Testing dan Implementasi Sistem Informasi Pengembangan Perangkat Lunak (part2)

1. Testing dan ImplementasiSistemInformasiPengembanganPerangkatLunak (part2) Nency Extise Putri, M.Kom

2. B . Perangkat Lunak Pesanan (Customized Software) SiklusHidupPengembanganPerangkatLunak (Software Development Life Cycle) • Membangunperangkatlunakmengikutitigatahap SDLC, yaitu : • Rancangan(Design) • Kode (Code) • Uji (Test) Testing dan Implementasi SI

3. 1. Rancangan (Design) • Alat (tools) rancangan program yang pokokadalah : • BaganTerstruktur (Structure Chart) • BahasaInggrisTerstruktur (Structure English) • TabelKeputusan (Decision Tabel) • PohonKeputusan (Decision Tree) • Persamaan/miripbahasapemrograman (Pseudocode) • Kamus Data (Data Dictionary) Testing dan Implementasi SI

4. 2. Kode (Code) • Menulisstatemendalambahasapemrograman yang diasumsikandibuatdandijalankanoleh programmer, tidaksecaraotomatisseperti yang dibangkitkanolehpaketCASE (Computer Aided Software Engineering). • Beberapapaket CASE akanmembangkitkankodedaribeberaparancanganterincisehinggamenghapusadanyakebutuhanpengkodemanusia (human coders). Testing dan Implementasi SI

5. 3. Uji (Test) • Pengujian terhadap semua modul kode untuk mendeteksi dan menghapus kesalahan. Testing dan Implementasi SI

6. 2. Mengorganisasi Proyek Pengembangan Perangkat Lunak • PendekatanOrganisasional Tigacarauntukmengorganisasitimpemrograman: • Tim Pengembangan Program ( Program development team) • Tim programmer kepala (chief programmer team) • Tim pemrogramanbersama (Egoless programming team) Testing dan Implementasi SI

7. 1. Tim Pengembangan Program (Program development team) • Tim pengembangan program dikelola oleh manajer tim atau seseorang yang terlibat dalam SDLC dari awal, dan didukung oleh perancang, pengkode, dan penguji. 2. Tim ProgrammerKepala (Chief programmer team) • Tim inidibentukdari programmer kepalayang banyakpengalamandanpengetahuanpemrograman. Testing dan Implementasi SI

8. 3. Tim pemrograman bersama (Egoless programming team) • Tim ini terbentuk dari seluruh rekan yang bersama-sama bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak tanpa supervisi langsung/pimpinan. ApaPerbedaanpendekatan-pendekatantersebut ??? Testing dan Implementasi SI

9. Jumlah interface dan lintasan komunikasi dari pendekatan diatas: • Tim pengembangan program tersusun atas 2 perancang, 1 pengkode, 2 penguji. Interface dan lintasan komunikasi berada antara perancang dan pengkode, pengkode dan penguji, perancang dan penguji. • Tim programmer kepala terdiri dari lima programmer pendukung mempunyai lima interface dan lintasan komunikasi, dan lebih mungkin memenuhi deadline yang ketat. Manajer Tim Pengembangan Program Perancang Pengkode Penguji Testing dan Implementasi SI

10. Pemrogram • Tim pemrograman bersama terdiri dari lima programmer. Jumlah interface dan lintasan komunikasi = n(n-1)/2= 5(5-1)/2=10 • Biasanya untuk komunikasi membutuhkan waktu dan mengurangi produktivitas. Pemrogram Pemrogram Pemrogram Pemrogram Testing dan Implementasi SI

11. Konsep pabrik perangkat lunak • Berbagaimacamtujuanpabrikpengembanganperangkatlunak, yaitu : • Penerapancaratermekanisasi (terekayasa) untukpengembangansistemdanperangkatlunak. • Penggunaanperangkatpemodelandanteknologi CASE • Penginstalasianteknikmanajemenproyek • Penekananpadakemungkinankemampuanpemeliharaan (Maintainability), penggunaan (Usability), penggunaanulang (Reusability), kehandalan (Reliability), perluasanfaktor-faktorrancangan (Extandability) MURRE • Pencapaianproduktivitaspengembanganperangkatlunakdansistem yang optimal. Testing dan Implementasi SI

12. 3. Mengukur Produktivitas Dalam Pengembangan Perangkat Lunak • Produktivitasdapatdiukurdenganrumus : Output yang dihasilkan Input yang dikonsumsi Produktivitas = Testing dan Implementasi SI

13. Mengukur output pengembangan perangkat lunak dapat menggunakan teknik metrik. Manfaat menggunakan metrik yaitu : a. Bisa mengelola proses pengembangan perangkat lunak b. Bisa mengukur dampak perubahan c. Bisa terjadi persepsi  pengembangan perangkat lunak lebih bersifat ilmiah (produk yang tidak dimekanisasi) Testing dan Implementasi SI

14. Dua metrik yang paling berperan adalah : • Jalur Kode yang bisa dieksekusi (Lines Of Executable Code atau LOEC) • Titik Fungsi (Function Point) Testing dan Implementasi SI

15. a). Mencacah Jalur Kode yang bisa Dieksekusi (LOEC) • Metrik LOEC mengukur cakupan pada pengkodean. • Jalur Kode Sumber (Source Line Of Code atau SLOC)  segala jalur program yang bukan penjelasan maupun jalur kosong tanpa mempedulikan jumlah statemen (statemen yang bisa dan tidak bisa dieksekusi). Testing dan Implementasi SI

16. Keuntungan menggunakan metric LOEC : • Mudah ditetapkan dan dibahas secara jelas. • Diakui secara luas. • Mudah diukur. • Mudah digunakan untuk estimasi. Testing dan Implementasi SI

17. b). Metrik Titik Fungsi (Function Point) Ada lima fungsi yang dianalisis untuk diukur oleh profesional sistem, yaitu : • Jumlah input, seperti form dan layar • Jumlah output, seperti laporan dan layar • Jumlah query yang diminta oleh end user • Jumlah file logic yang diakses dan digunakan • Jumlah interface ke aplikasi lain. Testing dan Implementasi SI

18. Kelebihan metrik titik fungsi: • Mengukur produktivitas perangkat lunak menggunakan cara yang seragam tanpa memandang bahasa pemrograman yang digunakan. • Mengukur efisiensi dan efektivitas. Testing dan Implementasi SI