“Datanglah ke rumahku.”