300 likes | 855 Views
Sistem Inovasi Daerah. Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek. INOVASI.
E N D
Sistem Inovasi Daerah Vemmie D. Koswara AsdepBudayadanEtikaIptek
INOVASI • OECD (2005) menggunakan definisi inovasi sebagai ‘the implementation of a new or significantly improved product (good or service), or process, a new marketing method, or a new organisational method in business practices, workplace organisation or external relations’. (OECD. 2005. Oslo Manual: guidelines for collecting and interpreting innovation data. Third edition. Organisation for Economic Co-Operation and Development, Paris.)
What is not disseminated and usedis not an innovation The World Bank (2010)
Unsur Esensial SINas 1 INFORMASI KEBUTUHAN & PROBLEMA PENGEMBANG TEKNOLOGI SENSITIVITAS PENGGUNA TEKNOLOGI KETERBUKAAN Fasilitator Intermediator Regulator RELEVANSI KAPASITAS ADOPSI 2 PAKET TEKNOLOGI
PENGUATAN SIDa • Implementasi Peraturan Bersama antara Kemendagri dan Kemenristek tentang SIDa*) • Komitmen dan konsensus pemda yang dituangkan dalam bentuk regulasi di daerah; • Membangun interaksi antar aktor di daerah; • Memperkuat kapasitas Balitbangda/Terkait (level Provinsi); • Jangka pendek Membuat pilot project (level kab/kota) • Jangka menengah – panjang Konsentrasi pada peningkatan kompetensi daerah; pertumbuhan perekonomian daerah . *) Peraturan Bersama antara Kemendagri dan Kemenristek dalam pembahasan
Membentuk Tim, SC • Aktor kunci dan koordinator • VISI dan MISI • Tujuan dan Sasaran • Membentuk Organisasi • Sosialisasi • Pemataan Tingkat Kematangan ANIS • Analisa Kebutuhan dan Dukungan Inovasi • Analisis tren perkembangan teknologi dan sektor • Analisis Prioritas (Fokus dan Lokus) • Kapasitas Inovasi (SDM, • Pendanaan Inovasi • Memelihara konsensus dan komitmen • Pendalaman dan pengembangan program • Melembagakan proses menjadi sebuah sistem inovasi • Perluasan jaringan kerjasama SIDa • Penyusunan Masterplan dan Rencana Aksi • Penyusunan Dokumen RPJMD, RPJPD • Dialog dg pemangku kepentingan lokus dan fokus • Analisis kebutuhan dan dukungan teknologi • Organisasi, penanggungjawab dan “CHAMPION” • Difusi dan diseminasi teknologi
PEMETAAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INOVASI DAERAH • Pelaksanaan kegiatan survei analisis sistem inovasi daerah, dilakukan dengan mengunakanmetode ANIS (Analysis of National Innovation System) melalui: • Penyebarandanpengisiankuesioner • Diskusi
Tujuan • Mengidentifikasi faktor-faktor penentu tingkat kematangan inovasi yang berkaitan dengan industri kelapa sawit di daerah dan mengelompokkannya menjadi tiga level: • level makro (kebijakan inovasi), • level meso (dukungan kelembagaan dan program inovasi), serta • level mikro (kapasitas inovasi).
Institusi Yang Terlibat • UnsurPemerintah • UnsurPebisnis/PelakuUsaha • UnsurAkademisi/LembagaLitbang
KUNCI PENGUATAN SIDa • Komitmen dan konsensus dari pemerintah daerah yang dituangkan dalam regulasi daerah terkait dengan penguatan SIDa • Pemerintah Daerah harus membuat pilot project di satu wilayah berbasis unggulan daerah tersebut dengan melibatkan secara mendalam unsur masyarakat, perguruan tinggi dan swasta • Untuk menjaga keberlanjutan program, perlu adanya pengembangan dan penguatan secara sektoral kompetensi unggulan daerah • Peran pemerintah daerah pada level propinsi dan kabupaten/kota perlu didefinisikan secara jelas • Program yang dikembangkan oleh pemerintah harus disinergikan untuk mendukung terlaksanakannya penguatan SIDa • Perlu keterlibatan sektor swasta untuk percepatan penguatan SIDa di satu wilayah.