E N D
Pendahuluan SistemInformasiadalahpengelolaanData, Orang/Pengguna, ProsesdanTeknologiInformasi yang berinteraksiuntukmengumpulkan, memproses, menyimpan, danmenyediakansebagai output informasi yang diperlukanuntukmendukungsebuahorganisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 ) Pentingnya Data dalamSistemInformasi
Input-Proses-Ouput Data Formulir Proses Informasi Input Data SBD
Basis Data, adalahmekanisme yang digunakanuntukmenyimpaninformasiatau data. Informasiadalahsesuatu yang kitagunakansehari-hariuntukberbagaialasan. (Stephens danPlew ;2000),Denganbasisdatapenggunadapatmenyimpan data secaraterorganisasi. Setelah data disimpan, informasiharusmudahdiambil. Cara data disimpandalambasisdatamenentukanseberapamudahmencariinformasiberdasarkanbanyakkriteria. Data pun harusmudahditambahkankedalambasisdata, dimodifikasi, dandihapus. Apa itu Basis Data ?
Apa itu Basis Data ? Konsep Dasar Basis Data Silberschatz, dkk (2002), mendefinisikanbasisdatasebagaikumpulan databerisiinformasi yang sesuaiuntuksebuahperusahaan. Menurut Mc Leod, dkk (2001), basisdataadalahkumpulanseluruhsumberdayaberbasiskomputermilikorganisasi.
Apa itu Basis Data ? Konsep Dasar Basis Data RamakrishnandanGehrke (2003), menyatakanbasisdatasebagaikumpulan data, umumnyamendiskripsikanaktivitassatuorganisasiataulebih yang berhubungan. Misalnya, basisdatauniversitasmungkinberisiinformasimengenaihalberikut : Hubunganantarentitassepertiregistrasimahasiswadalammatakuliah, fakultas yang mengajarkanmatakuliahdanpenggunaruangkuliah. Entitassepertimahasiswa, fakultas, matakuliah, danruangkuliah.
Berbagai Definisi Basis Data Silberschatz, dkk (2002), -Kumpulan data berupa Informasi • Stephens danPlew ;2000 • MenyimpanInformasidan data Definisi Basis Data Mc Leod, dkk (2001), - kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer RamakrishnandanGehrke (2003) -Kumpulan data ygmendiskripsikanaktivitas
Apa Itu Basis Data Database Administrator file1 file2 MODUL QUERY file4 file3 Sistem Basis Data End User
Apa itu Basis Data ? Konsep Dasar Basis Data Kesimpulan : Basis data didefinisikansebagaisekumpulan data yang salingberhubungan, disimpandengan minimum redundansiuntukmelayanibanyakaplikasisecara optimal.
10 Basis Data VS Pemrosesan File Tradisonal Konsep Dasar Basis Data Pemrosesan File Tradisional Pemrosesan data diperlukanuntukmengolah data menjadiinformasi. Integrasiinformasidapatmenjadikaninformasimenjadilengkapdanrelevan, sehinggadapatmemberikanmanfaat yang optimal. Secaratradisionalataukonvensional, kegiatanpemrosesan data suatuaplikasidilaksanakanolehbagian yang terkaitdenganaplikasitersebut.
11 Konsep Dasar Basis Data Pemrosesan File Tradisional Suatuaplikasiterdiriatassekumpulan program aplikasi, file data, danprosedur yang mengerjakansuatuprosesataufungsi Setiap program aplikasididalamsuatulingkunganpemrosesan file tradisional, khususberoperasipada file data yang dibuatspecifikuntukaplikasiitu Antar file data (didalamsatuaplikasiatauantaraplikasi) tidakadahubungan, danpadaumumnya data didefinisikandandisusundengancara yang berbedauntuksetiapaplikasi
12 Konsep Dasar Basis Data Pemrosesan File Tradisional Kenyataan ini membuat sulit dilakukannya integrasi data Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan, terdapat sejumlah keterbatasan yang menyebabkan beaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan.
13 Konsep Dasar Basis Data Pemrosesan File Tradisional Keterbatasan tersebut adalah: Data menjadi terpisah dan terisolasi, karena antar file data tidak terhubung. Munculnya redundansi data, yang tidak dapat dihindarkan karena setiap aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri. Berpotensi terjadinya inkonsistensi data, yaitu jika dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.
14 Konsep Dasar Basis Data Pemrosesan File Tradisional Munculnya data yang membingungkan (data confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan dengan terminologi yang berbeda. Program aplikasi tergantung pada format file (program-data-dependence), yaitu kapan saja format data berubah maka seluruh program yang menggunakan data tersebut harus dimodifikasi. Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.
15 Konsep Dasar Basis Data Kesimpulan : Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut, pemrosesan file tradisional kurang mempunyai keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing). Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi, dan sering terjadi terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru yang disebut basis data.