20 likes | 34 Views
Yamaha Indonesia Buka Kelas Khusus Yamaha di SMK Negeri 2 Ketapang.<br>SAPRIYUN,S.ST.Pi
E N D
Dukung Program Pemerintah, Yamaha Buka SMK Kelas Khusus di Ketapang Sep 17, 2018 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terus mendukung program vokasi yang dicanangkan pemerintah. Mereka nampak serius membangun hubungan baik antara SMK dengan Industri. Sebagai pelaku industri dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, Yamaha resmi membuka SMK Kelas Khusus di SMK Negeri 2 Ketapang, Sabtu (15/9) lalu. Yamaha memberi fasilitas berupa bengkel, ruang teori serta donasi unit. Tujuan dari dukungan ini ternyata cukup mulia. Pabrikan berlambang garputala, ingin mengakomodir bahan ajar agar pendidikan yang diterima siswa SMK bisa belajar lebih komprehensif sesuai kondisi aktual dunia kerja. Martin Rantan, Bupati Ketapang, mengapresiasi langkah Yamaha atas kerja sama yang dibangun guna memajukan pendidikan SMK di Ketapang. "Kami harap, kurikulum khusus dari Yamaha dapat menghasilkan insan muda yang berprestasi dan memiliki daya saing di industri otomotif nasional. Pesan saya untuk siswa SMK agar selalu memperhatikan tiga hal utama dalam pengembangan diri yaitu skill, knowledge dan attitude," kata Martin, dalam keterangan resmi yang diterima OTO.com, Senin (17/9). Hadirnya Kelas Khusus Yamaha diklaim dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK yang patut diapresiasi. Hal itu disampaikan M. Bakrun, Direktur Pembina Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK). Menurutnya, bonus demografi di Indonesia sedang tinggi saat ini. "Kondisi ini harus dimaksimalkan dengan mencetak sumber daya manusia yang memiliki kualitas serta daya saing di dunia kerja. Bengkel Yamaha dipercaya dapat membentuk karakter siswa SMK untuk siap menghadapi dunia kerja maupun menjadi wirausaha," ujarnya.
Pada acara ini Yamaha Indonesia diwakili M. Abidin, GM Aftersales & Motorport, secara simbolik meresmikan Kelas Khusus Yamaha serta memberikan donasi unit sepeda motor. Donasi diberikan guna memotivasi siswa SMK agar terus meningkatkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. "Kami harap apa yang kami berikan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa SMK dalam mempersiapkan diri untuk jadi insan yang memiliki daya saing," kata Abidin. Bersamaan dengan peresmian Kelas Khusus Yamaha, hadir pula sembilan SMK lain yang secara simbolis menerima materi kurikulum Yamaha. Kerja sama ini menambah daftar SMK yang telah terintegrasi dengan kurikulum Yamaha yang diadopsi dari kurikulum Yamaha Technical Academy (YTA) menjadi lebih dari 700 SMK se- Indonesia. Sebelumnya, pada Juli lalu, Yamaha juga membuka program SMK Binaan Yamaha yang dilakukan bersama SMK Muhammadiyah Lemahabang, Cirebon. Melalui program itu, Yamaha memberikan pelatihan teknologi otomotif Yamaha. Program ini dibuka dengan peresmian bengkel resmi Yamaha Adab motor, yang dimiliki oleh SMK Muhammadiyah. Kerjasama antara Yamaha dengan SMK Muhammadiyah Lemahabang sudah dimulai sejak 2008. Seperti yang didapat SMKN 2 Ketapang, Yamaha juga membuka kelas khusus Yamaha di SMK Muhammadiyah Lemahabang pada 2012 silam. Yamaha memberikan dukungan berupa set up ruang teori dan ruang praktek berikut peralatannya. Kerjasama ini terus berkembang sampai yang terbaru adalah peresmian bengkel resmi Yamaha ADAB motor milik SMK Muhammadiyah Lemahabang. "Hal ini adalah tindak lanjut kerjasama SMK-Yamaha dalam bentuk Teaching Factory, selain kelas khusus Yamaha, SMK juga bisa memiliki bengkel yang bisa digunakan sebagai sarana belajar dan sekaligus bisa menjadi unit produksi bagi SMK," tutup Abidin. (Yrk/Odi)