240 likes | 867 Views
WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA. Kelompok: Uun Triyani – Nim. 10220059 Chusnulia Nugraheni – Nim. 102200. Dasar Pemikiran.
E N D
WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA Kelompok: Uun Triyani – Nim. 10220059 Chusnulia Nugraheni – Nim. 102200
Dasar Pemikiran pemantapan wawasan kebangsaan harus mengacu pada Pembukaan UUD 1945 yang mengamanatkan, bahwa yang hendak diwujudkan bangsa Indonesia adalah : • Kemerdekaan kebangsaan Indonesia; • Kecerdasan kehidupan bangsa; dan • Kesejahteraan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
(lanjutan...) landasan operasional untuk mewujudkan wawasan kebangsaan yang kukuh antara lain dapat dipedomani : • Ketetapan MPR RI No. V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional untuk mencegah Disintegrasi Bangsa; • TAP MPR RI No. VI/MPR/2001 tentang Etika kehidupan berbangsa sebagai pedoman bagi pemerintah dan bangsa Indonesia meningkatkan mutu kehidupan berbangsa; • TAP MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia masa depan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia sampai dengan 2020 • Undang-undang No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain memuat salah satu tujuan otonomi daerah menjamin tetap tegaknya NKRI; • Peraturan Presiden No. 7/2005 tentang Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004–2009 yang bertujuan menciptakan Indonesia yang aman dan damai, adil dan demokratis serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Perkembangan Wawasan Kebangsaan: • 20 Mei 1908 - berdirinya Boedi Oetomo • 28 Oktober 1928 - Sumpah Pemuda • 17 Agustus 1945 - proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia • 17 Agustus 1950 - berhasil menegakkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia • 13 Desember 1957 - Deklarasi Juanda • 1998 - krisis multidimensi
Kondisi yang perlu dicermati: • Situasi global • Situasi Nasional • Penyelenggaraan otonomi daerah
Refleksi • Hari Kebangkitan Nasional Bangsa Indonesia • Nama Indonesia • Kedatangan Bangsa Belanda • Reaksi atas Kekejaman dan Kesengsaraan Rakyat • Soliditas Keindonesiaan • Momentum Memperkukuh Wawasan Kebangsaan • Pemahaman Wawasan Kebangsaan
Tantangan Tantangan Eksistensial: • Identitas Bangsa dan Negara • Semangat Komponen Bangsa • Persatuan dan Kesatuan • Kedaulatan NKRI • Ketenteraman Masyarakat dan Bangsa
(lanjutan ... ) Tantangan Kondisional: • Penyelenggara Negara • Clean government • Good governance • Otonomi daerah • Partai Politik • Good corporate governance dan Corporate Social Resposibity • Masyarakat Warga (Civil Society) • Sumber Daya Manusia (SDM) • Lain-lain yang perlu kewaspadaan tinggi
Solusi • Program Nation and Character Building • Program Restorasi/Pembangunan Sektoral • Penyelenggaraan Program
Harapan • Bangsa Indonesia seharusnya bersyukur bahwa atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa telah dapat mewujud-tegakkan NKRI • Bangsa Indonesia seharusnya prihatin dengan kondisi nyata yang dihadapi, utamanya pada era reformasi sampai saat ini, bahwa nilai-nilai kebangsaan telah mengalami distorsi dan bahkan mengalami penurunan nyaris mendekati titik nadir • Seluruh komponen bangsa hendaknya melaksanakan dengan sunguh-sungguh Gerakan Nasional Nation and Character Building